Perubahan fisik dan hormon selama kehamilan sering kali membuat Mums merasa tidak nyaman. Sebut saja sakit kepala, pegal-pegal, hingga mual, pasti sangat sering Mums alami selama hamil. Nah, jika Mums adalah salah satu ibu hamil yang juga sedang menghadapi masalah ini, tak perlu khawatir, karena mengonsumsi jahe bisa menjadi cara alami untuk mengatasinya!

 

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Mengonsumsi Jahe?

Seperti kita semua ketahui, jahe memang sudah lama dikenal berkat berbagai khasiatnya untuk kesehatan. Namun, sebagai ibu hamil, tentu Mums kerap merasa khawatir jika ingin mengonsumsinya.

 

Lalu, sebenarnya boleh tidak sih ibu hamil mengonsumsi jahe? Jawabannya ibu hamil diperbolehkan mengonsumsi jahe, kok! Meski begitu, sebaiknya ibu hamil mengonsumsi jahe dalam jumlah yang tidak berlebihan. Hindari juga mengonsumsi akar jahe kering selama kehamilan.

 

Baca juga: Praktis Mengonsumsi Jamu Temulawak, Jahe, dan Kunyit!
 

Berapa Banyak Jumlah Konsumsi Jahe yang Disarankan?

Mengonsumsi dalam jumlah secukupnya merupakan kunci paling aman jika ingin menikmati jahe selama hamil. Jumlah yang direkomendasikan adalah sekitar 1 gram jahe dalam sehari, yang dapat dibagi konsumsinya antara 2 hingga 4 dosis.

 

Meskipun cara ideal mengonsumsi jahe adalah dalam bentuk mentah, Mums juga dapat memakannya dalam bentuk yang sudah diolah, seperti permen untuk mengatasi mual di pagi hari. Minum teh jahe juga dapat membantu mencegah morning sickness pada trimester pertama kehamilan. Namun, tetap ingat untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan ya, Mums.

 

Baca juga: Khasiat Jahe untuk Meredakan Nyeri Leher
 

Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil

Jahe menawarkan banyak manfaat bagi Mums selama kehamilan, di antaranya:

 

1. Mengatasi morning sickness

Morning sickness merupakan kondisi yang sangat umum dialami oleh ibu hamil di periode awal kehamilan. Setidaknya, sekitar 80% ibu hamil mengalami kondisi ini di trimester pertama mereka.

 

Berdasarkan sejumlah penelitian, mengonsumsi jahe dapat membantu meredakan mual. Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa jahe memiliki efek pada reseptor otak, meskipun mekanismenya belum diketahui secara pasti.

 

2. Mencegah peradangan

Meskipun beberapa peradangan merupakan kondisi alami dan tidak berbahaya selama kehamilan, peradangan yang berlebihan juga dapat berpengaruh terhadap kondisi janin, khusunya terkait pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Fitokimia dalam jahe, yaitu gingerol dan shogaols, telah terbukti dapat membantu mengurangi gejala-gejala peradangan yang terkait dengan komplikasi selama kehamilan.

 

3. Menjaga sistem imun

Selama hamil, sistem kekebalan tubuh Mums mungkin akan lebih lemah. Ini berarti Mums akan lebih berisiko terserang berbagai penyakit. Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah Mums terkena penyakit. Hal ini karena jahe telah terbukti memiliki sifat antimikroba.

 

4. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Perubahan hormonal dan anatomi tubuh membuat sekitar 50% ibu hamil mengalami sembelit selama kehamilan. Jahe dianggap memiliki efek stimulasi pada saluran pencernaan, yang dapat mencegah dan mengatasi sembelit tersebut.

 

5. Memastikan pasokan darah lancar ke bayi

Mengonsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh Mums. Hal ini sangat baik untuk memastikan proses suplai darah ke janin berjalan dengan lancar.

 

6. Membantu proses penyerapan nutrisi

Jahe mampu menstimulasi enzim pada lambung dan pankreas, sehingga dapat membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan yang Mums konsumsi. Hal ini berlaku juga untuk janin dalam rahim.

 

7. Menjaga kadar gula darah tetap stabil

Mengonsumsi jahe selama kehamilan tidak hanya dapat membantu Mums merasa lebih rileks, melainkan juga membuat Mums lebih bertenaga. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa jahe efektif dalam menjaga kadar gula darah pada tingkat normal. Satu lagi nih, jahe juga disebut-sebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol!.

 

8. Membantu meredakan kembung

Mengonsumsi jahe sebelum tidur dapat membantu meredakan gangguan pencernaan dan kembung, yang sering kali dialami selama masa kehamilan.

 

 

 

Selama dikonsumsi dalam jumlah yang secukupnya, jahe memiliki manfaat yang beragam untuk Mums selama hamil. Jika ingin mengonsumsi jahe, Mums bisa mencampurkannya ke dalam air atau teh hangat. Selamat mencoba! (AS)

 

Baca juga: Manfaat Jahe untuk Penderita Diabetes Melitus
 

 

Referensi

Ginger People. "The Health Benefits Of Ginger During Pregnancy".

Parenting First Cry. "Consuming Ginger During Pregnancy".