Tahukah Kamu tanaman kecombrang yang berbau khas ini mengandung banyak manfaat kesehatan? Tidak hanya anti oksidan, ternyata kecombrang juga dapat berfungsi sebagai anti tumor! 

 

Kecombrang atau dikenal juga dengan nama Etlingera elatior dalam bahasa latin, merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang sudah digunakan secara turun temurun sebagai pengobatan tradisional dan bumbu masakan. Warnanya yang merah terang serta bau dan rasanya yang khas menambah cita rasa makanan.

 

Secara komersil, kecombrang juga digunakan sebagai bahan alami kosmetik, pemutih kulit, anti penuaan, dan pewarna lipstick. Kandungan bermanfaat tersebut terdapat pada semua bagian dari kecombrang mulai dari daun, bunga, batang, dan rhizomes (bagian batang yang tumbuh di bawah tanah).

 

Baca juga: Tanaman Herbal Pengusir Kembung dan Mual

 

Kandungan Nutrisi Kecombrang

Bila ditinjau dari sisi kandungan nutrisi, tanaman yang disebut juga jahe obor (torch ginger) di beberapa negara ini memiliki nilai nutrisi yang tinggi dengan adanya asam lemak tidak jenuh. Bahkan saat ini kecombrang dipertimbangkan sebagai sumber alternatif asam lemak yang murah, mudah didapat, dan tersedia luas di masyarakat oleh beberapa hasil penelitian.

 

Selain asam lemak, kecombrang juga berlimpah protein dan asam amino. Menurut hasil penelitian, kecombrang banyak mengandung asam amino non esensial dibanding asam amino esensial. Asam amino membantu menceah inflamasi, meningkatkan sistem imun tubuh, antioksidan, dan anti mikroba.

 

Beberapa mineral yang baik untuk tubuh seperti kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor juga ditemukan pada tanaman ini dalam kadar yang tinggi. Mineral tersebut berperan penting dalam menjaga sel tubuh tetap berfungsi baik. Menariknya lagi, kecombrang juga dinilai rendah kontaminan berbahaya seperti logam berat sehingga aman dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari.

 

Manfaat lain kecombrang datang dari kandungan serat yang tinggi dan berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah, hipertensi, risiko penyakit jantung, dan mengobati konstipasi.

 

Beberapa tahun belakangan ini manfaat kesehatan dari kecombrang mulai banyak diteliti, terutama seputar kandungan antioksidan, zat anti inflamasi, anti mikroba, dan anti jamur dari kecombrang.

 

Baca juga: Jenis Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah!
 

Bermanfaat untuk Penyandang Diabetes dan Asam Urat

Kecombrang juga dikenal sebagai agen anti hiperglikemik sehingga dapat membantu pasien diabetes menurunkan tekanan darah. Selain itu kerap dimanfaatkan penderita asam urat. 

 

Kecombrang dapat mencegah kenaikan kadar gula darah dengan cara menghambat enzim pencernaan glukosidase dan amilase. Keduanya enzim yang memecah gula dan karbohidrat. Keampuhan kecombrang mencegah kenaikan gula darah bahkan lebih baik dibandingkan obat antidiabetes akarbose.

 

Kecombrang menyerupai sifat akarbose yakni memperlambat penyerapan gula dari usus, sehingga menjaga kadar glukosa darah tetap normal.

 

Kandungan polyphenols, flavonoids dan saponin yang tinggi dikaitkan dengan efek anti hiperurisemia atau asam urat. Tanaman menghambat produksi asam urat oleh tubuh sehingga dapat menurunkan kadar asam urat darah.

 

Manfaat terakhir dari tanaman ini yang sudah diketahui adalah sebagai antitumor. Aktivitas antitumor dari tanaman ini didapatkan dari kandungan antioksidannnya. Dari hasil penelitian, daun, bunga, dan rhizomes (akar)  kecombrang mengandung antioksidan yang berperan mengatasi radikal bebas dalam tubuh.

 

Bagian akar atau rhizomes adalah bagian yang mengandung kadar antioksidan paling tinggi. Setelah mengetahui manfaat kesehatan yang dimiliki oleh kecombrang, apakah sekarang Kamu tertarik untuk mengonsumsi kecombrang?

 

Baca juga: Sudah Diteliti, 9 Tanaman Ini dapat Menurunkan Gula Darah

 

 

Referensi:

Tanti Juwita, Irma Melyani Puspitasari and Jutti LevitaPak. 2018. Torch Ginger (Etlingera elatior): A Review on its Botanical Aspects, Phytoconstituents and Pharmacological Activities. J. Biol. Sci., 21 (4): 151-165, 2018. DOI: 10.3923/pjbs.2018.151.165

Poh-Yen Khor et al. 2017. Phytochemical, Antioxidant and Photo-Protective Activity Study of Bunga Kantan (Etlingera elatior) Essential Oil. Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 7 (08), pp. 209-213, August, 2017. DOI: 10.7324/JAPS.2017.70828

Ali G, Hawa Z. E. Jaafar, Asmah Rahmat, and Sadegh Ashkani. 2015. Secondary metabolites constituents and antioxidant, anticancer and antibacterial activities of Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm grown in different locations of Malaysia. BMC Complement Altern Med. 2015; 15: 335. DOI: 10.1186/s12906-015-0838-6