Melihat si Kecil mengalami batuk dan pilek tentu menyiksa sekali ya, Mums. Sayangnya, mengobati pilek anak tidak semudah melakukannya pada orang dewasa. Pasalnya, anak-anak tidak boleh sembarangan mengonsumsi jenis obat batuk pilek yang ada di pasaran, mengingat adanya efek samping tertentu yang mungkin berbahaya bagi mereka. Nah, untuk mengurangi gejala yang timbul, yuk Mums ketahui cara mengobati pilek anak menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah!

 

Baca juga: Pengalaman Pertama Menghadapi Bayi Batuk Pilek

 

Mengapa Anak Tidak Boleh Sembarang Mengonsumsi Obat Pilek?

Menurut Hoda Mankal, seorang praktisi perawat di Ottawa, orang tua harus cermat dalam memilih obat untuk anak, terutama obat yang dijual bebas. Pasalnya, ada beberapa efek samping yang bisa terjadi, seperti detak jantung meningkat, sulit tidur atau mengantuk, mual, sembelit, dan sulit bernapas. Karenanya, dianjurkan agar mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter sebelum memberikan obat kepada anak.

 

Health Canada tidak merekomendasikan penggunaan obat batuk dan pilek yang dijual bebas untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun, kecuali acetaminophen dan ibuprofen khusus anak. Kedua jenis obat ini umumnya baik untuk mengobati nyeri dan demam di atas 38,5°C jika digunakan secara tepat.

 

Baca juga: Penyebab Pilek Tak Kunjung Sembuh, Berbahayakah?
 

Bagaimana Mengobati Pilek Anak dengan Bahan dan Perlengkapan di Rumah?

Alih-alih menggunakan jenis obat-obatan yang belum dipastikan dapat mengobati pilek anak, lebih baik gunakan beberapa bahan dan perlengkapan di rumah dulu saja yuk Mums untuk meredakan gejalanya!

 

1. Konsumsi 1 sendok madu

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi 1 sendok teh atau 5 ml madu sekitar setengah jam sebelum tidur dapat membantu si Kecil terlelap dengan nyenyak. Sedangkan saat si Kecil pilek, konsumsi madu juga dapat mengurangi gejala yang timbul. Hal ini disebabkan madu memiliki sifat antimikroba dan antibakteri.

 

Meski begitu, tetap perhatikan penggunaannya. Ingatlah bahwa anak-anak di bawah usia 1 tahun tidak boleh mengonsumsi madu karena dapat terjadi risiko botulisme, keracunan bakteri Clostridium botulinum yang menyebabkan kekakuan otot.

 

2. Perbanyak cairan

Menjaga agar anak-anak tetap terhidrasi selama pilek merupakan hal paling penting yang dapat membuat kondisi mereka menjadi lebih baik. Pilek atau batuk dapat membuat anak-anak menjadi lesu. Mereka pun jadi tidak mau makan atau minum. Jika hal ini dibiarkan, maka tubuh mereka akan menjadi semakin lesu dan tak kunjung membaik.

 

Untuk itu, pastikan anak memperoleh cukup cairan, baik dengan memberikannya air mineral ataupun jus. Tawarkan makanan berkuah yang juga bisa menjadi penyumbang asupan cairan, salah satunya sup.

 

Baca juga: Mums, Jangan Sepelekan Batuk Pilek pada Bayi!

 

3. Gunakan cairan saline

Cairan saline terbuat dari larutan garam steril. Garam dapat membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat pernapasan, sehingga pilek si Kecil pun bisa mereda. Cara penggunaannya adalah cukup teteskan cairan saline ke hidung si Kecil. Kemudian, lendir dalam hidung si Kecil akan lebih encer sehingga mudah dikeluarkan. Jika anak belum mampu mengeluarkannya sendiri, gunakan alat bantu aspirator (alat isap cairan hidung) untuk menyedot lendir yang ada.

 

Mums juga bisa mengajarkan anak yang berusia 6 tahun ke atas untuk berkumur menggunakan larutan garam (campuran 1 sendok teh garam yang dilarutkan dalam secangkir air hangat) untuk membantu meredakan sakit tenggorokan.

 

4. Gunakan humidifier

Humidifier atau pelembap ruangan dapat membantu mengurangi gejala pilek yang dialami si Kecil. Humidifier bekerja dengan cara menjaga udara tetap lembap dan juga hangat, sehingga anak dapat lebih mudah bernapas.

 

Jika tidak memiliki humidifier, Mums bisa menggunakan fasilitas air panas di kamar mandi. Bawa si Kecil ke dalam kamar mandi dengan keran air panas yang menyala, lalu biarkan ia menghirup uapnya.

 

Baca juga: Kamu Terkena Batuk Alergi atau Batuk Pilek Biasa?

 

5. Gunakan tambahan bantal saat anak tidur

Tambahkan bantal saat si Kecil tidur akan membuat posisi kepalanya lebih tinggi dari tubuhnya. Dengan posisi seperti ini, anak akan lebih mudah untuk bernapas.

 

6. Gunakan obat topikal

Meskipun obat topikal seperti salep atau minyak angin bukanlah produk rumahan, obat ini masih tergolong aman untuk digunakan oleh anak-anak. Aroma yang kuat serta rasa hangat yang ditimbulkan saat obat dioleskan dapat mengurangi gejala pilek yang dialami.

 

Pilek tentu bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, jangan sampai Mums sembarangan memberi obat untuknya karena bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Lebih baik lakukan beberapa tips di atas untuk mengurangi gejala yang timbul. Jika memang si Kecil tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter anak untuk penanganan lebih lanjut. Mums punya tips lain untuk merawat si Kecil ketika mengalami pilek? Yuk, share tips Mums dalam Fitur Forum Aplikasi Teman Bumil! (AS)

 

Baca juga: Batuk Pilek pada Ibu Hamil

 

Sumber:

"7 home remedies for kids' colds that actually work" - Today's Parent