Waktu yang Tepat untuk Menikah

Ketika menemukan pasangan yang cocok, kebanyakan orang akan berusaha untuk langung membawa hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius. Bahkan, ada yang menggebu-gebu untuk segera menikah. Memang tidak ada ilmu pasti tentang seberapa lama sebaiknya kita mengenal pasangan sebelum memutuskan menikah.

Ada pasangan yang hanya kenal sebulan, kemudian menikah dan perkawinannya langgeng sampai puluhan tahun. Ada juga yang pernikahannya gagal meksipun sudah menjalani hubungan belasan tahun sebelumnya. Tetapi itu kasus per kasus ya Gengs!

Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, siapapun pasti mendambakan menikah dengan orang yang dicintai sesegera mungkin. Tetapi seringnya, penikahan yang dibuat terburu-buru kadang berakhir dengan kandas di tengah jalan. Bahkan kandas sejak tahun pertama pernikahan karena belum mecapai waktu ideal mengenal pasangan sebelum menikah.

Dan, ternyata ada penelitian bahwa mengenal pasangan Kamu minimal 3 tahun sebelum menikah, lebih mungkin memiliki pernikahan yang langgang dan awet. Apa alasannya?

Baca juga: Jangan Kebelet Nikah Muda Sebelum Mempersiapkan 5 Hal Ini

Waktu yang Tepat untuk Menikah

Sebuah penelitian yang dilakukan di Emory University, menyebutkan bahwa waktu ideal untuk mengenal pasangan sebelum menikah adalah minimal 3 tahun. Dalam penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa hubungan singkat hanya selama 1 hingga 2 tahun sebelum menikah paling banyak berakhir dengan bercerai.

Sedangkan bagi pasangan yang menghabiskan waktu ideal mengenal pasangan selama minimal 3 tahun atau lebih, memiliki penurunan risiko perpisahan hingga 50 persen. Mengapa 3 tahun? Rupanya, dalam rentang waktu 3 tahun tersebut masing-masing akan dapat menilai pasangannya, mulai mengerti, dan berpikir jernih untuk melabuhkan hati dan pikiran.

Persiapan Sebelum Menikah

Nah selama 3 tahun mengenal pasangan, Kamu bisa melakukan banyak hal untuk mempersiapkan pernikahan. Inilah alasan yang masuk akal mengapa tidak perlu menikah tergesa-gesa.

1. Pertimbangan Karir

Hal yang cukup banyak menyebabkan pernikahan kandas di tengah jalan, khususnya bagi generasi milenial adalah perihal karir. Ya, karena dimabuk asmara para pasangan muda banyak yang sangat mendambakan pernikahan bahagia. Padahal, bisa saja mereka baru saling mengenal beberapa bulan saja.

Dalam waktu singkat tersebut, banyak yang merasa telah menemukan belahan jiwa. Tidak ada rencana jangka panjang seperti kelanjutan karir. Tidak sedikit pasangan menikah dengan pasangan yang tanpa direncanakan.

Oleh karena itu, idealnya sebelum menikah, perlu sekali mengenal satu sama lain dan berbagi visi yang sama mengenai hidup. Caranya tentu saja dengan mengenal lebih dalam pasangan Kamu sampai Kamu benar-benar yakin.

2. Menikah Bukan Cuma Modal Materi Tetapi Mental

Yang paling penting dalam menuju hubungan yang serius adalah kesiapan mental. Bisa dibilang, mental jauh lebih penting dari modal materi lho Gengs! Resepsi pernikahan hanya berlangsung sehari, namun kehidupanmu dengannya akan berlangsung selamanya.

Kesiapan mental dengan pasangan ini tentu akan lebih mudah didapatkan dengan keterbiasaan. Artinya, jelas waktu yang tepat untuk menikah itu perlu dipikirkan dengan matang. Kamu harus mengenal pasanganmu luar dalam dan membuat penyesuaian.

3. Jangan Menikah karena Dikejar Usia

Salah satu kesalahan tersering dalam memutuskan pernikahan adalah memikirkan pandangan orang lain karena usia yang terus bertambah. Jika Kamu salah satunya, sebaiknya enyahkan pikiran itu mulai sekarang ya Gengs.

Menikah adalah perjalanan sekali seumur hidup dan Kamu dan pasangan Kammu yang akan menjalaninya, bukan orang lain. Ketika pernikahan Kamu bermasalah, apakah orang lain akan mengerti dan bertanggungjawab?

Maka dari itu jangan sampai kamu memutuskan menikah hanya karena merasa sudah dikejar usia. Jika saat ini Kamu sudah punya pasangan tetap dan usia [un suah matang, yakinkan sekali lagi. Inilah waktu yang tepat untuk menikah? Apakah dia orang yang tepat?

4. Menikah Artinya Membangun Generasi Baru

Sudah pasti dong, setiap pasangan menikah pasti memiliki rencana memiliki keturunuan baik itu dalam waktu segera atau ditunda. Tantangan menjadi orang tua tidak ringan, maka Kamu berdua harus sudah siap. Apakah pasanganmu memiliki karakter dasar yang memungkinkan menjadi orang tua yang bertanggung jawab?

Nah semua itu bisa menjadi pertimbangan waktu yang tepat untuk menikah bagi Kamu dan pasangan Gengs. Meskipun penelitian mengatakan waktu pacaran minimal 3 tahun sebelum menikah adalah waktu ideal, hal ini tentu tidak bisa menjadi acuan sepenuhnya. Dalam perjalanan hidup semua orang selalu ada faktor x yang di luar jangkauan. Keputusan terbaik selalu ada di tangan Kamu selaku orang yang menjalani.