Jatuh cinta berjuta rasanya. Ungkapan dari lagu tersebut mungkin benar adanya. Jatuh cinta, selain bisa membuat hati bahagia, bisa juga meningkatkan mood dan memenuhi pikiran dengan hal-hal positif. Kalian yang pernah jatuh cinta pasti kebayang rasanya senyum-senyum sendiri dan bahagia sepanjang hari hanya dengan memikirkan si Dia. Selain memberikan manfaat secara psikologis, manfaat apalagi yang bisa diberikan oleh perasaan cinta? Apalagi kalau bukan manfaat secara fisik. Jangan kaget ya, tapi faktanya jatuh cinta pada seseorang yang spesial bisa membuat tubuhmu bereaksi secara positif juga, lho.

 

Tubuh lebih sehat ketika jatuh cinta

Banyak penelitian yang sudah membuktikan bahwa jatuh cinta dapat meningkatkan sistem imun dan membuat tubuh pulih lebih cepat dari suatu penyakit. Peneliti dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa sistem imun orang dengan perasaan bahagia cenderungjauh lebih baik dan tidak mudah sakit ketika terpapar flu, dibanding orang yang merasa cemas, sedih, dan depresi. Penelitian lain dari Ohio State University Medical Center menemukan bahwa pasangan suami-istri yang berinteraksi secara hangat dapat melewati proses penyembuhan luka yang lebih cepat.

 

Usia lebih panjang

Jika stres dan depresi dapat memperpendek usia, maka sebaliknya, berbahagia bisa memperpanjang usia. Penelitian menemukan bahwa orang yang menikah hidup lebih lama. Bahkan, data dari National Health Interview Survey menemukan bahwa orang yang belum pernah menikah 58% lebih tinggi peluangnya untuk meninggal lebih dulu. Hal ini diasosiasikan pada perasaan kesepian. Orang yang menikah akan merasa dicintai dan terkoneksi, serta tidak merasa kesepian dibanding mereka yang tidak menikah.

 

Kesehatan mental dan manajemen stres yang lebih baik

Ada bukti ilmiah mengenai bagaimana jatuh cinta memengaruhi otak manusia. Studi dari Rutgers University menemukan ketika seseorang melihat gambar atau foto orang yang mereka dicintai, terjadi peningkatan aktivitas pada bagian otak dari hormon dopamin, yang sering diasosiasikan pada optimisme, energi, dan perasaan bahagia. Sedangkan untuk manajemen stres, ketika seseorang menghadapi suatu masalah, adanya dukungan dari orang tercinta membuat mereka lebih kuat dan mampu menghadapi stres dengan lebih baik.

 

Say yes to glowing skin!

Bukan hanya seks yang dapat membuat kulit bersinar, tetapi juga perasaan jatuh cinta. Level stres yang rendah dapat menekan produksi hormon kortisol, yang dapat berperan dalam pertumbuhan jerawat yang disebabkan oleh stres. Jika hormon ini sedikit, kulit pun menjadi lebih baik. Selain itu, aliran darah yang lebih lancar dapat memberikan sel kulit nutrisi dan oksigen dan Kamu pun terlihat lebih muda.

 

Baik untuk jantung

Orang-orang dengan hubungan yang bahagia memiliki peningkatan kesehatan kardiovaskular, yaitu yang meliputi jantung dan pembuluh darah. Hubungan bahagia dan stabil juga dapat menurunkan tekanan darah, menurut penelitian dari Annals of Behavioral Medicine. Tetapi, orang dalam hubungan yang tidak bahagia memiliki tekanan darah lebih tinggi dibanding mereka yang sendiri. Jadi kesimpulannya, kualitas hubungan lah yang memberikan pengaruh, bukan hanya pada status semata.