Sakit Pinggang atau Encok

Duuh encok kumat nih! Kadang seseorang mengeluhkan sakit encok sembari memgang pinggangnya yang kesakitan. Gengs, apakah Kamu pernah mengalaminya? Apakah sakit pinggang ini yang dinamakan encok? Ya, tidak sedikit orang yang menganggap sakit pinggang sama dengan encok. Faktanya, encok dan sakit pinggang itu bisa jadi penyebabnya sangat berbeda.

“Encok merupakan peniru hebat karena berpotensi menyebabkan gejala yang mirip dengan kondisi lainnya seperti sakit pinggang. Jika tidak didiagnosis dengan benar, pasien yang mengalami encok tidak akan mendapatkan perawatan tepat,” beber Josepg Huffstutter, ahli reumatologi di Arthritis Associates, Hixson, Tennessee.

Sakit Pinggang atau Encok?

Selama 10 tahun terakhir, ahli reutomalogi memang menemukan adanya peningkatan kasus encok di tulang belakang. Jadi, apabila Kamu sakit pinggang, punggung atau leher yang tidak dapat dijelaskan, sensasi kesemutan di lengan atau kaki, mengalami mati rasa, kecil kemungkinannya mengalami encok tulang belakang.

Encok adalah radang sendi yang umum dan kompleks yang disebabkan peningkatan kadar asam urat. Biasa disebut asam urat oleh orang awam. The Arthritis Foundation melaporkan bahwa encok tulang belakang berpotensi menyebabkan sakit pinggang dan punggung. Namun, relatif jarang terjadi.

“Beberapa penelitian awal menunjukkan encok terjadi di tulang belakang. Biasanya, orang yang sakit punggung memiliki riwayat encok,” kata dr. Theodore R. Fields, ahli reumatologi.

Umumnya, encok memengaruhi sendi jari kaki dan anggota badan seperti lengan dan tungkai. Namun, encok bisa terjadi di hampir semua sendi. “Apabila seseorang mengalami encok yang tidak diobati selama 10 hingga 20 tahun, ada kemungkinan kambuh dan muncul di jari, pergelangan tangan, sendi serviks dan lumbar. Bahkan, bisa juga muncul di siku. Satu-satunya tempat yang jarang terkena encok adalah pinggul,” jelas Theodore.

Baca juga: Inilah Gejala Kolesterol Tinggi dan Asam Urat yang Perlu Diwaspadai

Siapa Saja yang Berisiko Encok?

Encok dapat menyerang siapa saja. Biasa ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah, pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada sendi yang ditekan (seringkali terjadi di sendi pangkal ibu jari). Encok dapat terjadi tiba-tiba, di mana Kamu akan merasakan sensasi terbakar karena sendi tersebut akan terasa panas dan bengkak.

Penelitian yang terbit pada 2016 di World Journal of Orthopaedics mengkaji 68 kasus tentang orang yang didiagnosis encok di tulang belakang dari tahun 2010 hingga 2014. Hasilnya, 69 persen mengalami nyeri punggung atau leher dan 66 persen mengalami peningkatan kadar asam urat. “Selain nyeri punggung, peserta menggambarkan neuropati klasik, termasuk nyeri saraf terjepit di lengan,” beber Theodore.

Untuk mengurangi tekanan pada sumsum tulang belakang atau akar saraf, lebih dari separuh pasien menjalani prosedur bedah yang disebut laminektomi. Sementara itu, 29 persen lainnya merespons pengobatan non invasif seperti obat penurun asam urat.

“Namun, kebanyakan orang yang mengalami encok tulang belakang tidak memiliki gejala,” tutur Brian F. Mandell, MD, pakar reumatologi di Cleveland Clinic, Ohio, Amerika Serikat.

Untuk memeriksa apakah ada encok di tulang belakang, peneliti melakukan CT scan. “Ketika melakukan CT scan, kami menemukan encok di berbagai tempat yang tidak pernah diduga. Itu berarti, dengan CT scan, kita bisa melihat gumpalan asam urat berwarna hijau di sepanjang tulang belakang. Kamu dapat melihat pasti di mana gejalanya dan memprediksi saraf mana yang akan terkena,” jelas Theodore.

Theodore mengatakan bahwa, pasien yang mengalami encok membutuhkan obat untuk menurunkan kadar asam urat mereka. “Banyak dokter yang mendiagnosis pasien mengalami encok, padahal mungkin saja itu sakit punggung karena herniasi diskus (cedera hernia tulang belakang) atau osteoarthritis (sendi terasa nyeri dan kaku). Agar tidak salah diagnosis, dokter harus melakukan biopsi untuk menemukan endapan asam urat di tulang belakang,” beber Theodore.

Walaupun encok tulang belakang jarang terjadi, ada baiknya Kamu berkonsultasi dengan dokter jika sakit punggung dan memiliki riwayat encok. Apalagi jika Kamu memiliki tekanan darah tinggi atau obesitas.

Encok dapat kambuh setiap beberapa bulan atau tahun. Bahkan akan kambuh lebih sering jika tidak dirawat. Jadi, apabila Kamu terserang atau memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam darah, mungkin Kamu memerlukan obat penurun asam urat.