Tes HbA1c adalah sejenis pemeriksaan darah untuk melihat kadar gula darah rata-rata selama 2 - 3 bulan terakhir. Nilainya harus di bawah 7% untuk penderita diabetes, yang artinya gula darahnya terkendali.

 

Sayangnya, kadang penderita diabetes memiliki kadar HbA1c yang tidak stabil alias naik turun. Lalu, apa penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil? 

 

Pertama-tama Diabestfriends harus tahu dulu bahwa tes HbA1c membantu mencari tahu apakah pengobatan dan gaya hidup yang selama ini dijalani memang ampuh mengendalikan gula darah. Jadi, Diabestfriends harus tahu penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil.

 

Untuk tahu lebih jauh, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Penderita Diabetes Wajib Tahu Tes HbA1c

 

Faktor yang Memengaruhi Hasil Tes HbA1c

Hasil tes HbA1c berbeda-beda pada setiap penderita diabetes. Beberapa faktor bisa memengaruhi hasil tes HbA1c. Faktor-faktor tersebut bisa menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil.

 

Berikut faktor-faktor yang memengaruhi hasil tes HbA1c:

 

1. Mengganti obat dan pola gaya hidup 

Kalau Diabestfriends baru-baru ini mengubah kebiasaan dan gaya hidup ataupun jenis pengobatan diabetes, maka hal tersebut bisa memengaruhi nilai kadar gula darah. Mungkin obat yang baru itu kurang efektif, ditunjukkan dengan hasil tes HbA1c yang berubah.

 

2. Mengonsumsi suplemen atau obat herbal

Mengonsumsi suplemen atau obat herbal selain obat diabetes bisa memengaruhi hasil tes HbA1c. Sebagai contoh, mengonsumsi suplemen vitamin E (dosis 600 - 1200 miligram per hari) atau suplemen vitamin C (1 gram atau lebih per hari selama 3 bulan) dapat memengaruhi hasil tes HbA1c. Konsumsi alkohol dan opioid berlebihan juga bisa menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil.

 

3. Perubahan hormonal

Perubahan kadar hormon juga bisa memengaruhi kadar gula darah, sehingga bisa menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil. Sebagai contoh, kalau Diabestfriends sering mengalami stres berkepanjangan, maka bisa meningkatkan kadar homon stres dan gula darah. Kalau Diabestfriends sedang hamil atau melewati masa menopause, maka kadar gula darah dan hormon bisa terganggu.

 

4. Gangguan darah

Kalau Diabestfriends memiliki gangguan darah, khususnya yang memengaruhi sel darah merah, maka hal tersebut bisa memengaruhi hasil tes HbA1c. Sebagai contoh, penyakit sickle cell dan thalassemia bisa memengaruhi hasil tes HbA1C.

 

Selain itu, kehilangan darah, transfusi darah, atau kekurangan zat besi juga bisa menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil. 

 

5. Masalah pada lboratorium

Perubahan kecil pada lingkungan laboratorium dan prosedurnya bisa memengaruhi hasil tes HbA1c juga. Sebagai contoh, perubahan suhu pada peralatan yang digunakan bisa menjadi penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil.

 

Pada dasarnya, dokter akan membantu mencari tahu penyebabnya jika hasi tel HbA1c tidak stabil. Jadi, Diabestfriends harus memberi tahu kepada dokter jika baru saja mengubah gaya hidup, mengonsumsi obat tertentu, atau masalah lainnya.

 

Baca juga: Hubungan Antara Diabetes dan Kurang Tidur Ternyata Sangat Erat

 

Seberapa Sering Harus Melakukan Tes HbA1c?

Menurut American Diabetes Association (ADA), penderita diabetes harus melakukan tes kadar HbA1c setidaknya dua kali setahun. Biasanya dokter akan merekomendasikan pemerikaan lebih sering, tergantung dari riwayat kesehatan pasien. 

 

Hasil tes HbA1c biasanya disediakan dalam bentuk presentase. Semakin tinggi presentasenya, semakin tinggi juga kadar gula darah Diabestfriends selama beberapa bulan belakangan.

 

Menurut ADA, kadar HbA1c normal adalah sama atau di bawah 7 persen. Namun, kadar HbA1c yang normal biasanya beragam, disesuaikan dengan riwayat kesehatan pasien. Dokter akan memberi tahu Diabestfriends kadar HbA1c yang normal.

 

Apakah Hasil Tes HbA1c Tinggi Menandakan Pengobatan Gagal?

Diabetes tipe 2 adalah penyakit yang kompleks. Jadi, butuh waktu untuk menemukan jenis pengobatan yang tepat untuk Diabestfriends. Jika gaya hidup berubah, maka pengobatan juga perlu disesuaikan. 

 

Kalau hasil tes HbA1c Diabestfriends tinggi, bukan berarti pengobatan yang dijalani gagal. Hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa pengobatan yang Diabestfriends pilih perlu disesuaikan.

 

Bicarakan dengan dokter tentang pengobatan dan langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah Diabestfriends.

 

Cara Menurunkan Gula Darah

Untuk membantu Diabestfriends mengontrol kadar gula darah, dokter biasanya akan merekomendasikan langkah-langkah ini:

  • Perubahan pada diet, rutinitas olahraga, ataupun gaya hidup
  • Penggunaan obat oral, obat suntik, atau kombinasi antara keduanya
  • Operasi penurunan berat badan

 

Dokter juga bisa merekomendasikan spesialis untuk membantu Diabestfriends memilih gaya hidup sehat dan pengobatan efektif. Misalnya, ahli nutrisi bisa memberikan jadwal dan jenis makanan untuk mengontrol gula darah.

 

Baca juga: Sudah Rutin Cek Gula Darah, Mengapa Masih Perlu Tes A1c?

 

Tes HbA1c bisa memberikan informasi yang tepat tentang kadar gula darah dan tingkat efektivitas pengobatan Diabestfriends. Jadi, Diabestfriends harus tahu penyebab hasil tes HbA1c tidak stabil. (UH/AY)

 

Penyebab Hasil Tes HbA1c Tidak Stabil

Sumber:

American Diabetes Association. A1C and eAG. Desember. 2018.

The National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. The A1C test & diabetes. April. 2018.

Healthline. What’s Making My A1C Fluctuate?. Februari. 2019.