Permen, minuman kemasan, makanan ringan, kue, semuanya memang menggoda untuk disantap. Tapi hati-hati, makanan ini bisa membuat anak mudah sakit, lho!

 

Manis di Mulut, Menyiksa di Badan

Musim kemarau yang panjang serta kualitas udara yang buruk, menjadi faktor utama mengapa anak-anak sakit akhir-akhir ini. Namun banyak yang belum menyadari, bahwa pilihan makanan yang diberikan untuk si Kecil, turut andil membuatnya berisiko lebih besar terkena penyakit. Dan ternyata, asupan yang menjadi “tersangkanya” adalah makanan atau minuman manis!

 

Sama seperti manusia, virus dan bakteri membutuhkan makanan untuk bertahan hidup. Dan seperti kebanyakan dari kita, mikroorganisme tersebut menyukai gula. Faktanya, terlalu banyak gula dalam sistem memungkinkan virus dan bakteri berkembang biak lebih cepat.

 

Bagaimana bisa gula berdampak negatif pada tubuh? Mikrobioma tubuh juga terdiri dari triliunan bakteri baik yang mencerna makanan, menghasilkan vitamin, dan melindunginya dari kuman dan penyakit. Ketika mengonsumsi terlalu banyak gula, hal itu dapat mengubah keseimbangan antara bakteri baik dan jahat, sekaligus melemahkan sistem kekebalan tubuh.

 

Sistem kekebalan tubuh merupakan garis pertahanan pertama untuk melawan virus, bakteri, dan mikroba lainnya yang dapat menyebabkan penyakit. Sel darah putih sebagai “tentara pertahanan” daya tahan tubuh, sangat penting untuk melawan infeksi. Mereka memakan mikroba dan menghancurkannya. 

 

Kemampuan sel darah putih untuk menghalau dan membunuh bakteri serta virus, akan menurun secara signifikan setelah mengonsumsi berbagai jenis gula. Itulah mengapa, jika si Kecil masih sering terserang flu, gejalanya mungkin akan berkurang jika asupan gulanya juga dikurangi.

 

Ya, salah satu efek gula yang paling umum pada anak-anak adalah gejala seperti flu. Anak-anak umumnya mengeluhkan menderita pilek, batuk berdahak, dan hidung tersumbat. 

Seperti menurut penjelasan Julie L. Wei, ahli THT anak di Rumah Sakit Anak Nemours di Orlando, Florida seperti dilansir dari laman Foxnews, bahwa banyak pasiennya yang menderita batuk dan pilek akibat terlalu banyak gula.

 

Baca juga:   Mums, Kenali Penyebab Sakit Gigi pada Balita dan Cara Mengatasinya

 

 Yuk, Batasi Asupan Gula Si Kecil

 

Hal ini mungkin kedengarannya bukan masalah besar, namun perlu diketahui bahwa gula rafinasi yang terkandung di hampir semua makanan atau minuman manis, berdampak negatif terhadap kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Menurut penelitian, sekitar 75 gram, atau tiga kali lipat dari jumlah rata-rata asupan gula yang seharusnya dikonsumsi dalam sehari, bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh. Sementara, konsumsi gula per hari tidak boleh lebih dari 40 gram menurut anjuran Kemenkes.

 

Sedikit info, gula rafinasi disebut juga sebagai kalori kosong karena tidak mengandung gizi atau zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh. Tubuh dapat mencerna gula rafinasi dengan sangat cepat, namun dampaknya membuat kadar insulin dan gula darah meningkat. Karena mencernanya cepat, tubuh pun susah untuk kenyang, sehingga menimbulkan dorongan untuk terus mengonsumsinya. Tak heran, gula rafinasi menjadi penyebab utama obesitas dan diabetes melitus tipe 2.

 

Baca juga: Mimisan pada Anak, Kenali Penyebab dan Penanganannya

 

Terlebih lagi, gula memiliki “nama samaran” yang cukup banyak, sehingga penting untuk selalu membaca fakta nutrisi yang ada di kemasan makanan. Setidaknya ada sekitar 56 jenis nama lain gula yang ditulis pada label kemasan makanan. Beberapa yang umum ditemukan adalah:

  • Sukrosa
  • Sirup jagung tinggi fruktosa
  • Sirup agave
  • Gula bit
  • Molasses/molase blackstrap
  • Brown sugar
  • Buttered syrup
  • Gula tebu
  • Karamel
  • Gula kastor
  • Gula demerara
  • Gula confectioners/gula bubuk
  • Sirup maple
  • Sorghum
  • Raw sugar/gula mentah
  • Refiner’s syrup
  • Barley malt
  • Dextrin
  • Corn syrup/sirup jagung
  • Dekstrosa
  • Glukosa
  • Malt syrup/sirup malt
  • Maltose Rice syrup/sirup beras
  • Fruktosa
  • Galaktosa

 

Bukan berarti gula selamanya berdampak buruk. Namun dengan kepungan makanan dan minuman manis di sekitar kita, wajib bagi kita untuk lebih teliti memilih agar tak merugikan kesehatan si Kecil. (IS)

 

Baca juga: Pentingnya Kencan Berdua Tanpa Anak, Punya Banyak Manfaat

 

Referensi:

CNET. Sugar Lower Immune System

Fox News. Sugar for Kids

Rainbow Pediatrics. Sugar Craving on Kids