Faktor penyebab lupus dan cara mencegahnya

Seperti yang telah dibahas di awal artikel, penyakit lupus lebih berisiko pada wanita ketimbang pria. Ternyata, pernyataan ini memiliki alasan secara ilmu kedokteran. Dr. Sumariyono menjelaskan jika hormon esterogen diduga kuat sebagai penyebab adanya risiko penyakit lupus. Di samping faktor lainnya seperti genetik dan lingkungan yang buruk, kebanyakan wanita justru ditemukan mengalami lupus akibat faktor hormon esterogen yang tidak tepat. Jumlah hormon yang berlebihan khususnya pada masa sebelum menstruasi dan pada masa kehamilan merupakan kondisi yang cukup berisiko untuk lupus.

Baca juga: Ketahui Siklus Menstruasi Wanita sesuai Umur
 

Apabila seseorang sudah dipastikan positif lupus dan ia sedang mengandung, maka kemungkinan kegugurannya akan lebih besar. Namun, bukan berarti kondisi ini membuat wanita yang mengalami lupus tidak dapat hamil, melainkan sebaliknya. Wanita dengan lupus tetap dapat hamil dan melahirkan anak yang sehat jika dilakukan pengawasan yang tepat oleh dokter. Biasanya, dokter akan menganjurkan kapan seorang wanita dengan lupus boleh hamil berdasarkan pengobatan dan perubahan kondisi tubuhnya.

 

Lalu, bagaimana cara mencegah lupus selain menggunakan metode SALURI? Sama halnya dengan penyakit kronis lainnya, lupus ternyata juga dapat disebabkan oleh faktor lingkungan yang buruk. Mulai dari paparan sinar ultraviolet B yang paling mudah didapatkan pada pukul 11.00-13.00, polusi udara, asap rokok, konsumsi obat-obatan yang tidak tepat, hingga kondisi psikologis yaitu stress.

 

Jadi, cara paling mudah untuk mencegahnya adalah dengan memulai pola hidup sehat dan menjauhi lingkungan yang buruk tersebut. Selain itu, hindari aktivitas fisik yang berlebihan, melakukan diet sehat sesuai dengan pengobatan untuk organ tubuh yang terinfeksi lupus, menggunakan tabir surya dan pakaian tertutup saat keluar dari rumah, menghindari pemakaian kontrasepsi yang mengandung hormon esterogen, serta yang paling penting untuk cepat memulihkan kondisi kesehatan adalah dengan rutin melakukan kontrol dan pengobatan oleh dokter.

Baca juga: Lupus Nephritis Menyebabkan Selena Gomez harus Transplantasi Ginjal 

 

Meskipun Kamu tidak terdiagnosa dengan penyakit lupus, tetapi tidak ada salahnya untuk menerapkan pola hidup sehat seperti yang telah disebutkan di atas. Pasalnya, hingga saat ini lupus belum dapat disembuhkan. Tujuan utama pengobatan yang dilakukan dokter hanyalah untuk memperpanjang angka harapan hidup dan mencegah kerusakan organ. Terdapat fakta yang cukup menarik yaitu orang yang didiagnosis lupus lebih awal, memiliki angka harapan hidup paling rendah ketimbang lupus yang terdiagnosis sudah kronis. Untuk itu, tidak perlu menunggu lupus menghampiri Kamu, tetapi cegahlah sejak dini dengan mulai hidup sehat! (BD/AY)