Diabetes yang tidak dikelola dengan benar, akan mendatangkan beragam komplikasi. Salah satu masalah kesehatan yang paling sering dikeluhkan penderita diabetes adalah pembengkakan pada kaki. Dalam istilah medisnya, pembengkakan pada kaki disebut edema perifer. Pembengkakan pada kaki ini disebabkan oleh penumpukan cairan di kaki, pergelangannya, serta betis.

 

Diabestfriends harus mewaspadai edema perifer. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh kapiler atau adanya peningkatan tekanan yang menyebabkan pembuluh kapiler bocor cairannya masuk ke jaringan di sekitarnya. Inilah yang membuat kaki menjadi bengkak.

 

 

Edema juga bisa disebabkan retensi atau penahanan cairan yang tidak dapat dikeluarkan tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penyakit ginjal atau penyakit jantung. Kedua penyakit juga merupakan komplikasi diabetes yang tidak terkontrol. Ketika kaki mendadak bengkak, umumnya akan disertai gejala lainnya, misalnya kenaikan kenaikan berat badan, rasa kaku di sendi, diskolorisasi atau perubahan warna kulit, dan terjadi kenaikan tekanan darah tinggi.

 

Baca juga: Banyak Penderita Diabetes di Indonesia Tidak Tahu Dirinya Mengidap Diabetes

 

Apa yang Menyebabkan Pembengkakan di Kaki?

Ada banyak faktor yang menyebabkan pembengkakan pada kaki. Beberapa jenis obat juga meningkatkan risiko edema, seperti obat golongan kortikosteroid, obat tekanan darah tinggi, dan pil kontrasepsi. 

 

Selain itu, pembengkakan atau retensi air juga bisa disebabkan oleh kondisi-kondisi ini:

  • Penyakit ginjal
  • Gagal jantung
  • Sirosis
  • Penyakit tiroid
  • Limfoedema
  • Kehamilan
  • Konsumsi makanan tinggi sodium juga menjadi salah satu penyebab pembengkakan pada penyakit ginjal. 

 

Beberapa obat diabetes juga bisa menyebabkan edema atau pembengkakan pada kaki, khususnya obat golongan thiazolidinedione. Obat-obat ini memang tidak boleh sembarang dikonsumsi, karena potensi dampaknya terhadap kesehatan jantung. Pada dasarnya, obat ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh siapapun yang memiliki riwayat gagal jantung kongestif.

 

Penderita diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung atau gagal jantung, termasuk yang jenis kongestif. Kalau Diabestfriends memiliki neuropati, gejala penyakit jantung atau gagal jantung bisa saja tidak terasa. Jadi, penting bagi Diabestfriends untuk segera menginformasikan dokter jika mengalami pertanda dan gejala edema.

 

Baca juga: Tips Merawat Kaki untuk Penderita Diabetes

 

Mengobati Pembengkakan Pada Kaki

Pengobatan untuk edema cukup beragam, disesuaikan dengan penyebabnya. Retensi air bisa diatasi dengan mengobati penyebabnya. Aktivitas fisik  dan, pola diet rendah sodium bisa mengatasi, terutama jika bengkak disebabkan oleh penyakit ginjal. Kalau Diabestfriends obesitas, penurunan berat badan bisa menurunkan retensi cairan. 

 

Kalau Diabestfriends mengalami edema, informasikan ke dokter, sehingga ia bisa segera mendeteksi penyebabnya. Namun, berikut hal-hal yang bisa Diabestfriends lakukan sendiri untuk meredakan bengkak di kaki:

  • Angkat kaki yang bengkak dengan menyangganya menggunakan bantal atau barang lain yang aman dan nyaman.
  • Gunakan stocking khusus untuk menekan pembengkakannya (namun tanyakan dulu ke dokter jika Diabestfriends memiliki masalah pada arteri).
  • Olahraga
  • Kalau Diabestfriends memiliki luka, selulit, dermatitis, atau  mengalami gatal pada bagian yang membengkak, segera tanyakan pada dokter solusi untuk meredakannya.

 

Baca juga: 4 Jenis Infeksi yang Paling Sering Dialami Penderita Diabetes

 

Diabestfriends bisa menurunkan risiko edema dengan mencegah berkembangnya penyakit ginjal dan gagal jantung. Hal ini bisa dicapai dengan rutin mengontrol kadar gula darah, olahraga yang rutin, dan mengonsumsi diet sehat. Kalau Diabestfriends sudah terlanjut mengalami edema, konsultasikan dengan dokter cara yang tepat untuk mengatasinya. Semua pengetahuan tentang diabetes dan komplikasinya juga  bisa Diabestfriend baca di Pusat Kesehatan Guesehat.com!(UH/AY)

 

Sumber:

Diabetes.co.uk. Swelling (Edema) and Diabetes - Swelling in the Legs, Ankles and Feet. 2017.

Very Well Health. The Relationship Between Peripheral Edema and Diabetes. Januari. 2019.

 

6 Mitos Seputar Diabetes