Sering merasa kelelahan tanpa sebab yang jelas, terutama disertai dengan nyeri sendi? Belum lagi ditambah dengan gangguan tidur, ingatan, hingga suasana hati. Dugaan pertama mungkin Kamu menderita sindrom kelelahan ekstrim atau CFS (chronic fatigue syndrome). Namun, mungkin saja gejala ini disebabkan oleh fibromyalgia, sehingga membutuhkan penanganan yang berbeda. Yuk, cek penjelasannya di bawah ini!

 

Sekilas tentang Fibromyalgia

Apa itu fibromyalgia? Fibromyalgia adalah gangguan yang ditandai dengan nyeri sendi yang meluas disertai dengan kelelahan, gangguan tidur, masalah ingatan, dan masalah suasana hati. Para peneliti percaya bahwa fibromyalgia memperkuat sensasi yang menyakitkan dengan memengaruhi cara otak memproses sinyal rasa sakit.

 

Gejalanya kadang-kadang dimulai setelah trauma fisik, pembedahan, infeksi, atau stres psikologis yang signifikan. Dalam kasus lain, gejala secara bertahap menumpuk dari waktu ke waktu tanpa ada kejadian tunggal yang menjadi pemicunya.

 

Baca juga: Suka Membunyikan Jari Termasuk 5 Kebiasaan yang Dapat Memicu Nyeri Sendi

 

Penderita fibromyalgia kebanyakan adalah wanita. Penderita kondisi ini juga biasanya menderita gangguan lain, seperti sakit kepala dengan tekanan, gangguan sendi rahang atau TMJ (temporomandibular joint), gangguan pencernaan, hingga gangguan kecemasan dan depresi.

 

Sayangnya, hingga kini belum ada obat yang secara khusus dapat menyembuhkan fibromyalgia. Namun, beberapa variasi pengobatan yang tepat dapat mengendalikan efeknya bagi kesehatan tubuh. Relaksasi dan mengurangi stres adalah 2 usaha yang bisa dilakukan Geng Sehat untuk mengatasi gangguan ini.

 

Gejala-gejala Fibromyalgia

Inilah gejala-gejala fibromyalgia:

 

  • Rasa nyeri yang meluas

Rasa nyeri ini berlangsung lama, yaitu bisa sampai 3 bulan. Nyeri tumpul dapat dirasakan di kedua sisi tubuh, termasuk di atas dan di bawah pinggang.

 

  • Kelelahan

Meskipun tidur sudah cukup bahkan lebih lama, penderita masih merasa lelah saat terbangun. Bahkan, tidur pun tetap terganggu dengan rasa sakit. Dalam beberapa kasus, pasien dengan fibromyalgia juga mengalami sleep apnea (napas yang mendadak berhenti saat tidur). Ada juga yang kakinya tidak bisa diam saat tidur.

 

  • Gangguan kognitif

Gejala ini juga disebut sebagai ‘kabut fibro’ atau ‘fibro fog’. Penderita mengalami gangguan fokus serta sulit berkonsentrasi pada tugas-tugas yang membutuhkan ketahanan mental.

 

Baca juga: Sakit Pinggang Atau Encok, Kenali Perbedaannya!

 

Penyebab Fibromyalgia

Sayangnya, hingga kini belum ada kepastian mengenai penyebab fibromyalgia. Namun, ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami kondisi ini.

 

  • Pengaruh genetik

Jika keluarga mempunyai riwayat kesehatan yang terkait dengan fibromyalgia, maka kemungkinan besar orang tersebut juga akan mengalaminya.

 

  • Infeksi

Beberapa infeksi bakteri atau virus tampaknya dapat memicu fibromyalgia.

 

  • Trauma fisik dan emosional

Trauma fisik dan emosional dapat memicu fibromyalgia juga. Contohnya trauma fisik karena kecelakaan mobil atau stres psikologis.

 

Mengapa Fibromyalgia Terasa Sakit?

Para peneliti percaya stimulasi saraf berulang menyebabkan otak orang dengan fibromyalgia berubah. Perubahan ini melibatkan peningkatan abnormal kadar bahan kimia tertentu di otak yang menandakan rasa sakit (neurotransmiter). Selain itu, reseptor rasa sakit otak tampaknya membuat memori rasa sakit, kemudian memicu serangan berikutnya menjadi lebih sakit.

 

Rasa nyeri yang disertai dengan kurang tidur berakibat buruk bagi penderita fibromyalgia. Akibatnya, penderita menjadi sulit berfungsi secara sosial dan normal, baik di rumah maupun di tempat kerja.

 

Sayangnya, karena sulit terdeteksi oleh mata awam, orang dengan kondisi ini sering salah dipahami. Akibatnya, orang yang menderita fibromyalgia cenderung lebih rentan depresi dan mengalami gangguan kecemasan.

 

Baca juga: Berbagai Teknik Pijat untuk Mengatasi Nyeri Leher dan Punggung

 

Beberapa Pengobatan untuk Fibromyalgia

Pengobatan untuk fibromyalgia meliputi:

 

  1. Pengobatan kimiawi

Tergantung tingkat keparahan gejala akibat fibromyalgia, biasanya dokter akan menyarankan ibuprofen untuk menghilangkan rasa sakit. Dokter juga akan menyarankan anti-depresan bila penderita sampai mengalami depresi.

 

  1. Pengobatan alami

Untuk pengobatan alami, pasien dapat melakukan:

  • Terapi fisik.
  • Meditasi.
  • Yoga (selama gerakannya tidak heboh dan menyulitkan).
  • Tai chi.
  • Olahraga teratur.
  • Terapi pijat.
  • Diet sehat dan seimbang.

 

Jangan sampai fibromyalgia mengganggu aktivitas sehari-hari ya, Gengs. Namun bila sulit, pastikan waktu istirahat cukup dan jauhi stres. (AS)

 

Baca juga: Mau Tahu Obat Asam Urat Tradisional dan Pantangannya?

 

Referensi

Healthline: Everything You Need to Know About Fibromyalgia

Mayo Clinic: Fibromyalgia

NHS: Fibromyalgia