Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan anjing akan menjadi sangat menyenangkan. Namun hal itu bukan tanpa risiko. Mengapa? Karena anjing ternyata juga dapat mengidap penyakit yang sangat berbahaya. Jika tidak ditangani dengan baik, maka bukan tidak mungkin akan mengancam nyawanya.

 

Pemberian vaksin serta menjaga kebersihan lingkungan menjadi salah satu cara untuk mencegah penyakit berbahaya tersebut. Bahkan, beberapa penyakit berbahaya itu juga bisa ditularkan ke manusia. Dikutip dari beberapa sumber, berikut penyakit berbahaya yang mungkin saja menghampiri anjing peliharaanmu di rumah:

 

1. Rabies

Penyakit ini menjadi salah satu paling mematikan. Rabies sangat berbahaya dan bisa ditularkan kepada manusia melalui gigitan. Penyakit yang juga biasa disebut “anjing gila” ini bisa menyebabkan kematian apabila terlambat ditangani. Sebab, virus rabies menyerang jaringan syaraf korbannya. Jika Kamu memiliki rencana untuk memelihara anjing, sebaiknya berikan vaksin rabies pada saat anjing berusia 5 bulan.

Baca juga: Ancaman Gejala Rabies dari Hewan ke Manusia

 

2. Kanker

Sebenarnya, semua jenis anjing memiliki risiko mengidap kanker. Biasanya kanker pada anjing menyerang kulit, tulang, dan beberapa organ tubuh lainnya. Jika anjing terkena kanker, biasanya gejala yang timbul seperti pembengkakan abnormal, berat badan menurun, kurang nafsu makan, bau anjing yang berbeda seperti biasanya, dan tidak normal saat buang air kecil maupun besar.

 

3. Leptospirosis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri leptospira, yang menyerang organ seperti limfa, hati, mata, sistem saraf, dan bertahan lama pada ginjal. Selain itu, penyakit ini bisa ditularkan kepada manusia ataupun hewan lainnya melalui urin yang tidak sengaja tersentuh. Gejala anjing yang terkena penyakit ini ditandai dengan lemas, kulit menjadi kuning, kurang nafsu makan, hingga susah buang air kecil. Untuk pencegahan penyakit ini pada anjing peliharaan, Kamu bisa memberikan vaksin leptospira dua kali dalam setahun.

Baca juga: 8 Fakta yang Harus Wanita Ketahui tentang Buang Air Besar

 

4. Hepatitis

Penyakit hepatitis juga bisa menyerang anjing yang disebabkan oleh virus Canine Adeno Virus-1 (CAV-1). Virus ini menyerang organ hati, ginjal, serta dinding pembuluh darah melalui urine, feses, dan air liur. Hepatitis pada anjing tidak menular pada manusia, hanya menular kepada sesama anjing. Anjing yang terkena hepatitis biasanya menimbulkan gejala demam, kurang nafsu makan, dan lesu. Untuk pencegahannya, Kamu bisa memberikan vaksin pada anjing peliharaanmu.

Baca juga: Yuk, Kenali Penyakit Hepatitis!

 

5. Parvovirus

Penyakit ini disebabkan oleh virus Canine Parvovirus tipe 2 (CPV-2). Biasanya virus ini hidup menempel pada kandang dan tempat makan, yang disebarkan oleh kecoa atau serangga. Gejala yang timbul pada anjing yang terkena virus ini, seperti muntah dan diare (keluar darah). Untuk pencegahannya, Kamu harus sering menjemur kandang dan membersihkan peralatan makan anjing peliharaanmu. Selain itu, berikan vaksinasi Parvo sebelum anjing Kamu berusia 3 bulan.

 

6. Canine Distemper

Penyakit ini sering diderita anjing pada usia 3-6 bulan. Virus ini menyebar memalui air liur, urine, dan kotoran yang terkontaminasi pada makanan atau air minumnya. Virus penyebab canine distemper ini adalah berasal dari famili paramyxoviruses, yang menyerang organ limfa hingga saraf. Penyakit ini bisa menyerang anjing yang tidak mendapatkan vaksinasi. Untuk itu, pencegahannya bisa melakukan vaksinasi pada anjing peliharaanmu setiap 1-3 tahun sekali.

 

7. Penyakit Ringworm (Infeksi Jamur pada Kulit)

Anjing bisa saja mengalami penyakit kulit karena jamur dermatofita, yang biasa dikenal dengan kurap. Penyakit ini bisa menular ke manusia apabila menyentuh langsung kulit yang terinfeksi tanpa mencuci tangan setelahnya. Pada anjing, gejala yang timbul seperti kebotakan, luka berbentuk bulat, dan gatal.  Untuk pencegahannya agar tidak tertular pada manusia, selalu mencuci tangan dengan sabun hingga bersih setelah menyentuh anjing yang terinfeksi. Selain itu, untuk pengobatannya bisa menggunakan salep anti jamur, sabun antiseptik, hingga obat minum yang diresepkan oleh dokter.

 

8. Scabies

Penyakit ini disebabkan oleh tungau, yaitu sarcoptes scabiei. Biasanya tungau ini menyerang hewan berdarah panas sehingga mengalami gangguan kulit yang meradang. Biasanya gejala yang timbul dari penyakit ini adalah kulit menjadi keras, botak, gatal, hingga bernanah (apabila infeksi berlanjut). Untuk pencegahannya, Kamu bisa menggunakan sarung tangan ketikan menyentuh hewan yang terinfeksi dan cuci tangan setelahnya.

 

Untuk mencegah penyakit ini tidak menghampiri anjing kesayanganmu di rumah, maka lakukanlah vaksinasi, pemeriksaan rutin, dan menjaga kebersihkan lingkungan, ya! Jangan lupa juga untuk selalu memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan memberi makanan  berkualitas yang bisa Kamu peroleh di sini. (AP/WK)