Sebentar lagi liburan akhir tahun tiba! Apa yang akan Kamu rencanakan di liburan kali ini? Hanya menghabiskan waktu di rumah melakukan aktivitas favorit bersama keluarga atau berniat traveling ke tempat-tempat wisata yang belum pernah Kamu kunjungi sebelumnya? Apapun itu, isi liburanmu dengan kegiatan positif tanpa terserang batuk, ya!

 

Terkena batuk memang tidak enak. Apalagi umumnya masalah ini berlangsung cukup lama. Berdasarkan studi dari Annals of Family Medicine pada 2013, rata-rata batuk akan menyerang selama 18 hari. “Batuk merupakan gejala dari penyakit tertentu. Ada banyak alasan mengapa seseorang bisa mengalaminya,” ungkap Philip Chen, MD., otolaryngologist dari University of Texas Health Science Center di San Antonio, Amerika Serikat.

 

Karena kebanyakan penyebab batuk pada orang dewasa adalah common cold, maka antibiotik tidak akan membantu meredakannya. Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa Kamu lakukan untuk mencegah maupun meredakan batuk selama liburan, seperti dikutip melalui menshealth.com.

 

1. Minum Banyak Air Putih

Air putih membantu mengencerkan lendir yang menyebabkan batuk. Menurut Noah S. Siegel, M.D., otolaryngologist dari Massachusetts Eye and Ear, Boston, Amerika Serikat, tetap terhidrasi akan mengencerkan sekresi lendir berlebih. Jadi, jalur pernapasan Kamu akan terjaga kebersihannya.

 
Baca juga: Batuk Kambuh saat Musim Hujan, Mengapa?

 

Air putih juga mampu membantu melawan infeksi yang menyerang. Pasalnya, selama traveling, Kamu akan bertemu dengan banyak orang. Kebayang kan berapa banyak jumlah virus dan bakteri yang tersebar di udara dan menempel di sarana dan prasarana umum?

 

2. Menggunakan Minyak Mentol

Studi pada 2012 menemukan bahwa mentol dapat menurunkan risiko batuk. “Mentol dapat membantu meredakan selaput tenggorokan yang meradang atau teriritasi,” ujar dr. Siegel. Kalau tidak ada mentol, Kamu bisa menggantinya dengan eucalyptus. Bahan yang satu ini juga memiliki efek yang sama dengan mentol.

 

3. Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Jika posisi kepala lebih tinggi dari tubuh selama tidur, ini akan mencegah lendir berkumpul di tenggorokan. Posisi tersebut juga membantu menurunkan refluks asam dari lambung.

 
Baca juga: Kenali 7 Jenis Batuk dan Cara Mengobatinya

 

4. Menggunakan Humidifier

Menggunakan humidifier, ujar dr. Siegel, bisa mengurangi sekresi sehingga jalur pernapasan terjaga kebersihannya. Sebagai tambahan, ketika silia, bulu-bulu halus di dalam rongga hidung, terhidrasi, maka fungsinya untuk membawa lendir akan berjalan optimal.

 

 

5. Konsumsi Madu

Studi menunjukkan, anak-anak yang mengonsumsi 2 sendok teh madu sebelum tidur mampu menekan timbulnya batuk. Ini sama efektifnya dengan mengonsumsi dextromethorphan. Kamu bisa mencampurnya ke dalam teh. Jika dicampurkan dengan teh herbal, akan semakin menambah manfaatnya bagi tubuh, yakni sebagai antiinflamasi.

 
Baca juga: Obat Alami untuk Meredakan Batuk pada Ibu Hamil

 

6. Menyiapkan Obat Batuk yang Tepat

Segala cara sudah dilakukan, tetapi tetap saja ada kemungkinan batuk menyerang selama liburan. Nah, agar Kamu tidak kelimpungan, siapkan obat batuk di tasmu. HerbaKOF adalah obat yang Kamu pilih, karena mampu meredakan batuk, radang tenggorokan, dan melegakan pernapasan.

 

Obat yang diproduksi oleh PT Dexa Medica ini, merupakan obat herbal asli dari Indonesia. HerbaKOF terbuat dari bahan-bahan pilihan, seperti daun saga, mahkota dewa, jahe gajah, dan legundi. Obat ini sudah mendapatkan sertifikasi halal serta teruji khasiat dan keamanannya melalui uji toksikologi.

 

Terkena penyakit, terutama batuk, selama liburan memang tidak mengasyikkan. Terapkan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan tidur yang cukup mulai dari sekarang agar tubuhmu tetap fit sampai liburan tiba. Selamat berlibur! (AS)

 
Baca juga: Hindari Makan Gorengan Jika Tidak Ingin Terkena Batuk!