Umumnya, usia rata-rata wanita memasuki masa menopause adalah sekitar 50 tahun. Namun, ada pula yang sudah mengalaminya di usia 47 tahun. Pre-menopause adalah masa ketika hormonal wanita mulai terganggu, dan siklus menstruasi pun mulai tidak beraturan. Nah, di masa itulah wanita berisiko lebih tinggi terkena berbagai macam penyakit.

 

Usia 40 tahun

  • Lakukan terapi penggantian hormon untuk membantu gejala menopause

Insomnia, flek merah, dan menurunnya gairah seks adalah salah satu gejala seorang wanita mengalami pre-menopause. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Women's Health Initiative menjabarkan bahwa melakukan HRT (Hormone Replacement Therapy) yang mengandung estrogen dan progesteron dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut

 

  • Gunakan pil KB untuk menghindari kehamilan

Hanya karena siklus menstruasi terganggu, bukan berarti wanita tidak bisa hamil. Walaupun fertilitas rendah, Kamu bisa saja hamil tanpa disadari. Jika Kamu tidak ingin hamil, sebaiknya konsumsi pil KB secara rutin.

 

  • Lakukan tes mammogram

Setiap wanita memiliki risiko terkena kanker payudara. Karenanya, sebaiknya lakukan tes mammogram secara berkala, terutama ketika berusia 40-an. Hal ini berguna untuk mendeteksi apakah Kamu memiliki potensi sel kanker payudara dalam tubuh.

 

 

 

Usia 50 tahun

Pada usia ini, wanita sudah menjalani setengah abad hidupnya. Sebuah penelitian di Stanford Center on Longevity menemukan bahwa menginjak usia 50 tahun, emosi wanita lebih seimbang, lebih baik dalam memecahkan konflik personal, dan cenderung sedikit berpikiran negatif ketika masih muda. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan di usia 50 tahun untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan panjang umur.

Baca juga: Inilah yang Terjadi pada Tangan di Usia Tua
 
  • Melakukan pemeriksan kolonoskopi

Biasanya saat usia sudah mencapai 50 tahun, dokter akan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kolonoskopi. Kolonoskopi dilakukan untuk mengevaluasi bagian dalam kolon, yaitu usus besar. Hal ini dilakukan karena pada usia tersebut seseorang lebih berisiko mengalami masalah pada bagian ususnya. Ditakutkan makanan dan minuman yang sudah dikonsumsi selama bertahun-tahun bisa mengganggu kolon.

 

  • Perbanyak mengonsumsi kalsium

Kehilangan esterogen dapat menurunkan kepadatan tulang, menyebabkan osteoporosis, dan patah tulang. Kebutuhan kalsium harian wanita yang tadinya hanya 1.000 mg menjadi 1.200 mg setiap harinya. Jika mengonsumsi suplemen kalsium, khawatir bisa memengaruhi kondisi ginjal. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya akan kalsium, seperti brokoli, daun hijau, dan ikan sarden

 

  • Lakukan pemeriksaan mammogram

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa jika wanita menstruasi sebelum usia 12 tahun dan sudah menopause saat usia 55 tahun, maka lebih besar risikonya mengalami kanker payudara. Jadi, jangan sampai lalai melakukan pemeriksaan mammogram.

Baca juga: Yuk Kenali Tanda-Tanda Kanker Payudara!

 

  • Kontrol berat badan 

Usia 50 tahun juga membuat metabolisme tubuh menurun, sehingga lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah hormon esterogen yang semakin berkurang. Dengan kondisi tubuh yang mudah gemuk, wanita akan lebih mudah terkena risiko serangan jantung, tekananan darah tinggi, serta berpotensi terkena diabetes.

 

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan wanita ketika memasuki usia 40 tahun. Sebelum mencapai usia tersebut, ada baiknya Geng Sehat mulai menerapkan pola hidup dan pola makan yang sehat. Jadi, di usia senja kesehatan pun tetap terjaga! (AD/AS)