Penyebab dan Cara Efektif Mengatasi Kaki Bengkak pada Ibu Hamil
Kaki bengkak saat hamil merupakan hal biasa. Kondisi ini puncaknya terjadi saat usia kehamilan memasuki trimester 3. Berikut ini cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil.
Nama Paten :
Iloprost merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit pulmonary arterial hypertension atau hipertensi paru, yaitu tekanan darah tinggi pada pembuluh darah arteri dari jantung ke paru-paru. Penyakit ini sering disebut hipertensi paru saja. Hipertensi paru berbeda dengan hipertensi pada umumnya. Jika hipertensi bersifat sistemik, artinya terjadi pada seluruh pembuluh darah di tubuh, maka hipertensi paru ini hanya terjadi pada pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke paru. Meskipun hanya pembuluh darah jantung menuju paru, namun penyakit hipertensi ini dapat berdampak fatal dan sulit disembuhkan.
Iloprost merupakan jenis obat dari golongan prostasiklin sintetik yang bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah di paru-paru, sehingga tekanan darah di paru bisa diturunkan.
Inilah beberapa potensi efek samping penggunaan iloprost. Jangan abaikan sekecil apapun efek samping ya Gengs!
1. Efek samping iloprost dalam sediaan injeksi yang umum ditemui adalah wajah kemerahan, sakit kepala, malaise (tubuh terasa kurang fit dan lemas), mual, muntah, sakit perut seperti keram, diare, berkeringat, muncul sensasi rasa panas dan lemah, sakit dan kemerahan pada tempat injeksi.
2. Efek samping iloprot dalam sediaan inhalasi di antaranya batuk-batuk, sakit kepala, pelebaran pembuluh darah, sindrom seperti influenza, mual, trismus (gangguan sulit untuk membuka mulut), hipotensi, insomnia, pingsan, muntah, jantung berdebar-debar, nyeri punggung, hasil tes lab yang tidak normal, peningkatan ALP (fungsi enzim hati), meningkatnya enzim lever, kram otot, hemoptisis (batuk darah), nyeri pada lidah, pneumonia.
1. Gunakan iloprost sesuai dengan resep dokter. Jangan menggunakan obat dengan dosis lebih besar atau lebih kecil dan lebih lama dari yang telah direkomendasikan. Iloprost inhalasi (dihirup) umumnya diberikan 6-9 kali sehari. Ikuti petunjuk dari dokter.
2. Konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum ibu hamil dan ibu menyusui menggunakan obat ini.
3. Simpan iloprost pada suhu kamar dan jauhkan dari tempat lembap dan panas.
Saat ini, iloprost tersedia alam 2 jenis sediaan, yakni injeksi dan inhalasi (dihirup). Setiap sediaan memiliki anjuran dosis masing-masing sebagai berikut:
Iloprost dalam sediaan injeksi:
1. Untuk mengobati penyakit pembuluh darah tepi, dosis yang diberikan adalah 0.5-2 ng/kg/menit selama 6 jam sehari selama 4 minggu.
2. Untuk mengobati hipertensi pada paru, dosisnya 1-8 ng/kg/menit selama 6 jam sehari.
Iloprost dalam sediaan inhalasi (dihirup):
1. Untuk mengatasi hipertensi pada paru-paru, dosis diberikan dalam bentuk larutan nebulasi (uap), yaitu 2.5 atau 5 mcg sebanyak 6-9 kali sehari.
Berhati-hatilah menggunakan obat iloprost bersamaan dengan jenis obat lain karena dapat menimbulkan beberapa reaksi seperti berikut:
1. Iloprost dapat meningkatkan risiko pendarahan jika digunakan bersamaan dengan antikoagulan.
2. Iloprost dapat menambah efek hipotensi jika digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi dan agen vasodilator.
Sumber:
pionas.pom.go.id iloprost
drugs.com iloprost inhalation
mims.com iloprost
Direktori