Selama hamil mungkin Mums merasa cepat lelah meskipun tidak melakukan aktivitas berat. Hal ini seringkali membuat ibu hamil jadi malas berolahraga. Namun Mums, olahraga tidak melulu melakukan aktivitas berat yang menguras tenaga, lho. Justru dengan berolahraga tubuh akan kembali segar dan bersemangat.

 

Untuk itu, sebelum melakukan olahraga jangan pikirkan lelah! Olahraga itu penting dan dapat meningkatkan kemudahan dan kelancaran proses persalinan. Mums tidak perlu melakukan olahraga yang menguras banyak tenaga, sebab jenis olahraga ini pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

 

Namun, lakukanlah olahraga ringan sekelas senam! Jenis aktivitas ini sangat praktis sebab selain dapat dilakukan sendiri di rumah, Mums juga sudah menabung untuk biaya persalinan nanti lho!

 

Baca juga: Yuk, Rajin Jalan Kaki Selama Hamil! Ini Manfaatnya!
 

Manfaat Senam Hamil yang Perlu Diketahui

Mums, berikut beragam manfaat senam hamil:

 

Fleksibel dengan usia kehamilan. Senam hamil merupakan jenis olahraga yang sangat dianjurkan untuk ibu hamil, sebab dapat dilakukan oleh segala usia kehamilan. Namun, alangkah lebih baik untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan sebelum melakukan olahraga ini. Terlebih untuk Mums yang mengalami kandungan lemah.

 

Meningkatkan stamina. Dengan melakukan senam hamil secara teratur, misalkan seminggu sekali atau sampai dua kali, Mums telah melakukan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan menjaga sistem kardiovaskular. Namun, sebaiknya hindari gerakan melompat dan menendang untuk mengurangi risiko buruk.

 

Mengencangkan otot. Dampak ini merupakan yang paling penting untuk mempermudah persalinan, sebab Mums akan dimudahkan saat kontraksi ketika otot-otot terbiasa dengan gerakan mendorong.

 

Memperkuat sendi. Khusus bagi Mums yang tengah hamil di usia lebih dari 35 tahun atau yang memiliki riwayat kesehatan berkaitan dengan pengeroposan tulang, melakukan senam sangat dianjurkan. Gerakan-gerakan dalam senam sangat membantu untuk menguatkan sendi, sehingga risiko pengeroposan tulang sejak dini pun berkurang.

 

Mencegah rasa nyeri dan sakit saat proses kelahiran. Untuk Mums yang berencana melakukan proses kelahiran dengan normal, alangkah baiknya untuk melakukan banyak olahraga. Sebab aktivitas otot yang dilakukan dapat membantu mencegah timbulnya nyeri dan sakit saat kelahiran.

 

Meringankan nyeri pada tulang belakang. Ketika hamil, beberapa bagian tubuh pasti merasakan nyeri akibat beban janin yang semakin berkembang. Untuk itu, latih otot dan tulang dengan melakukan senam secara rutin. 

 

Memperkuat organ jantung dan paru sang ibu maupun janin. Dengan melakukan aktivitas seperti senam yang banyak melakukan peregangan otot, Mums akan dibuat semakin rileks. Rileksasi ini diakibatkan oleh aliran darah yang semakin lancar akibat sistem pernapasan yang lebih teratur.

 

Membuat tidur lebih nyenyak. Ketika Mums merasa rileks, hal ini juga berpengaruh pada waktu istirahat. Mums akan semakin nyenyak tidur dan membuat waktu tidur lebih lama dan berkualitas.

 

Mencegah pertambahan berat badan secara drastis. Masa hamil memang sering membuat para ibu mengalami pertambahan berat badan secara drastis. Selain jarang melakukan aktivitas karena perasaan lelah, hasrat untuk mengonsumsi makanan pun semakin meningkat, terlebih jika Mums mengalami masa ngidam. Lakukan kegiatan olahraga secara teratur untuk mencegah proses penurunan berat badan semakin sulit, khususnya pasca melahirkan.

 

Baca juga: Masalah Kulit Akibat Tekanan Pembuluh Darah Selama Kehamilan
 

Ikut Kelas Atau Senam Hamil Sendiri di Rumah?

Mungkin Mums bimbang, lebih baik mengikuti kelas senam hamil atau melakukan senam hamil sendiri di rumah. Untuk membantu Mums menentukan pilihan terbaik, baca penjelasan di bawah ini ya:

 

Kelas Senam Hamil

Apabila Mums menginginkan hasil yang maksimal dan lebih professional, sebaiknya lakukan senam hamil dengan mengikuti kelasnya. Mums dapat mendaftarkan diri di rumah sakit maupun komunitas setempat.

 

Dengan mengikuti kelas senam, Mums tak perlu khawatir jika gerakannya tidak sesuai atau membahayakan kehamilan, sebab senam ini dilakukan bersama ahli. Selain itu, jika Mums melakukannya di kelas senam hamil program rumah sakit, Mums mendapat perhatian lebih oleh bidan yang akan membantu dalam masalah kehamilan hingga proses persalinan.

 

Nilai tambah lain, dengan mengikuti kelas senam hamil, Mums tidak akan merasa sendiri. Mums dapat bertukar cerita tentang masa kehamilan dengan ibu lainnya. Besar harapan jika Mums mendapatkan teman yang memiliki masalah sama sehingga dapat bertukar pikiran khususnya untuk mencari solusinya. Biasanya kelas senam hamil yang dilakukan rumah sakit khusus ibu dan anak mengadakan kelas senam jenis lain seperti yoga dan pilates.

 

Senam Di Rumah

Tak perlu khawatir akan gerakan jika Mums memilih berhemat dengan melakukan senam hamil di rumah. Umumnya, senam hamil dilakukan 2-4 kali semingguu selama kurang lebih 30 menit. Untuk mengetahui gerakan apa saja yang tepat untuk ibu hamil, Mums dapat mencari referensinya melalui video yang terunggah di media maupun melalui artikel pada portal berita khusus kehamilan.

 

Berikut adalah beberapa gerakan yang dapat Mums lakukan:

 

1. Senam Jongkok. Senam jenis ini dilakukan untuk memperkuat otot panggul dan paha. Kedua otot ini sangat bermanfaat untuk kelancaran proses persalinan. Caranya, mulai dari posisi berdiri tegak kemudian turunkan badan secara perlahan hingga posisi jongkok, tetapi punggung tetap tegak lurus. Bernapaslah secara normal dan tahan selama 10 detik, lantas kembali berdiri. Lakukan gerakan ini beberapa kali seminggu sesuai dengan kebutuhan.

 

2. Yoga Kupu-kupu. Gerakan ini bermanfaat untuk melatih otot paha dan mengurangi risiko sakit punggung yang sering dialami ibu hamil. Caranya, duduklah bersila dengan posisi tegak, pertemukanlah kedua telapak kaki di depan sembari mendorong lutut hingga menyentuh lantai. Tahan posisi ini selama 10-20 detik dan ulangi beberapa kali.

 

3. Senam Kegel. Gerakan senam ini merupakan yang paling mudah dilakukan. Mums hanya diminta untuk melakukan kontraksi otot sekitar saluran kencing dan vagina dengan gerakan seperti menahan buang air kecil. Kemudian, tahan selama 3-10 detik dan lakukan hingga 10 kali setiap harinya. Gerakan ini pun sangat praktis sebab dapat dilakukan di mana saja, baik saat duduk maupun berdiri. Gerakan ini snagat baik untuk mengencangkan otot panggul dan otot lainnya di sekitar rahim.

 

Baca juga: 9 Tips Ampuh untuk Mencegah Stretch Marks

 

Sumber: 

NHS. Exercise in pregnancy.
WebMD. Pregnancy Fitness: Your Best Moves Before Baby Arrives.