Masa kehamilan, terutama bagi calon ibu baru, akan menjadi masa-masa yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Trimester pertama kehamilan terutama menjadi tantangan, karena tingginya risiko keguguran dan banyaknya perubahan fisik yang terjadi pada tubuh untuk membantu perkembangan janin. Yuk, kenali gejala dan perubahan apa saja dalam diri ibu hamil selama trimester pertama kehamilan.

 

Ngidam
Diperkirakan lebih dari setengah atau 60% ibu hamil mengalami perubahan selera makan selama trimester pertama. Mungkin Kamu biasanya tidak menyukai makanan yang manis atau asam, tetapi ketika hamil, selera makanmu bisa berubah drastis dan ini adalah hal yang wajar. Rasa ngidam tidak perlu ditahan dan dijauhi selama makanan yang diinginkan masih normal dan dapat dikonsumsi. Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika muncul keinginan untuk memakan hal-hal aneh seperti tanah atau kapur.

 

Baca: Ini Dia Penjelasan Ilmiah Ngidam pada Ibu Hamil! 

 

Morning sickness
Gejala ini lebih umum dibandingkan gejala sebelumnya, dan dialami oleh sekitar 85% populasi wanita hamil. Rasa mual dan muntah ketika masa kehamilan disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh. Walaupun dinamakan "morning sickness", rasa mual sebenarnya bisa datang kapanpun sepanjang hari, tetapi memang akan terasa lebih parah di pagi hari ketika perut kosong. Setiap wanita mengalami kadar keparahan mual yang berbeda.

 

Konstipasi
Tingginya kadar hormon progesteron saat hamil menyebabkan pergerakan otot dalam usus menjadi melambat dan menyebabkan konstipasi atau sulit buang air besar. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang kaya serat dan minum air putih yang cukup untuk melancarkan pergerakan makanan dalam usus.

 

Keputihan dan vlek (spotting)
Keluarnya cairan atau keputihan yang berwarna putih, tidak terlalu kental, dan tidak berbau selama kehamilan wajar ditemui. Kamu bisa menggunakan panty liner apabila hal ini terlalu mengganggu. Segera periksakan diri ke dokter apabila keputihan yang muncul berwarna hijau atau kekuningan, berbau tidak sedap, atau dengan jumlah yang sangat banyak, karena hal tersebut mengindikasikan adanya infeksi bakteri. Beda dengan keputihan, vlek atau spotting merupakan keluarnya bercak darah yang menandakan bahwa embrio sudah melekat pada dinding rahim. Spotting dalam jumlah yang wajar tanpa disertai rasa sakit. Jika spotting yang kamu alami sangat banyak dan disertai dengan sakit perut yang berlebihan pada bagian perut sekitar pusar, segera periksakan diri ke dokter.

 

Nyeri pada payudara
Pada trimester pertama kehamilan, wanita akan mengalami banyak gejala yang mirip seperti PMS, salah satunya yaitu rasa nyeri pada payudara dan perubahan mood. Nyeri saat kehamilan ini disebabkan karena perubahan hormon yang bertujuan untuk menyiapkan payudara untuk memproduksi ASI bagi bayi kelak.

 

Sering buang air kecil
Penyebabnya yaitu rahim yang mengembang dan menekan kandung kemih. Ketika ini terjadi, jangan kurangi minum.Tetapi penuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidak dehidrasi, dan coba kurangi konsumsi kafein terutama saat ingin tidur di malam hari.

 

Nah, dengan mengetahui hal-hal diatas, diharapkan para calon ibu dapat lebih memahami keadaan tubuh yang normal dan tidak normal selama kehamilan, serta dapat melakukan persiapan terlebih dahulu. Ingat, selain kesehatan fisik, kesehatan psikis ketika memasuki kehamilan juga penting bagi calon ibu. Jangan stress dan nikmati saja prosesnya ya, para moms-to-be. Selamat menjalani kehamilan dengan sehat!

 

 

Baca Juga

Kapan Sebaiknya Melakukan USG Kehamilan?

5 Tanda-tanda Kehamilan yang Bisa Dikenali

4 Tips Menjaga Kehamilan yang Harus Diperhatikan

Ini Faktor yang Dapat Memengaruhi Kehamilan