Penyakit kuning adalah suatu kondisi di mana warna kulit dan beberapa bagian tubuh seperti putih mata dan kukus menjadi kuning. Pada orang dewasa, kondisi ini seringkali menjadi gejala dari penyakit lain. Penyebabnya warna kuning pada kulit adalah kadar bilirubin di dalam darah.
 
 
Bilirubin adalah senyawa berwarna kuning-oranye, yang terdapat di dalam sel darah merah.Ketika sel darah merah mati, hati menyaring bilirubin dari aliran darah. Tetapi ketika terjadi kerusakan hati, atau gangguan fungsi hati, maka penyaringan bilirubin ini terganggu dan ia akan menumpuk di darah. Alhasil, seluruh permukaan tubuh termasuk kulit, mata, dan kuku akan menguning.
 
 
Apakah ada perbedaan antara kuning pada bayi dan orang dewasa? Geng Sehat pasti tahu bahwa bayi kadang dilahirkan berwarna kuning sehingga harus diterapi, antara lain dijemur di bawah sinar matahari pagi. Inilah kata dokter anak tentang penyebab kuning pada bayi baru lahir:
 

 

Untuk tahu lebih dalam tentang penyakit kuning pada orang dewasa, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Kenali Penyakit Kuning pada Bayi Baru Lahir

 

Berbagai Penyebab Penyakit Kuning pada Orang Dewasa

 

Penyakit kuning cukup jarang menyerang orang dewasa. Namun, kalau sudah terserang penyakit kuning, penyebabnya cukup beragam. Beberapa diantaranya adalah:

 

1. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit peradangan hati, penyebab paling seringa dalah infeksi virus. Penyakit ini bisa bersifat mendadak dan akan smebuh dengan sendirinya, atau berkepanjangan menjadi peradangan hati kronis. Suatu penyakit dikatakan kronis juga berlangsung selama setidaknya 6 bulan. Hepatitis yang menjadi kronis akan menyebabkan sirosis atau pengerasan jaringan di hati, bahkan kanker hati.

 

Selain infeksi virus, hepatitis juga bisa disebabkan oleh obat atau penyakit autoimun. Lama kelamaan, jika tidak diobati, hepatitis bisa menyebabkan kerusakan hati, dan menimbulkan gejala penyakit kuning. 

 

2. Kelebihan Alkohol

Penyakit kuning juga bisa disebabkan oleh penyakit hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan. kebiasaan mengonsumsi alkohol kronis bisa menyebabkan kerusakan hati. Contoh penyakit hati yang disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan adalah hepatitis alkoholik. 

 

3. Penyumbatan Saluran Empedu

Saluran empedu adalah saluran kecil yang berfungsi menyalurkan cairan empedu yang dihasilkan di hati untuk disimpan di kantong empedu. Nantinya cairan empedu akan dilepaskan untuk proses pengolahan makanan di usus halus. Terkadang, saluran empedu ini bisa tersumbat.

 

Beberapa penyebab penyumbatan saluran empedu adalah timbulnya batu empedu, kanker, atau penyakit hati langka. Kalau hal tersebut terjadi, maka bisa menyebabkan penyakit kuning. 

 

4. Kanker Pankreas

Kanker pankreas adalah kanker atau tumor ganas pada pankreas. Kasus kanker pankreas saat ini cukup tinggi, dengan tingkat kesembuhan yang sangat rendah. Kasus terbanyak kanker pankreas ditemukan pada pria. Kanker pankreas bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran empedu. Jika ini terjadi, maka salah satu gejalanya adalah penyakit kuning. 

 

5. Konsumsi Obat Tertentu

Menurut penelitian, obat-obat seperti asetaminofen, penisilin, pil KB, dan steroid bisa menyebabkan gangguan di hati, jika dikonsumsi secara jangka panjang. Seperti yang diketahui, kebanyakan penyakit hati juga menyebabkan gejala penyakit kuning.

 

Baca juga: Kebiasaan Ini Ternyata dapat Merusak Hati!

 

Bagaimana Diagnosis Penyakit Kuning pada Orang Dewasa?

Kalau Kamu terkena penyakit kuning, biasanya dokter akan melakukan tes bilirubin. Tes bilirubin adalah tes untuk memeriksa jumlah kadar bilirubin di dalam darah. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fungsi hati untuk melihat sejauh mana kerusakan hati sudah berlangsung. 

 

Pasien akan ditanya tentang gejala dan berapa lama gejala tersebut sudah berlangsung. Tentu saja riwayat kesehatan pasien juga akan ditanyakan. Jika perlu, akan dilakukan tes pencitraan dengan CT scan atau MRI untuk melihat kondisi hati pasien.

 

Baca juga: Jaga Hati untuk Mencegah Penyakit Liver

 

Penyakit Kuning Bisa Diobati

Karena penyakit kuning adalah gejala, maka pengobatannya ditujukan untuk menyembuhkan penyebabnya. Jika penyebabnya hepatitis A, B, atau C, tentu virus penyebab hepatitis lah yang perlu diobati. Pengobatan dilakukan sampai kadar virus tidak lagi terdeteksi.

 

Jika penyebabnya penyumbatan saluran empedu, maka satu-satunya cara adalah pembedahan untuk mengangkat batu-batu tersebut. Agar tidak terkena penyakit hati, Kau harus menjaga kesehatan hati dengan menghindari faktor risikonya. Misalnya, tidak minum alkohol berlebihan, tidak menggunakan jarum suntik bergantian agar tidak tertular virus hepatitis, dan menjalankan pola hidup sehat. Makanan tertentu bisa membantu memelihata kesehatan hati, seperti gambar di bawah ini. (UH/AY)

 

 

makanan yang baik untuk hati

 

Sumber:

Merck Manual. Jaundice in Adults. Mei. 2018.

American Liver Foundation. Alcohol-Related Liver Disease.

American Cancer Society. What is Bile Duct Cancer?. Juli. 2018.

Johns Hopkins Medicine. Is This Symptom or Side-Effect Unusual?.

American Family Physician. Jaundice in the Adult Patient. Januari. 2004.

WebMD. Jaundice: Why It Happens in Adults. Februari. 2018.