Sudah capek-capek membuat makanan untuk si Kecil, memilih bahan makanan yang berkualitas, ditata biar menarik, eh pas disajikan malah dibuat mainan sama si Kecil!

Duh, rasanya pengen marah-marah saja ya Mums kalau ada di kondisi seperti ini. Memang sih, yang namanya makanan itu kan untuk dimakan, bukan untuk bahan mainan. Tapi, sebelum Mums ngomel-ngomel, yuk cek dulu fakta berikut ini yang menyebutkan kalau memainkan makanan ternyata punya manfaat buat si Kecil!

 

Baca juga: Tambah Nafsu Makan Anak dengan Makanan Ini, Mums!
 

Manfaat Memainkan Makanan untuk Perkembangan Otak Anak

Walaupun menjengkelkan, memainkan makanan ternyata memiliki manfaat untuk perkembangan otak anak lho, Mums. Selain itu, berikut beberapa manfaat lain dari membiarkan anak memainkan makanannya.

 

1. Membantu anak belajar makan sendiri

Membiarkan anak memainkan makanannya akan membuat ia secara alamiah belajar cara untuk makan sendiri. Ia akan mengeksplorasi kemampuan tangannya untuk memegang makanan, sesekali memainkan atau melemparkannya, hingga memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

 

2. Membiasakan anak untuk tidak pilih-pilih makanan

Anak memiliki kecenderungan untuk memasukkan segala sesuatu yang ada di genggamannya ke dalam mulut. Hal ini termasuk ketika ia memegang atau meremas makanannya.

Saat memegang makanan, mereka akan mempelajari tekstur baru dan memunculkan rasa penasaran. Ini akan mendorong mereka untuk memasukkan segala jenis makanan yang dipegangnya ke mulut dan mencobanya. 

 

3. Membantu perkembangan otaknya

Bayi tidak belajar melalui buku pelajaran atau menonton video ilmu pengetahuan. Bayi belajar melalui pengalaman langsung yang didapatkannya dari sistem indra miliknya, yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan perasa. Jadi, semakin sering ia bermain dengan makanannya, semakin banyak hal yang ia pelajari.

Memainkan makanan dapat membantu mereka belajar mengidentifikasi dan membedakan jenis-jenis sayur atau makanan lain yang ia dapatkan. 

Bahkan, kebiasaan menjatuhkan atau melempar makanan juga dapat mengajarkannya hubungan antara sebab dan akibat.

 

4. Mums bisa punya waktu juga untuk menikmati makanan atau melakukan hal lain

Menyuapi si Kecil membutuhkan waktu dan membuat Mums harus meninggalkan pekerjaan lain. Ketika anak dibiarkan bermain dengan makanannya, ini akan memberi waktu beberapa saat bagi Mums untuk bisa makan atau melakukan hal lainnya.

Tak hanya itu, saat si Kecil melihat Mums makan sendiri tanpa disuapi, ini akan menjadi contoh bagi dirinya bahwa ia harus bisa bersikap mandiri dan melakukan sesuatu sendiri, termasuk makan.

 

Baca juga: Anak Tidak Mau Makan, Apa Penyebabnya?
 

Ini yang Bisa Mums Lakukan Jika Anak Terus Menerus Memainkan Makanannya

Meski memainkan makanan memiliki manfaat untuk tumbuh kembang si Kecil. Namun, ada kalanya anak harus benar-benar menghabiskan makanannya tersebut tanpa menjadikannya bahan mainan. Ini juga penting untuk membiasakan anak mengenai konsep disiplin, terlebih jika nanti ia harus makan di luar rumah.

Nah, berikut beberapa hal yang bisa Mums lakukan untuk mengurangi kebiasaan si Kecil memainkan makanannya:

  • Potong makanan menjadi lebih kecil atau seukuran jari anak, sehingga ia dapat dengan mudah menggenggam dan memasukkannya ke dalam mulut.
  • Jika usianya sudah balita, ajak si Kecil untuk mempersiapkan makanannya sendiri. Ketika ia mempersiapkan makanannya, ia akan cenderung merasa tidak tega merusak atau tidak ingin membuatnya menjadi berantakan.
  • Ajak si Kecil makan bersama dengan keluarga. Selain memberi contoh bahwa anak bisa mandiri dengan makan sendiri, makan bersama dengannya juga memberikan contoh pada anak bahwa apa yang dihidangkan adalah untuk dimakan, bukan untuk dimainkan.
  • Tetap tenang dan sabar menanggapi si Kecil. Seringkali anak-anak melempar atau menjatuhkan makanan bertujuan untuk mendapat perhatian Mums. Jadi, daripada merespons anak ketika melempar makanan, cobalah untuk tetap tenang dan tidak menanggapinya. Ketika Mums tidak menanggapi, ia menyadari bahwa yang dilakukannya bukanlah hal yang menarik dan tidak mendapat perhatian, sehingga ia akan berhenti melakukannya.

 

Sesekali membiarkan si Kecil memainkan makanannya memang tak ada salahnya. Justru ini memberikan manfaat juga untuk tumbuh kembangnya. Namun, jangan lupa untuk tetap perlu mengajarkan si Kecil mengenai kedisiplinan dan aturan makan yang baik ya, Mums. (BAG)

 

Baca juga: 6 Tips Mengatasi Anak Susah Makan
 

Referensi 

Kinder Care. 4 Reasons to Let Your Baby Play with Their Food.

Raising Children. Messy eating.