Gengs, Kamu tahu enggak sih kalau telinga itu bisa mengindikasikan kondisi kesehatan? Apa sih artinya kalau telinga Kamu memiliki bentuk yang berbeda dibandingkan telinga orang lain pada umumnya? Apa artinya kalau telinga Kamu sakit atau berdengung? Hal-hal tersebut bisa menjadi pertanda suatu penyakit atau kondisi yang tersembunyi yang tidak pernah Kamu pikirkan. Mau tahu tentang hal tersebut? Berikut penjelasannya!

 Baca juga: 5 Hal Penting untuk Menjaga Kesehatan Teling Anda!

 

Lipatan Daun Telinga

Adanya lipatan diagonal di telinga biasa mengindikasikan kondisi Frank’s sign. Lipatan diagonal di daun telinga tersebut bisa menjadi pertanda penyakit jantung. Ahli tidak tahu secara tepat apa yang menyebabkan lipatan diagonal tersebut. Selain itu, tidak semua orang yang memiliki lipatan diagonal di telinga mereka menderita penyakit jantung. Namun, kalau Kamu memiliki lipatan diagonal tersebut, lebih baik coba konsultasikan dengan dokter.

 

Lubang dan Lipatan Di Telinga

Pada beberapa kasus, bayi lahir dengan kondisi yang bisa memengaruhi perkembangan mereka nantinya. Salah satu kondisi tersebut adalah sindrom Beckwith-Wiedemann, sindrom yang menyebabkan sejumlah lipatan dan lubang kecil di sekitar telinga. Bayi dengan sindrom Beckwith-Wiedemann juga bisa tumbuh lebih besar daripada anak bayi pada umumnya. Selain itu, mereka juga cenderung memiliki lidah yang besar dan gula darah rendah. Sindrom ini pada umumnya tidak menyebabkan kondisi kesehatan yang serius. Namun, ketika anak yang menderita sindrom ini tumbuh, salah satu sisi tubuhnya cenderung lebih besar ketimbang sisi lainnya. Mereka juga memiliki risiko lebih tinggi terkena jenis tumor tertentu.

 

Letak Telinga Rendah

Letak telinga yang agak rendah seringkali dikaitkan dengan down syndrome dan turner syndrome. Penyebab kedua sindrom tersebut adalah masalah kromosom. Penderita down syndrome juga memiliki perbedaan fisik lainnya serta masalah-masalah yang memengaruhi perkembangannya. Sementara itu, turner syndrome bisa menyebabkan kelainan pada bentuk kepala dan leher serta masalah-masalah yang berhubungan dengan pertumbuhan dan pubertas. Dua kondisi langka lain, yaitu sindrom Shprintzen-Goldberg dan sindrom Jacobsen juga menyebabkan letak telinga yang agak rendah serta masalah perkembangan.

 

Bagian Luar Telinga Hilang

Hilangnya daun telinga bisa menjadi pertanda anotia, kondisi yang sudah ada sejak lahir pada beberapa orang. Dokter dan ahli belum menemukan penyebabnya, namun kemungkinan besar hal-hal seperti lingkungan dan konsumsi obat-obat tertentu saat kehamilan menjadi salah satu penyebabnya. Pada banyak kasus, dokter bisa membentuk daun telinga untuk penderita anotia dengan prosedur operasi plastik.

 Baca juga: 4 Masalah Telinga yang Dapat Menyerang Kamu

 

Bentuk Telinga yang Tidak Biasa

Bentuk telinga yang tidak biasa hingga hal kecil seperti skin tag, atau daging tumbuh berukuran sekecil jerawat, atau menyerupai tahi lalat namun berwarna kulit, bisa menjadi pertanda masalah ginjal. Hal tersebut dikarenakan ginjal bayi berkembang di saat yang bersamaan dengan telinganya. Kalau dokter menyadari kondisi ini pada bayi Kamu, biasanya ia akan melakukan pemeriksaan pada ginjal dengan melakukan ultrasound.

 

Telinga Berdengung (Tinitus)

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh suatu hal yang berkaitan langsung dengan telinga Kamu, misalnya seperti penumpukan kotoran telinga atau berada di sekitar lingkungan yang berisik. Namun, telinga berdengung juga bisa menjadi pertanda masalah persendian, tepatnya tempat dimana sendi tulang rahang dan tulang tengkorak bertemu. Telinga berdengung juga bisa menjadi pertanda cedera leher atau kepala. Kalau Kamu sering mendengar dengungan di telinga yang tidak kunjung berhenti, periksakan ke dokter.

 

Telinga Gatal

Infeksi telinga atau iritasi telinga lainnya seringkali menyebabkan telinga gatal. Kemungkinan penyebab lain dari kondisi ini adalah psoriasis, penyakit yang menyebabkan sistem imun menyerang kulit. Psoriasis bisa menimbulkan rasa sakit jika menyerang bagian dalam telinga, bagian dimana lapisan kulit tipis. Penyakit ini bisa menyerang bagian dalam dan luar telinga dan menyebabkan penumpukan kulit mati yang membuat Kamu sulit mendengar. Meski psoriasis tidak bisa diobati, dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala-gejalanya.

 

Rasa Sakit di Telinga

Rasa sakit di telinga bisa menjadi pertanda infeksi telinga, infeksi tenggorokan, penumpukan kotoran telinga, atau abses gigi. Segera kunjungi dokter kalau Kamu mengalami rasa sakit di telinga yang tidak kunjung berhenti atau disertai gejala lain seperti demam, muntah, nyeri tenggorkan, dan keputihan atau cairan dari telinga.

 Baca juga: Cotton Bud Dapat Mengakibatkan Kerusakan Gendang Telinga

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, masalah telinga bisa menjadi pertanda suatu kondisi kesehatan tertentu. Oleh sebab itu, kalau Kamu mengalami masalah telinga yang tidak kunjung berhenti, segera periksakan ke dokter.