Waktu bermain untuk anak-anak tidak hanya menyenangkan, tetapi merupakan bagian dari proses pertumbuhan mereka. Saat mereka mulai menjelajahi dunia di sekitar mereka, bermain menjadi latihan banyak keterampilan yang mereka perlukan untuk berkembang sepanjang masa kanak-kanak dan seterusnya.

 

Bermain merupakan latihan terbaik bagi anak-anak untuk menguasai banyak keterampilan seperti pemecahan masalah, kolaborasi, kreativitas, dan fungsi eksekutif. Saat bermain, bayi dan anak berlatih mengandalkan indra mereka, sehingga beberapa permainan tertentu yang dikenal sebagai permainan sensorik, akan sangat bermanfaat sebagai ajang belajar.

 

Permainan sensorik ini bisa dilakukan sejak bayi baru lahir. Yuk, kita bahasa permainan sensorik yang bisa dilakukan pada bayi di bawah usia 1 tahun.

 

Apa Itu Permainan Sensorik? 

Secara sederhana, permainan sensorik adalah permainan atau aktivitas yang merangsang indra: penglihatan, sentuhan, penciuman, rasa, dan suara. Contoh permainan sensorik mengacu pada segala sesuatu yang menggabungkan panca indra, misalnya bermain pasir, bernyanyi, mendengarkan musik, atau bermain dengan mainan bertekstur. Tetapi sebenarnya, ada banyak sekali rutinitas sehari-hari antara Mums dan si kecil yang tanpa disadari merupakan jenis permainan sensorik.

 

Meskipun secara umum permainan sensorik melibatkan segala jenis aktivitas yang menggabungkan satu atau lebih indra, ada beberapa jenis atau kategori permainan sensorik.

 

Permainan Sensori Visual

Permainan ini bermmanfaat meningkatkan indra penglihatan dan pemrosesan visual anak. Contoh permainannya misalnya petak umpet dan aktivitas mencampur warna.

 

Permainan Sensorik Auditori

Tujuan permainan sensorik auditori adalah membantu anak-anak mempelajari berbagai suara dan meningkatkan keterampilan pendengaran mereka. Kegiatan yang dilakukan antara lain mendengarkan atau bermain musik, membaca buku, dan bermain permainan tepuk tangan.

 

Permainan Sensori Taktil

Karena untuk merangsang indra peraba anak, permainan yang dianjurkan mencakup aktivitas apa pun yang mengeksplorasi objek menggunakan tangan, seperti bermain pasir, bermain adonan, atau slime.

 

Permainan Sensori Rasa dan Penciuman

Kalau ini adalah permainan untuk mengeksplorasi indera perasa dan penciuman anak dengan aktivitas seperti mencium bunga dan mencicipi berbagai makanan, buah-buahan, dan sayuran.

 

Permainan Sensorik Vestibular

Sistem vestibular atau pendengaran dan keseimbangan kita terletak di telinga bagian dalam dan membantu kita menafsirkan gerakan, seperti bergerak atau berdiri diam, bergerak cepat atau lambat, dan ke arah mana kita bergerak. Aktivitasnya meliputi berguling, mengayun, berlari, dan melompat.

 

Permainan Sensorik Proprioseptif

Sistem proprioseptif memberikan kita kemampuan untuk merasakan posisinya dalam ruang dan melakukan tindakan simultan tanpa berpikir (misalnya, berlari sambil menggiring bola bola basket). Aktivitasnya meliputi mendorong, menarik, merangkak, mengunyah, dan meniup gelembung.

 

Nah semua jenis permainan ini dapat dimasukkan dalam aktivitas sehari-hari bersama si kecil. Manfaatnya banyak banget Mums, tidak hanya melatih motorik kasar dan halus, tapi juga meningkatkan kemapuan kognitif, emosi, komunikasi dan semua aspek tumbuh kembang lainnya.

 

 

Ide Permainan Sensorik untuk Bayi

Lantas, permainan sensorik seperti apa yang bisa dilakukan dengan bayi di bawah 1 tahun yang belum bisa berjalan dan berlari? Mums, secara keseluruhan, tidak ada cara yang benar atau salah dalam melakukan permainan sensorik, karena Mums dan si kecil harus berkreasi dengan cara yang sesuai untuk Mums dan si kecil.

 

Kalau Mums belum ada ide, berikut beberapa ide permainan sensorik yang menyenangkan untuk bayi umur 0 hingga 12 bulan:

 

- Mintalah bayi memegang dan menggoyangkan mainan

- Sentuh dan gelitik bayi dengan lembut

- Memutar musik atau menyanyikan lagu

- Bermainlah dengan cermin yang aman untuk bayi

- Bermain dengan cincin bertumpuk atau menara donat.

- Biarkan bayi Anda menyentuh kain dan tekstur berbeda seperti katun, wol, beludru, dll.

- Bermainlah dengan balok dengan ukuran berbeda

- Saat membaca buku papan, mintalah bayi membantu membalik halaman sambil melihat gambarnya

- Mainkan permainan ciluk ba dan bertepuk tangan

- Pantulkan, gulung, dan jatuhkan bola dengan berbagai tekstur

- Merangkak ke atas dan ke bawah benda-benda aman di sekitar rumah

- Isi mangkuk atau ember dengan mainan dan benda dengan berbagai bentuk, warna, dan tekstur tapi pastikan tidak ada benda yang cukup kecil untuk ditelan bayi.

 

Referensi:

Parents.com. Sensory-play-activities-for-toddlers-and-preschoolers