Setiap orang pasti memiliki rasa takut. Namun saat rasa takut timbul berlebihan, hal tersebut tentu akan membuat aktivitas kita sehari-hari menjadi terganggu. Untuk mengatasinya, beberapa cara bisa dilakukan. Dan menurut studi terbaru, imajinasi ternyata bisa mengatasi rasa takut Kamu, lho. Kok bisa, ya?

 

Dalam imajinasi, Kamu mungkin dapat melakukan apapun. Imajinasilah yang mendorong kreativitas dan memungkinkan kita untuk melakukan inovasi. Nah, studi terbaru yang dilakukan dengan melakukan pindaian otak menunjukkan bahwa imajinasi ternyata dapat membantu kita meredakan kecemasan dan mengatasi rasa takut, nih.

 

Baca juga: Berani Menghadapi Rasa Takut!

 

Imajinasi dianggap dapat menjadi alat yang menenangkan seseorang selama masa-masa sulit, membantu dalam memecahkan masalah, menciptakan hal-hal baru, dan mempertimbangkan keputusan atau tindakan lain yang ingin dilakukan. Beberapa peneliti pun berpendapat kalau imajinasi dapat memberi kita kemampuan untuk memutuskan sesuatu dalam segi yang berbeda.

 

Selain itu, penelitian yang sudah ada menunjukkan bahwa apa yang kita bayangkan atau imajinasikan sebenarnya dapat memengaruhi pikiran dan tubuh kita. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Psychological Science pada 2009 menemukan bahwa saat kita membayangkan sesuatu atau tindakan, pikiran dan tubuh kita akan melakukan tindakan yang dibayangkan itu sebagai hal yang nyata.

 

 

Penelitian terbaru dari University of Colorado Boulder dan Icahn School of Medicine di Mount Sinai New York, Amerika Serikat, membuktikan bahwa apa yang kita bayangkan dapat tampak begitu nyata di otak kita. Sebagaimana yang para peneliti tersebut paparkan dalam studi mereka, kita dapat memanfaatkan imajinasi atau membentuk gambaran terhadap sesuatu untuk mengatasi ketakutan bahkan meredakan kecemasan.

 

“Penelitian ini menegaskan bahwa imajinasi (hal yang kita bayangkan) merupakan realita neurologis yang dapat memengaruhi otak dan tubuh kita dengan cara yang berarti bagi diri kita,” ungkap Prof. Tor Wager, salah satu peneliti dari University of Colorado Boulder dan Ichan School of Medicine itu, seperti dikutip dari MedicalNewsToday.

 

Baca juga: Kok Bisa Takut Sama Badut?

 

Kekuatan dari Imajinasi

Saat seseorang yang mengalami fobia tertentu atau gangguan kecemasan, psikolog mungkin akan merekomendasikan exposure therapy. Pendekatan ini bertujuan untuk menurunkan rasa takut seseorang terhadap sesuatu hal dengan memberikan paparan hal-hal yang memicu rasa takutnya. Cara ini dapat membantu seseorang melepaskan rasa takut, ancaman, ataupun hal negatif yang mungkin timbul.

 

Dalam sebuah studi, para peneliti menggunakan MRI fungsional untuk memindai otak para peserta dalam penelitian dan mengetahui aktivitas otak mereka, baik dalam situasi nyata maupun apa yang dibayangkan, dengan menghadirkan hal-hal yang menimbulkan rasa takut mereka. Lalu, para peserta dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengetahui apakah imajinasi memang dapat mengatasi ketakutan atau tidak.

 

 

Baca juga: Tips Menghadapi Rasa Takut dan Cemas Menjelang Persalinan

 

Bagi mereka yang berada di kelompok pertama, para peneliti memberi paparan dengan memainkan suara yang menunjukkan bahwa mereka berada di situasi yang tidak menyenangkan. Mereka yang berada di kelompok kedua harus membayangkan suara yang sama tersebut. Sedangkan, kelompok ketiga harus membayangkan suara yang menimbulkan rasa senang, seperti suara burung atau hujan deras.

 

Saat para partisipan mendengar suara yang mengancam atau situasi yang kurang menyenangkan, lalu membayangkannya, para peneliti menilai aktivitas otak mereka menggunakan MRI fungsional. Alhasil, para ahli menemukan bahwa para peserta yang mendengarkan suara yang mengancam kemudian membayangkannya memiliki aktivitas otak yang sama dengan mereka yang mendengarkan suara menyenangkan lalu membayangkannya.

 

Baca juga: Takut Berhubungan Seks? Mungkin Kamu Mengidap Genophobia!

 

“Saya rasa banyak orang berasumsi bahwa cara untuk mengurangi rasa takut atau emosi negatif ialah dengan membayangkan sesuatu yang baik. Namun, mengatasi rasa takut lebih efektif dengan memberikan paparan imajinasi atau gambaran terhadap sesuatu yang ditakuti itu tanpa memikirkan konsekuensi negatifnya,” ungkap Prof. Tor Wager.

 

Para peneliti menemukan bahwa kekuatan imajinasi dapat mengubah ingatan yang kurang menyenangkan. “Atur imajinasi atau gambaran yang harus dibayangkan. Izinkan diri sendiri untuk membayangkan sesuatu yang membuat takut. Kamu dapat menggunakan imajinasi untuk membentuk apa yang otak rasakan dari pengalaman yang dialami,” tutup Prof. Tor Wager.

 

Jadi, kalau kita memiliki rasa takut yang berlebihan atau fobia terhadap sesuatu, lebih baik kita membayangkan atau membentuk imajinasi terhadap sesuatu yang kita takuti itu dan terus-menerus membayangkannya, seperti exposure therapy yang dilakukan psikolog. Oh iya, Kamu bisa lho melihat daftar psikolog yang mungkin dapat membantu Kamu di sini! (TI/AS)

 

ketakutan ala zodiak