Kanker payudara adalah kanker yang terjadi pada jaringan payudara. Saat ini, kanker payudara merupakan penyebab kematian terbesar kedua pada wanita setelah kanker serviks (leher rahim). Kanker payudara tidak seperti kanker serviks yang dapat diketahui perjalanan penyakitnya secara jelas.

Namun, Anda dapat mengantisipasi munculnya kanker payudara dari tanda-tanda kanker payudara berikut:

-Payudara bengkak tapi tidak sakit

-Bentuk dan ukuran payudara berubah

-Adanya pembengkakan di daerah ketiak

-Puting susu mengalami pengerutan ke dalam dan berubah warna

Jangan panik ketika anda mengalami bengkak di payudara atau di daerah sekitar payudara, karena hal tersebut normal dialami saat Anda mengalami menstruasi. Sebagai langkah awal ketika Anda merasa mengalami tanda-tanda kanker payudara tersebut, lakukan beberapa pemeriksaan payudara sebagai berikut:

 

Mammograms

Semakin cepat Anda memeriksakan tanda-tanda tersebut, maka akan  dapat segera ditangani. Mammograms merupakan x-ray pada payudara, yang dapat menunjukkan tumor yang ada pada jaringan payudara sebelum tumor membesar dan membahayakan. Menurut American Cancer Society wanita yang memiliki resiko tinggi kanker payudara sebaiknya segera melakukan tes ini saat memasuki usia 45 tahun.

 

Ultrasound dan MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MRI adalah cara dokter untuk memeriksa lebih dalam lagi organ, jaringan, dan sistem rangka dengan resolusi tinggi Dengan begitu, dokter akan lebih mudah mendiagnosis dengan benar.

 

Periksakan diri secara rutin

Dokter menyarankan agar perempuan bisa memeriksakan sendiri payudara secara rutin sebulan sekali, untuk melihat apakah ada tanda-tanda yang menunjukkan kanker payudara. Namun, pemeriksaan ini dianggap belum cukup memadai dibandingkan dengan tes di rumah sakit yang dilakukan oleh dokter. Sebaiknya Anda tidak terburu-buru menyimpulkan tanda-tanda kanker payudara yang bisa saja dialami. Ketahui tanda-tanda yang muncul dan lakukan pemeriksaan diri pada dokter jika menemukan hal yang aneh pada payudara Anda.