Tips agar Pernikahan tetap Langgeng

“A successful marriage requires falling in love many times, always with the same person.”

-Matthew McLaughlin-

Setiap pasangan pasti mendambakan pernikahan yang bahagia hingga akhir hayat. Salah satunya seperti perjalanan pasangan suami-istri bernama Jane and George Spear, yang dilansir oleh Huffingtonpost. Pasangan suami-istri yang menikah pada tahun 1942 tersebut, meninggal bersama hanya berselang 1 bulan setelah mereka merayakan ulang tahun pernikahan ke-75.

Semasa hidup, suami-istri ini pernah diwawancara oleh Kitchissippi Times mengenai resep pernikahan mereka. Mewakili sang Suami, Jane Spear mengungkapkan, “Pernikahanlah yang membuat kami merasa seperti di surga. Melewati segalanya bukanlah masalah, asalkan kami bisa selalu bersama selamanya.”

Such an adorable sweet relationship goals ya, Gengs! Tenang, Kamu dan pasangan juga bisa seperti mereka, kok. Inilah 10 hal yang akan membuat pernikahanmu tetap penuh dengan rasa cinta sampai tua nanti.

1. Menjadi sahabat terbaik

Menurut Charles dan Elizabeth Schmitz, psikolog sekaligus penulis buku Building A Love that Lasts, pernikahan yang paling sukses adalah ketika suami dan istri tidak pernah berhenti menjadi sahabat sejati. Pasangan yang Kamu cintai semestinya menjadi orang yang pertama kali ada di pikiranmu sejak pagi.

Bagilah perasaan, momen, semua detail, bahkan kabar baik ataupun buruk dengannya. Lakukan segala cara unik untuk mengungkapkan “I love you” sebagai pengingat bahwa Kalian saling melengkapi setiap hari.

2. Komunikasi berjalan dengan lancar

Pasangan yang nyata dan bahagia adalah suami-istri yang benar-benar menghidupkan pernikahannya dengan saling berbicara. Bukan sekadar obrolan ringan, melainkan wacana yang berkualitas dan menyenangkan.

Tidak ada yang berubah, sama seperti saat mereka pertama kali jatuh cinta. Mereka membentuk pola komunikasi yang intens dan kuat sejak awal perkawinan. Terlebih pada era modern ini. Kamu bisa memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi agar komunikasi di antara kalian semakin optimal.

3. Saling berbagi tugas

Setiap pasangan suami-istri harus berbagi tugas sehari-hari. Terapkan kebiasaan baik ini sejak awal pernikahan. Dengan begitu, saat kalian memiliki anak, Kamu tidak perlu merasa keteteran dengan pekerjaan rumah tangga. Masing-masing harus meluangkan waktunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mengawasi anak-anak, mencuci piring, merapikan perabotan, dan sebagianya.

Penulis buku The Thing with Women… is Men, Charles Orlando, secara detail menjelaskan bahwa suami-istri harus memiliki hubungan yang memudahkan mereka untuk berbicara jujur jika di antara mereka terbebani pekerjaan rumah.

Kerja sama dalam pembagian tugas rumah tangga ini akan mengarah pada hubungan cinta yang lebih kuat. Saat suami dan istri bergantian saling membantu, mereka biasanya cenderung tidak terlalu lelah untuk melakukan sesuatu yang kerap diabaikan dalam pernikahan, yaitu memiliki waktu berdua saja.

4. Selalu tertawa bersama

Inilah kunci untuk hubungan yang indah dan langgeng. Tertawa merupakan obat terbaik. Jika Kamu dan pasangan bisa menertawakan banyak hal bersama-sama, maka hambatan, ketegangan, dan kesedihan apa pun tidak masalah. Kalian bisa menyikapi segala hal dalam kehidupan pernikahan.

5. Pernikahan yang penuh dengan spontanitas

Ciptakan kejutan-kejutan manis dalam pernikahan, karena siapapun pasti menyukainya. Shauna Springer, Ph., psikolog sekaligus penulis buku Marriage, for Equals: The Successful Joint (Ad)Ventures of Well-Educated Couples, mengungkapkan, gaya hidup yang monoton dan mudah diprediksi merupakan tantangan utama dalam pernikahan. Teruslah memberikan pasangan kejutan-kejutan kecil agar kehidupan rumah tangga selalu menyenangkan.

Baca juga: 9 Hal yang Dilakukan oleh Pasangan Bahagia Sebelum Tidur

6. Tidak pernah merasa stres di dekat pasangan

Salah satu indikasi terbesar yang dapat menunjukkan kualitas hubungan pernikahan adalah perasaan yang Kamu dan pasangan rasakan saat sedang berdekatan. Jika kamu atau pasangan merasa salah satu dari kalian adalah sumber penyebab stres yang konstan, sehingga sendirian rasanya lebih menyenangkan daripada menghabiskan waktu bersama, maka kondisi tersebut tidaklah normal. Suami-istri yang saling mencintai justru merasa damai, bahkan ketika hanya sekadar duduk berdampingan saja. Kamu tidak pernah merasa cukup apalagi bosan untuk selalu bersamanya.

7. Bersyukur ketika diberkahi, dan bersabar saat diuji

Semua pasangan mengalami masa-masa sulit dan buruk. Menurut sebuah survei, pasangan yang percaya bahwa hubungan mereka akan bertahan selamanya, memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan dari masa-masa buruk. Saat suami-istri 100 persen berkomitmen terhadap kebahagiaan rumah tangga dan fokus pada cinta mereka berdua, mereka lebih mudah menemukan kekuatan dalam mengatasi kesulitan.

8. Tidak pernah saling mengumbar masalah

Cara menjaga hubungan pernikahan yang harmonis juga sangat dipengaruhi oleh kebiasaan untuk tidak pernah mengumbar permasalahan yang tengah dihadapi. Jangan pernah sekalipun mengumbar perihal rumah tangga di ruang publik.

Hal ini dapat menyebabkan semakin retaknya hubungan dan persepsi yang kalian miliki. Selesaikan permasalahan dengan cara yang bijak dan baik. Ingatlah, suami-istri harus menjadi pakaian terhadap satu sama lain. Maka, suami-istri harus bekerja sama untuk menutup semua celah dan masalah di dalam rumah tangga dari pihak luar.

9. Saling mendukung untuk menjadi lebih sukses

Peneliti di Washington University menemukan adanya korelasi antara dukungan kesuksesan yang sangat solid antara suami-istri dengan kepuasan dalam pernikahan. Pasangan yang tepat tidak akan membenci apalagi iri pada kesuksesanmu.

Ia justru benar-benar bahagia saat melihat Kamu bahagia dengan keberhasilanmu. Ia tidak hanya ada untuk merayakan kesuksesanmu, melainkan ada sejak awal untuk membantu Kamu mencapai impianmu.

10. Selalu antusias untuk menua bersama

Kamu dan pasangan tidak pernah takut akan hari tua. Bagi kalian, masa tua bukanlah bayangan yang mengerikan, melainkan motivasi terbesar untuk menikmati pencapaian mimpi yang diidam-idamkan, yaitu bersama hingga akhir hayat.

Pernikahan bukanlah akhir dari pencarian, melainkan sebuah perjalanan 2 insan yang tidak boleh berhenti untuk saling mengenal. Jalani warna-warni pernikahan dengan pasti, tanpa perlu menambahkan ekspektasi yang berlebihan. Pasangan suami-istri akan terus saling menyempurnakan kisah cinta seiring berjalannya usia. (TA/AS)