Modafinil

Penggunaan

Modafinil digunakan untuk mengobati kantuk berlebih. Kantuk berlebih dapat disebabkan oleh gangguan tidur yang terjadi karena pernapasan terhenti saat tidur (sleep apnea), gangguan sistem saraf yang memengaruhi kendali terhadap aktivitas tidur (narkolepsi), maupun mudah mengantuk di siang hari dan kesulitan tidur di malam hari atau aktif di malam hari (shift work sleep disorder).

Baca juga: Kasur Terlalu Empuk Tidak Baik untuk Kesehatan Tulang Punggung dan Pinggul

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/modafinil.html)

Cara Kerja Obat

Modafinil merupakan stimulus sistem saraf pusat agar pasien tetap terjaga setelah mengonsumsi obat ini.

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/modafinil.html)

Efek Samping

Kamu mungkin akan mengalami tanda-tanda yang umum terjadi saat penggunaan obat ini, seperti sakit kepala, pusing, gugup, cemas, mual, nyeri punggung, diare, insomnia, hingga hidung tersumbat. Kamu pun mungkin saja mengalami tanda-tanda yang jarang terjadi, seperti:
- Feses berwarna hitam.
- Pandangan kabur.
- Nyeri dada.
- Demam, panas dingin, pusing, dan pingsan.
- Kecanggungan dan kebingungan.
- Rasa haus dan buang air kecil yang meningkat.
- Depresi mental.
- Masalah dengan ingatan.
- Perubahan suasana hati yang cepat.
- Napas pendek, sakit tenggorokan, dan gemetar.
- Tidak dapat mengatur pergerakan wajah, mulut, atau lidah.
- Perdarahan atau memar yang tidak normal.
- Perasaan lemah atau lelah.

Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar selama mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.

 Baca juga: Segudang Manfaat Tidur bagi Kesehatan 

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/modafinil-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Bagi Kamu yang mengonsumsi obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
- Jangan membagikan obat ini dengan orang lain, terutama kepada orang yang memiliki kecanduan atau menyalahgunakan obat-obatan.
- Konsultasikan kepada dokter jika Kamu tetap memiliki kantuk berlebih atau semakin parah.
- Jangan memberikan obat ini untuk anak di bawah usia 17 tahun.
- Konsultasikan kepada dokter jika Kamu sedang hamil atau menyusui.
- Simpan obat ini pada suhu ruang dan jauhkan dari udara lembap dan panas.

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/modafinil.html)

Dosis

Untuk mengatasi narkolepsi dan sleep apnea obstruktif, dosis awal yang diberikan adalah 200 mg per hari sebagai dosis tunggal atau terbagi menjadi 2 dosis. Dosis dapat diberikan hingga 400 mg per hari jika respons tidak mencukupi. Untuk mengatasi shiftwork sleep disorder, dosis yang diberikan 200 mg per hari sebagai dosis tunggal, dan digunakan 1 jam sebelum bekerja.

Baca juga: Kondisi Hormon Bisa Memicu 5 Gangguan Tidur Berikut!

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/modafinil/?type=brief&mtype=generic)

Interaksi

1) Kadar plasma modafinil akan menurun jika digunakan bersamaan dengan CYP induser kuat, seperti carbamazepine dan phenobarbital.
2) Modafinil menurunkan khasiat kontrasepsi steroid.
3) Modafinil menurunkan kadar ciclosporin dalam darah.
4) Modafinil menurunkan kecepatan pembersihan (clearance) phenytoin, warfarin, diazepam, propranolol, dan omeprazole.

Sumber: (http://mims.com/indonesia/drug/info/modafinil/?type=brief&mtype=generic)