Masa-masa balita adalah periode krusial untuk memperkenalkan anak pada sayuran. Sayuran bukan hanya menyediakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi memperkenalkan anak pada sayuran di usia muda dapat membantu mereka membuat pilihan makan yang lebih sehat di masa depan.

 

Sayangnya, membiasakan balita makan sayuran bisa menjadi sebuah tantangan. Kebanyakan balita tidak mengonsumsi sayuran sesuai jumlah yang direkomendasikan. Beberapa anak menyukai sayuran dan makanan baru, sementara yang lain mungkin memerlukan paparan berulang atau persiapan yang berbeda.

 

Jika Mums kesulitan membuat si kecil mau makan sayuran, berikut trik yang bisa Mums terapkan agar anak mau makan sayur.

 

Trik Anak Mau Makan Sayur

1. Libatkan anak dalam berbelanja dan persiapan

Jika memungkinkan, bawalah anak-anak ke pasar untuk membuat mereka terbiasa dengan sayuran. Misalnya, mintalah mereka memilih tomat atau wortel terbaik. Bicaralah dengan mereka tentang apa nama sayuran yang ada dan bagaimana rasanya.

 

Jika Mums tidak dapat membawa mereka ke pasar, minta mereka membongkar belanjaan saat Mums kembali dari berbelanja. Juga, mintalah anak membantu di dapur atau menonton Mums menyiapkan makanan. Tanyakan bagaimana mereka ingin sayurannya disiapkan sebelum makan. 

 

Seiring waktu, keterlibatan terus-menerus, belajar tentang produk segar, dan memberikan pendapat tentang bahan-bahan dan persiapannya dapat meningkatkan kemungkinan anak-anak pada akhirnya akan mencoba mencicipi sayuran dengan sukarela. 

 

2. Berikan contoh yang baik dengan sayuran

Anak belajar tentang pilihan makanan dari Mums, jadi cara terbaik untuk mendorong anak makan sayur adalah dengan membiarkan anak melihat Mums makan dan menikmatinya sendiri. Makan bersama keluarga adalah saat yang tepat untuk mengajari anak tentang makan sehat, termasuk makan sayur.

 

 

Ajarkan bahwa banyak makanan, seperti tumisan, daging panggang, sandwich, dan pasta terasa enak jika ditambah banyak sayuran.  Jika si kecil melihat Mums dan saudara-saudaranya mengisi piring dengan sayuran untuk dinikmati, anak mungkin juga ingin melakukan hal yang sama.

 

3. Gunakan makanan yang mereka sukai sebagai sarana untuk sayur-sayuran

Terkadang, memasukkan sayuran ke dalam makanan favoritnya dapat membantu anak terbisa dengan sayuran. Misalnya, jika balita menyukai telur orak-arik, makaroni keju, pasta, atau bubur, coba tambahkan sayuran cincang atau suwir ke dalam hidangan ini. Mums juga bisa membuat pasta dari zucchini. 

 

Seiring bertambahnya usia balita dan bisa lebih aktif dalam menyiapkan makanan, tawarkan wortel matang, kacang polong, irisan paprika, jamur, atau sayuran lainnya saat membuat pizza atau roti panggang. Minta mereka untuk membuat wajah tersenyum di atas makanan dengan sayuran pilihan mereka. 

 

4. Puji anak saat mau mencoba sayuran

Memberikan pujian pada anak setiap kali dia makan atau mencoba sayuran akan membuat anak tertarik untuk makan sayur lagi. Pujian paling efektif jika Mums memberi tahu si kecil apa yang telah mereka lakukan dengan baik.  

 

Namun, cobalah untuk tidak memberikan hadiah yang buruk sebagai bentuk pujian. Misalnya, mengizinkan anak makan permen setelah makan seporsi sayur. Pasalnya, ini akan membuat anak makan sayur karena mengharap hadiahnya, bukan karena anak menyukainya.

 

5. Jangan gunakan paksaan 

Menghukum anak karena tidak makan sayur bisa membuat anak mengasosiasikan sayur dengan hal yang negatif. Jika si kecil menolak makan sayur, cobalah untuk tidak mempermasalahkannya, tetapi cobalah lagi lain kali. Yang terbaik adalah menghabiskan makanan anak setelah sekitar 20 menit atau ketika semua orang sudah selesai makan. 

 

6. Pilih sayuran dengan berbagai varian rasa dan warna

Cobalah untuk memilih sayuran dengan berbagai warna, rasa, tekstur, dan bentuk. Semakin banyak variasinya, semakin besar kemungkinan anak akan menemukan sayuran yang disukai.  

 

Untuk meningkatkan minat, Mums bisa mencoba memanggang sayuran dengan rempah segar dan perasan lemon atau menggunakan brokoli yang diiris halus dalam tumisan atau pizza. Ini mungkin lebih menarik bagi buah hati daripada potongan sayuran kukus berukuran besar.  

 

Mums juga bisa berkreasi dengan sayuran, terutama dengan anak kecil. Mums mungkin perlu mengkreasikan sayuran dengan bentuk muka di atas nasi. 

 

7. Bersikaplah konsisten

Terus tawarkan sayuran setiap kali makan meskipun si kecil menolaknya. Anak-anak biasanya perlu melihat suatu makanan berkali-kali sebelum mereka mau mencobanya. Dan, begitu anak mencobanya, kemungkinan mereka perlu mencoba beberapa kali lagi sebelum mereka menyukainya.

 

Cobalah untuk tetap bersabar dan tetap paparkan anak pada sayuran. Ini memberikan anak banyak kesempatan untuk mengenal sayuran dan menemukan mana yang mereka sukai.

 

Membiasakan balita makan sayur memang sulit, tapi bisa dilakukan. Bahkan, meskipun anak menolak sayuran pada percobaan pertama, Mums tidak boleh menyerah menyajikannya kembali.

 

Sumber:

Healthline.com. How-to-get-toddler-to-eat-vegetables

Rasiningchildren.net.au. Healthy-eating-habits/vegetables

Insider.com. How-to-get-kids-to-eat-veggies