Selama menjalani masa kehamilan, Mums mungkin akan merasa lebih lelah dari biasanya dan punggung juga terasa sakit. Tetapi hal ini bukan alasan buat Mums untuk malas bergerak. Olahraga selama hamil menawarkan sejumlah manfaat untuk Mums dan janin, selama kehamilannya sehat.
Bahkan olahraga di trimester ketiga kehamilan sangat penting karena bisa membantu memperlancar persalinan. Mums jangan membayangkan olahraga yang berat ya, karena tentu sudah tidak memungkinan dilakukan mengingat perut Mums yang semakin besar.
Aktivitas fisik seperti berjalan kaki adalah olahraga paling efektif untuk ibu hamil di trimester 3. Jika memungkinkan, jadikan aktivitas jalan kaki sebagai kegiatan rutin. Selain meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur, jalan kaki akan meningkatkan peluang persalinan yang lebih mudah dan pemulihan yang lebih cepat.
Nah, apalagi manfaat olahraga di trimester 3 kehamilan dan jenis olahraga apa yang dianjurkan?
Baca juga: Senam Hamil, Olahraga Ringan Permudah Persalinan
Manfaat Olahraga di Trimester 3 Kehamilan, Sangat Lengkap!
Di antara manfaat berolahraga selama trimester ketiga adalah meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta membantu ibu hamil menjaga berat badan agar tidak naik tajam di trimester akhir kehamilan.
Manfaat lainnya adalah mengurangi ketidaknyamanan otot dan tulang, mengurangi pembengkakan di kaki, serta mengurangi risiko berbagai komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan hipertensi yang mengarah ke preeklamsia. Suasana hati Mums juga akan lebih baik dengan berolahraga, dan semuanya itu akan berujung pada proses persalinan yang lancar dan lebih singkat.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa jika Mums berolahraga secara teratur selama trimester ketiga, makan janin akan memiliki lemak tubuh yang lebih rendah, toleransi stres yang lebih baik, dan perkembangan saraf serta perilaku yang lebih baik.
Baca juga: Tips Agar Proses Pembukaan Berjalan Cepat pada Persalinan Normal
Jenis Olahraga di Trimester 3 yang Dianjurkan
Berjalan kaki
Jika Mums baru akan mulai berolahraga secara teratur, jogging atau jalan kaki bisa menjadi olahraga yang sangat baik. Jalan kaki adalah aktivitas kardio yang mudah dan cepat dan tidak terlalu membebani persendian.
Lakukan secara rutin di sekitar tempat tinggal Mums setiap pagi dan sore, tidak perlu terlalu lama. Cukup 15-30 menit.
Pilates dan yoga
Latihan ringan ini akan memperkuat otot inti dan dasar panggul, yang akan membantu menyeimbangkan tubuh dan membuat Mums rileks selama persalinan. Selain itu, yoga dapat membantu Mums tidur lebih nyenyak, mengurangi stres, kecemasan, dan meringankan gejala terkait kehamilan seperti sakit punggung, sakit kepala, dan sesak napas.
Berenang dan aerobik aqua
Jika Mums mudah mengakses kolam renang, manfaatkan olahraga aqua. Berenang adalah latihan tubuh total yang sangat baik. Ini juga bisa menjadi terapi bagi ibu hamil yang menderita sakit dan nyeri punggung. Selain meredakan kaki dan punggung yang lelah, air membantu mencegah Mums dari kegerahan.
Baca juga: Apakah Berenang saat Hamil Aman?
Latihan Kegel
Latihan Kegel, juga disebut latihan dasar panggul, dapat membantu ibu hamil menghindari kemungkinan bocornya urin, yang dapat terjadi setelah melahirkan. Latihan kegel dilakukan dengan menahan dan mengendurkan otot panggul seolah-olah Mums sedang menahan buang air kecil.
Latihan beban di rumah
Selama hamil, Mums bisa melakukan berbagai olahraga seperti squat, lunges, leg lift, dan arm lift dengan atau tanpa beban ringan. Manfaatnya untuk mengencangkan otot .
Jika Mums sudah memutuskan olahraga apa yang paling sesuai dengan kondisi Mums, lakukan dengan rutin minimal 30 menit sehari .
Meskipun Mums merasa bugar, aktivitas yang membutuhkan lompatan atau lari harus dihindari selama trimester ketiga. Kehamilan, terutama di akhir kehamilan, bukanlah waktu untuk memulai rutinitas olahraga yang kuat. Jadi saat memulai program kebugaran baru apa pun, penting untuk berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Olahraga di Treadmill?
Sumber:
Boldsky.com. How-to-exercise-in-the-third-trimester
