Jahe, yang memiliki nama latin Zingiber Officinale, merupakan salah satu jenis rimpang yang sangat bermanfaat untuk kehidupan manusia. Rimpang yang berasal dari Asia Pasifik dan tersebar dari India sampai China ini biasa dimanfaatkan sebagai antara lain bahan minuman, pemberi aroma rasa pada makanan, bumbu masak hingga obat-obatan tradisional.

 

Kandungan pada jahe yang luar biasa membuat jahe banyak dikonsumsi. Manfaat jahe ini bagi kesehatan sudah teruji secara klinis dan sudah dirasakan oleh banyak orang. Lantas, apa saja sih manfaat jahe untuk Kesehatan? Yuk simak penjelasan berikut ini.

 

Baca juga: Beragam Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil
 

Manfaat Jahe untuk Kesehatan

Berikut ini beberapa manfaat jahe untuk kesehatan:

 

1. Meningkatkan Imun Tubuh

 Imunitas merupakan hal yang penting bagi tubuh, ketika imun tubuh baik, maka berbagai macam penyakit yang menyerang pun akan lebih mudah untuk dicegah masuk ke dalam tubuh. Peranan jahe disini dapat membantu untuk meningkatkan imun, hal ini karena jahe memiliki kandungan vitamin C dan magnesium yang berfungsi untuk memperkuat sistem imun dan juga gingerols, shogaols dan zingerones yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-inflamasi.

 

Zat-zat inilah yang dapat memperkuat  daya tahan tubuh. Makanya, tidak heran saat pandemi covid-19 banyak orang yang mengonsumsi jahe, karena jahe memang mengandung sejuta manfaat. Bahkan, berbagai studi menunjukan bahwa jahe memang mampu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit kronis dan juga membantu menyembuhkan penyakit pernapasan seperti batu dan flu, lho.

 

2. Anti Penuaan Dan Risiko Kanker

Kandungan jahe yang memiliki antioksidan dan anti-inflamasi yang tinggi, dapat mengendalikan proses penuaan. Kandungan antioksidan tersebut juga dapat melawan efek buruk dari radikal bebas yang bisa didapatkan dari lingkungan sekitar seperti radiasi, asap rokok, polusi udara, paparan sinar matahari dan bahan kimia industri.

 

Radikal bebas dapat memicu terjadinya berbagai kanker dan penyakit kronis lainnya seperti kanker usus, lambung, prankeas dan kanker hati bahkan penyakit alzheimer, arhtitis dan juga tumor. Meski jahe memiliki potensi yang baik untuk menjadi antikanker, namun manfaat jahe terhadap kanker juga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut. 

 

Baca juga: Tanpa Nutrisi Cukup, Peluang Sembuh Pasien Kanker Berkurang

 

3. Menangkal Infeksi Bakteri Dan Virus

 Tidak hanya menguatkan sistem imun dalam tubuh, jahe, khususnya jahe merah yang kaya akan gingerol dapat dipercaya untuk menghambat infeksi bakteri seperti shigella, ecoli dan lainnya. Selain itu, jahe merah juga dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus penyebab penyakit. Makanya, tidak heran banyak yang mengonsumsi jahe saat pandemik covid-19 memuncak.

 

4. Menurunkan Gula Darah, Kolestrol dan Menjaga Kesehatan Organ Jantung

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health, mengonsumsi jahe secara rutin dapat membantu menurunkan gula darah hingga 12 persen dan bantu kendalikan respon insulin pada pengidap diabetes. Tidak hanya itu, jahe juga dapat membantu menurunkan kolestrol LDL (lemak jahat), trigliserida, serta meningkatkan HLD (lemak baik).

 

Hemoglobin A1c (HBa1C) yang merupakan marker gula darah jangka panjang juga dapat menurunan. Jahe juga dapat memberikan efek baik terhadap kesehatan kardiovaskular, seperti mencegah tekanan darah tinggi, menurunkan kolestrol dan penyakit jantung koroner.

 

Baca juga: Ini Lho, Penyebab Hasil Tes HbA1c Tidak Stabil

 

5. Mampu Mengatasi Masalah Pencernaan

Jahe yang mengandung antibakteri dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan seperti melawan bakteri seperti salmonella enteritidis, ecoli, dan staphylococcus aureus. Ekstrak minyak jahe merah yang terkandung didalamnya dapat mengatasi masalah sakit perut karena adanya kandungan bakteri jahat yang masuk, nah jahe inilah yang bisa menjadi antitesisnya.

 

Itulah manfaat jahe yang bisa dirasakan jika rutin mengonsumsinya. Jangan lupa untuk mengonsumsi jahe yang segar ya agar dapat khasiat yang maksimal. Namun, meski begitu, tetap saja segala sesuatu yang dikonsumsi secara berlebihan juga tidak akan mendatangkan hasil dan manfaat yang baik.

 

Konsumsilah jahe secukupnya, apabila berlebihan, jahe juga dapat memberikan efek samping seperti memicu gangguan pencernaan seperti kembung, nyeri ulu hati, sakit perut, meningkatkan risiko pendarahan serta dapat menganggu kinerja obat diabetes dan darah tinggi. Kamu dapat berkonsultasi dengn ahli medis terkait agar lebih pasti.

 

Baca juga: Tanaman Herbal Pengusir Kembung dan Mual