Menjaga kestabilan gula darah harus konsisten dilakukan oleh penderita diabetes. Tak heran, beragam upaya, baik yang bersifat medis maupun non-medis, dilakukan. Baru-baru ini, dilakukan penelitian tentang efek lidah buaya terhadap diabetes. Hasilnya, para ilmuwan sepakat melakukan studi lebih lanjut terkait potensi lidah buaya sebagai senyawa anti-diabetes. Simak pemaparan selengkapnya, sebagaimana disarikan dari Medical News Today!

 
Baca juga: Daun Jambu Biji Bisa Turunkan Gula Darah?

 

Sejumlah peneliti Pusat Medis USAF David Grant di Pangkalan Angkatan Udara Travis Fairfield, Califoria, Amerika Serikat, menemukan bahwa lidah buaya bisa membantu menurunkan glukosa pada penderita diabetes dan pra-diabetes. Analisis yang telah dimuat di The Journal of Alternative and Complementary Medicine tersebut menunjukkan kalau mengonsumsi tanaman yang telah diandalkan oleh orang Cina, Mesir, Yunani, India, Jepang, hingga Meksiko selama ribuan tahun ini secara rutin, akan berpengaruh pada glukosa darah puasa (FBG) di atas 200 mg/dl. Menurut studi yang dilakukan pada 283 orang ini, kadar glukosa darah puasa yang berhasil diturunkan oleh penderita diabetes ketika mengonsumsi lidah buaya mencapai 46,6 mg/dl.

 

 

 

Khasiat Lidah Buaya

Sejauh ini, para ilmuwan sudah banyak melakukan riset terkait khasiat lidah buaya untuk berbagai penyakit kronis, seperti asma, glaukoma, hipertensi, radang usus, hingga diabetes. Peneliti pun sepakat bahwa varian lidah buaya yang paling efektif untuk menurunkan risiko lonjakan gula darah adalah Aloevera barbadensis miller. 

Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Di antaranya asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin, mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat, antara lain antibiotik, antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi, antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis.

 

Secara spesifik, antioksidan dalam Aloevera barbadensis miller sangat berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif. Tanaman ini juga mengandung unsur-unsur, seperti krom, magnesium, mangan, dan seng, yang diketahui penting untuk proses metabolisme glukosa dan meningkatkan efektivitas insulin pada penderita diabetes.

 

Baca juga: Selain Makanan, Apa Saja Sih yang Bisa Memengaruhi Gula Darah?

 

Cara Meramu Lidah Buaya

Untuk mengolah lidah buaya, Kamu bisa mengikuti instruksi sederhana ini. Bersihkan 2 batang daun lidah buaya. Cuci dan buanglah durinya, tetapi pastikan Kamu tidak mengupas kulitnya, ya. Pasalnya, di bawah lapisan kulit banyak terkandung zat-zat yang baik untuk kesehatan. Potong lidah buaya menjadi seukuran dadu, lalu rendam sekitar 30 menit dalam air garam. Rebuslah lidah buaya dengan 3 gelas air, lalu saring. Minum 3 kali sehari sesudah makan, masing-masing setengah gelas.


Rupanya manfaat lidah buaya tidak hanya untuk mengobati penyakit kulit, seperti dermatitis seboroik, psoriasis vulgaris, dan herpes genital, melainkan juga bisa untuk menurunkan kadar gula darah. Namun sebelum itu, berkonsultasilah terlebih dahulu tentang hal ini dengan dokter spesialismu, ya. Pastikan dokter telah memeriksa bahwa pengobatan herbal alternatif yang dipilih tidak mengganggu perawatan medis yang Kamu jalani. (TA/AS)

 

Baca juga: Ayo Lakukan Pemantauan Gula Darah Mandiri!