Mums yang tengah menantikan kehadiran si Kecil mungkin sering penasaran, sedang apa ya janin di dalam rahim? Meskipun teknologi seperti USG bisa memantau apa yang terjadi dalam rahim, tetap tidak mudah untuk mengetahui semua aktivitas janin di dalam rahim. Bagaimana sih pola tidur janin itu? Berapa jam mereka tidur dalam sehari? Apakah mereka memiliki siklus tidur dan bangun yang teratur?

 

Untuk menjawab rasa penasaran Mums, simak yuk penjelasan terkait tentang aktvitas tidur janin berikut!

 

Baca juga: Benarkah Tidur Berlebihan Saat Hamil Menyebabkan Stillbirth?

 

Apakah Bayi Tidur di Dalam Rahim?


Tentu saja Mums. Namun, seberapa sering bayi tidur di dalam kandungan? Nah, bayi sebenarnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur di dalam rahim. Saat Mums bangun dan menjalankan aktivitas sehari-hari, beberapa gerakan Mums bisa membangunkan si kecil dari tidurnya. Janin di dalam rahim menghabiskan setidaknya 90% waktunya setiap hari untuk tidur.

 

Namun, belum banyak yang diketahui tentang bagaimana janin tidur di awal perkembangannya. Penelitian baru bisa mengamati dengan jelas pola tidur janin terutama tidur REM, di usia kehamilan 7 bulan. Saat tertidur di fase REM, janin mengalami laju pernapasan yang meningkat, bersama dengan laju tekanan darah dan detak jantung. Janin bahkan mungkin mengalami mimpi, meskipun hal ini tidak diketahui secara pasti.


Sebuah penelitian tentang perilaku tidur janin tahun 2008, peneliti menggunakan rekaman elektrokardiografi (EKG) untuk membandingkan kebiasaan tidur bayi di dalam rahim dan setelah lahir. Ternyata, bayi yang lebih banyak tidur saat berada di dalam rahim akan memiliki pola tidur yang lebih baik setelah lahir.

 

Nah, tidur cukup ternyata penting bahkan sejak janin ada di dalam rahim. Tetapi ingat Mums, bayi yang telah dilahirkan tidak boleh dibiarkan tidur terus, karena ia harus menyusu setiap 2 jam. Mums harus sering-sering membangunkan bayi Mums. Saat berada di dalam rahim, janin yang tidur 22 jam sehari tidak menjadi masalah karena mereka mendapatkan nutrisi langsung melalui tali pusat.

 

Baca juga: Ternyata Bayi Sudah Mulai Belajar Sejak Dalam Rahim!
 

Gerakan dan Suara Membuat Janin Tertidur

Meskipun sebagian besar bayi tertidur di dalam rahim, mereka kadang bangun juga lho! Namun, mereka akan segera tertidur kembali, jika ada rangsangan dari luar. Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang akan membuat janin kembali tertidur:

 

1. Gerakan Mums

Saat Mums aktif bergerak, gerakan tersebut dirasakan janin sebagai goyangan lembut yang akan membuatnya kembali tidur. Suasana di dalam kandungan yang nyaman dan hangat, ditambah sedikit goyangan lembut, tentu saja sangat mendukung untuk tidur. Dan saat dia dilahirkan, hal-hal seperti ini juga yang akan membuatnya mengantuk. Mereka ingat apa yang dialaminya di dalam rahim Mums.

 

 

2. Suara dari dalam rahim

Satu-satunya suara yang benar-benar bisa didengar janin di dalam rahim adalah suara aliran darah dan cairan ketuban, serta detak jantung Mums. Ini dikenal sebagai derau putih. Suara ini sangat menghibur janin Mums, sehingga mereka malas membuka mata.

 

3. Makanan yang Mums Konsumsi

Makanan menjadi faktor yang membuat perbedaan besar pada seberapa lama janin  tidur. Jika Mums mengonsumsi gula dan kafein, maka janin kemungkinan tidak akan banyak tidur. Namun bila Mums mengonsumsi makanan yang seimbang, janin akan bisa rileks dan tidur seperti biasa.

 

Baca juga: Apakah Bahaya Jika Bayi Sering Kaget?

 

 

Referensi

Parenting.fisrtcry.com. Do unborn babies sleep in the womb