Tidur merupakan aktivitas alami untuk mengistirahatkan tubuh. Setelah seharian menjalankan aktivitas yang padat, maka tubuh perlu mengembalikan stamina. Saat tidur biasanya beberapa fungsi saraf akan dinonaktifkan sehingga kita tidak sadar sampai bangun keesokan harinya.

 

Namun, saat tidur apakah kita benar-benar tidak mengalami atau melakukan apapun? Tentu tidak. Organ tubuh kita tetap bekerja secara otomatis saat kita tidur.  Namun, beberapa  orang secara tidak sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan unik saat ia tidur. Di antaranya adalah mendengkur, mengigau, menggertakkan gigi, mengompol, dan bahkan tidur sambil berjalan.

 

Kebiasaan-kebiasaan tersebut bisa saja merupakan gangguan tidur, yang harus ditangani lebih lanjut. Mendengkur misalnya, memiliki konsekuensi kesehatan yang berat, begitu juga mengompol. Bagaimana mendeteksi dan mengatasi berbagai kebiasaan buruk saat tidur ini?

 

Baca juga: Tidur di Sebelah Orang Ngorok Bisa Picu Serangan Jantung dan Stroke

 

Mengatasi Kebiasaan Buruk Saat Tidur

Harus dipahami bahwa kebiasaan saat tidur yang dianggap wajar, seringkali bukan hal yang normal. Harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke petugas kesehatan. Apa saja kebiasaan buruk saat tidur yang dimaksud?

 

1. Mendengkur

Mendengkur bisa sangat mengganggu orang yang tidur bersama, karena suaranya yang bisa sangat berisik. Mendengkur disebabkan adanya sumbatan pada jalan napas, sehingga memengaruhi pita suara. Nah, penyebab sumbatan inilah yang harus dicari tahu.

 

Orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas biasanya mendengkur saat tidur. Untuk mengatasinya, upayakan untuk menurunkan berat badan dengan melakukan diet dan rutin olahraga.

 

Merokok juga salah satu faktor pemicu mendengkur. Jadi cobalah berhenti merokok. Selain itu, untuk mengurangi dengkuran, tidur dengan posisi miring juga lebih baik daripada telentang, gunakan bantal yang lebih tinggi, dan segera cek kesehatan ke dokter.

 

Baca juga: Mendengkur Memperburuk Diabates

 

2. Mengigau

Berbicara saat tidur tanpa disadari atau mengigau lebih umum terjadi pada anak-anak. Ocehan yang dibicarakan ketika tidur oleh para ahli dinilai tidak memiliki arti apapun. Kondisi ini bisa disebabkan oleh kejadian yang dialami saat siang hari. Orang dengan gangguan depresi, stres, kelelahan, alkohol, trauma di masa lalu, juga tengah demam tinggi juga kerap mengigau. Kebiasaan ini akan hilang jika tubuh dan kondisi psikologis dalam kondisi sehat sehingga mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

 

3. Menggertakkan gigi

Menggertakkan gigi tanpa sadar selama tidur disebut dengan Sleep bruxism. Faktor utama dari sleep bruxism masih belum diketahui secara pasti. Namun beberapa penyebab di antaranya adalah jam tidur malam yang tidak teratur, susunan gigi yang tidak teratur, rasa cemas, pengaruh alkohol, konsumsi kopi berlebihan, dan rokok.

 

Menggertakkan gigi bisa mengakibatkan gigi terkikis, nyeri otot pengunyah, atau abrasi (gigi dapat aus). Untuk menyembuhkannya, Kamu perlu mengetahui sebab kenapa Kamu menggertakkan gigi saat tidur. Cobalah mulai menerapkan pola tidur yang benar Kamu juga bisa merelaksasi otot dagu sebelum tidur dengan cara meletakan handuk hangat di area pipi dekat telinga. Bisa juga menggunakan alat bantu pelindung gigi untuk menjaga gigi tetap sehat jika kebiasaan ini sulit Kamu hilangkan.

 

4. Ngiler

Mengeluarkan air liur saat tidur merupakan hal yang wajar pada bayi dan anak-anak. Namun, bagaimana dengan orang dewasa? Hal tersebut cukup memalukan. Ngiler bisa disebabkan ketika tidur dengan keadaan mulut terbuka, posisi tidur tengkurap dan mulut yang sedang dalam keadaan kering sehingga produksi air liur meningkat.

 

Tidak hanya itu, ngiler juga bisa jadi karena efek dari obat yang dikonsumsi atau ada masalah pada gigi dan gusi atau adanya kelainan kelenjar ludah. Untuk mencegah ngiler saat tidur, jangan lupa minum air putih sebelum tidur agar mulut tidak dalam keadaan kering, jangan tidur tengkurap, dan tidurlah dalam keadaan mulut tertutup.

 

Selain 4 hal tersebut, mungkin ada pula gangguan tidur lainnya yang jarang dialami. Apapun kebiasaan saat tidur yang tidak biasa, konsultasikan dengan tenaga kesehatan agar dilakukan pemeriksaan dan penanganan sejak dini. 

 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Tidur Tengkurap?