Madu hitam merupakan jenis madu yang berasal dari nektar buah mahoni. Madu ini memiliki rasa yang pahit karena berasal dari senyawa alkaloid yang terdapat pada pohon mahoni. Madu mengandung banyak vitamin, mineral, asam amino, gula, dan antioksidan dari fenol dan flavonoid.

 

Madu hitam mengandung senyawa fenol lebih tinggi daripada madu pada umumnya. Semakin tinggi kandungan fenol, maka semakin tinggi kandungan flavaniodnya. Hal ini yang menjadikan madu hitam lebih baik daripada madu berwarna terang.

 

Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa keunggulan madu hitam karena sifatnya yang lebih stabil, sehingga kandungan zat dan nutrisi di dalamnya tidak mudah rusak.

 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam fenolat dari madu hitam dapat mencegah terjadinya peradangan, meningkatkan daya imun tubuh, menjaga kesehatan jantung, menurunkan resiko kanker, dan berperan sebagai aktioksidan alami yang dapat menghambat aktivitas radikal bebas.

 

Dalam beberapa penelitian juga membuktikan aktioksidan dalam flavonoid dalam madu hitam dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, misalnya jantung koroner, stroke, diabetes, Alzheimer, eksim atospik, asma, rhinitis. Selain itu flavonoid diduga dapat membantu jaringan tubuh memperbaiki diri setelah terpapar pancaran sinar radiasi.

 

Tahun 2013 terdapat sebuah penelitian yang dimuat dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences tentang penggunaan madu tradisional dan modern untuk kesehatan manusia. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa madu hitam mengandung antioksidan lebih tinggi daripada madu biasa. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa semakin gelap warna madu maka semakin banyak kandungan nutrisi dan vitamin di dalamnya.

 

Baca juga: Bukan Hanya Segar, Minum Air Lemon Madu Bermanfaat untuk Kesehatan

 

Manfaat Madu Hitam

Berikut beberapa manfaat madu hitam, di antaranya :

 

1. Dapat membantu mengelola diabetes

Madu hitam memiliki kandungan alkaloid yang tinggi. Selain itu juga memiliki kadar glukosa rendah, sehingga kemungkinan tidak meningkatkan gula darah secara drastis. Penelitian dari Journal Pharmaceutical Biology mengatakan bahwa tanaman yang mengandung senyawa alkaloid menunjukkan aktivitas antihiperglikemik pada uji coba tikus yang diabetes.

 

2. Membantu meredakan batuk

Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Child Pediatric Health terhadap anak yang menderita bronchitis menemukan bahwa sifat dasar madu secara umum dapat mengurangi gejala batuk.

 

3. Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah

Di dalam aliran darah, flavonoid dapat mengontrol kolesterol LDL dari kerusakan akibat oksidasi. Selain itu juga dapat meningkatkan kekuatan dinding pembuluh darah sehingga dapat menurunkan risikp penyakit yang berkaitan dengannya.

 

4. Mengurangi risiko kanker

Studi yang dilakukan British Journal of Cancer menemukan bahwa perempuan yang rutin mengonsumsi flavone memiliki risiko lebih rendah terhadap pertumbuhan sel kanker payudara. Pada penelitian yang lain juga ditemukan hubungan antara asupan flavonoid dengan penuruna risiko penyakit kanker lambung.

 

Baca juga: Racikan Madu dan Herbal untuk Menjaga Kesehatan Sehari-hari

 

5. Dapat mencegah penyakit Alzheimer

Asupan makanan yang mengandung flavonol sering dikaitkan dengan Alzheimer. Penelitian yang dilakukan American Academy of Neurologi mengatakan bahwa asupan makanan yang mengandung flavonol tinggi dapat mencegah Alzheimer. Hal ini dihubungkan dengan partisipan penelitian dengan asupan flavonol tinggi umumnya lebih banyak berpatisipasi pada aktivitas fisik dan kognitif yang dapat mencegah penyakit neurodegenerative.

 

6. Menurunkan berat badan

Flavonoid mampu menekan produksi hormon leptin, yaitu hormon yang dihasilkan oleh sel-sel lemak untuk membantu metabolisme dan mengontrol nafsu makan.

 

7. Menjaga sistem saraf

Antioksidan flavonoid dalam madu hitam dipercaya mampu mempercepat regenerasi sel-sel saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang. Untuk itu, mengonsumsi madu hitam mampu untuk meningkatkan dan menjaga daya ingat.

 

8. Mengurangi gejala sakit lambung

Sakit lambung yang tidak diobati dapat berujung pada luka lambung yang makin serius. Madu hitam memiliki sifat dasar sebagai antibiotic, sehingga mampu mengurangi gejala sakit lambung akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.

 
Baca juga: Perbedaan Madu Asli dan Madu Olahan