Sudah masuk waktu tidur siang si Kecil nih, tapi Mums masih dengar suaranya sedang bermain dan berlari ke sana-sini. Kalau diperhatikan, semakin ke sini kok si Kecil semakin susah ya untuk tidur siang? Apakah memang sudah waktunya si Kecil berhenti tidur siang?
Mungkin Mums bertanya-tanya, sebenarnya kapan anak berhenti tidur siang? Memang betul Mums, semakin bertambah usia si Kecil, semakin menurun frekuensi tidur siangnya. Yuk Mums, baca penjelasan di bawah ini, tentang kapan anak berhenti tidur siang!
Baca juga: 7 Trik Anak Mau Makan Sayur, Jadi Lebih Lahap
Kapan Anak Berhenti Tidur Siang?
Kebanyakan anak akan berhenti tidur siang di usia antara 2,5 - 5 tahun. Menurut ahli, kurang dari 10 persen anak-anak yang masih tidur siang di usia 5 tahun, meskipun di usia 4 tahun, masih banyak yang tidur siang.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda sudah saatnya waktu tidur siang si Kecil dikurangi atau dihilangkan. Kalau si Kecil mulai susah disuruh tidur siang, atau cepat bangun dari tidur siang, ini berarti mungkin ia sudah tidak terlalu lelah ataupun membutuhkannya lagi.
Atau, mungkin si Kecil masih tidur siang, namun ia mulai bangun lebih pagi atau ia mungkin sering bangun di tengah malam. Pasalnya, menurut ahli, kalau waktu tidurnya terlalu banyak di siang hari, maka ini akan membuatnya sulit tidur di malam hari. Oleh sebab itu, jika sudah waktunya, tidur siang perlu ditiadakan supaya bisa menyeimbangkan waktu bangun dan tidur anak di malam hari.
Baca juga: Berniat Menyapih Si Kecil? Begini Cara Menurunkan Produksi ASI!
Waktu Istirahat Tetap Diperlukan Meskipun Sudah Tidak Tidur Siang
Meskipun si Kecil sudah berhenti tidur siang, ia tetap membutuhkan waktu istirahat yang tenang di siang hari. Waktu tenang ini memberikan kesempatan bagi anak untuk mengistirahatkan tubuh dan pikirannya, serta mencegah anak mengalami kelelahan.
Lalu, waktu istirahat yang tenang itu seperti apa sih? Mungkin yang ada di pikiran Mums adalah waktu dimana si Kecil tiduran di tempat tidurnya dengan cahaya ruangan yang redup, sambil membaca buku atau bermain boneka. Namun, waktu istirahat yang tenang itu tidak harus seperti itu, Mums.
Waktu istirahat yang dimaksud ini adalah waktu sendiri bagi anak di siang hari, tanpa stimulasi atau interaksi dengan orang tua atau anak lain. Anak tidak perlu harus berdiam diri. Waktu sendiri ini bisa membantu menyegarkan anak dan menjaga agar mood-nya tetap baik sepanjang hari, sehingga nanti juga bisa tidur malam cepat tanpa drama.
Baca juga: Berat Badan Anak Susah Naik, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Waktu Tenang
Berikut sejumlah rekomendasi aktivitas yang bisa si Kecil lakukan di waktu tenangnya:
Membaca dan Mendengarkan Cerita
Membaca dan mendengarkan cerita dalam bentuk audio bisa merelaksasi dan menarik perhatian si Kecil. Aktivitas ini juga bisa menjadi alternatif screen time anak. Membaca buku cerita sambil mendengarkan ceritanya juga baik untuk perkembangan bicara anak.
Mewarnai
Belika anak buku mewarnai jika sudah cukup umurnya. Mewarnai dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Mewarnai juga membantu meningkatkan perkembangan keterampilan motorik halus anak.
Main Boneka
Boneka bisa dipakaikan baju dan memainkan peran yang diberikan anak. Untuk anak laki-laki, mungkin bisa diberikan boneka superhero atau hewan, sementara anak perempuan bisa diberikan boneka barbie. Bermain boneka juga bisa mengasah imajinasi anak.
Main Lego
Membuat bangunan menggunakan lego dapat meningkatkan kreativitas anak. Selain merelaksasi, bermain lego juga membantu meningkatkan keterampilan motorik halus anak.
Puzzle
Berikan puzzle khusus untuk anak kepada si Kecil. Bermain puzzle bisa menarik penuh perhatian si Kecil, sehingga juga membantu mengasah kemampuan berkonsentrasinya. Jangan berikan puzzle yang kompleks, karena bisa meningkatkan rasa frustrasi anak.
Sumber:
Duursma E, Augustyn M, Zuckerman B. Reading aloud to children: the evidence. Archives of Disease in Childhood. 2008;93(7):554-557. doi: 10.1136/adc.2006.106336.
Very Well Family. 5 Quiet Activities Your Child Can Do Instead of Napping. November 2022.
