Seorang anak laki-laki asal Connecticut, Amerika Serikat, merasa ada yang aneh dengan telinga kanannya. Kondisi yang tak wajar itu kemudian diungkapkan kepada dokter di Yale Haven Children’s Hospital. Tiga hari sebelumnya, ia pun mendengar suara berdengung dari telinganya.
Mendengar Suara Berdengung di Telinga, Apa Penyebabnya?
Meski mendengar suara berdengung, bocah asal Amerika yang dilindungi identitasnya itu tetap bisa mendengar dengan baik. Saat ditanya kegiatan apa saja yang telah dilakukan, ia menjawab hanya bermain di luar sekolah. Setelah dilihat, ternyata ada tick atau sejenis kutu berkaki delapan hidup dalam telinga bocah kecil tersebut!
Baca juga: Ini 6 Gejala Infeksi Telinga pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
Menurut dr. Erik Waldman, dokter anak khusus penyakit telinga, hidung, tenggorok, serta kepala dan leher, kutu tersebut terlihat pada membran timpani atau gendang telinga. Kutu tersebut tak bisa diangkat karena tak mau bergerak dan menempel pada jaringan telinga bocah kecil itu.
“Pada anak manapun, pengangkatan benda asing dari telinga bisa sangat sulit, apalagi dalam kasus ini. Jika menarik langsung kutu pada jaringan telinga, hal ini akan menyebabkan rasa sakit dan merobek membran telinga,” jelas dr. David Kasle, dokter spesialis otolaringologi di Yale Haven Children’s Hospital.
Gendang telinga, menurut dr. David, pada dasarnya bekerja cukup kompleks. Ia akan mengalirkan atau mengirimkan suara dari telinga bagian luar ke telinga bagian dalam dan tengah, tempat tulang ossicles atau tulang kecil berada. “Kita membutuhkan gendang telinga untuk mendengar dengan baik,” tambahnya.
Baca juga: Mums, Jangan Membersihkan Sendiri Kotoran Telinga si Kecil!
Jika tidak menghilangkan kutu dalam telinga, tentu ada risiko atau bahaya kesehatan yang ditimbulkan. Seiring waktu, bocah asal Connecticut itu mungkin tidak bisa lagi mendengar dengan baik atau tuli. Oleh karena itu, kutu dalam telinga harus segera diangkat dan dihilangkan.
“Kami lalu membawanya ke ruang operasi, menidurkannya, dan kami gunakan alat untuk menghilangkan kapitulasi kutu itu,” ujar dr. David. Ia pun mengakui bahwa operasi pengangkatan kutu berjalan rumit. Setelah berhasil diangkat, kutu diuji dan diidentifikasi sebagai Dermacentor variabilis, yang biasa ditemukan pada anjing.
Foto oleh New England Journal of Medicine.
Dokter asal Yale Haven Children’s Hospital itu pun segera meresepkan obat antibiotik tetes telinga untuk menyembuhkan luka abrasi pasca-operasi. Sebulan kemudian, bocah laki-laki itu pun sudah baik-baik saja.
Selaput pada membran timpani atau gendang telinga anak itu telah sembuh dan ia pun tidak mengalami ruam bahkan demam. “Apa yang terjadi ini adalah kondisi yang tidak biasa, apalagi jika kutu menempel kuat pada membran telinga seperti ini,” dr. David menambahkan.
Menurut Lorenza Beati, profesor biologi di Georgia Southern University, kutu memang bisa menempel pada jaringan yang tak biasa. “Sangat jarang kutu menempel pada tempat yang tak biasa, seperti dalam telinga. Beberapa kutu di Afrika mungkin, tetapi jika di Amerika hal ini kasus yang tak biasa,” tambahnya.
Baca juga: Ketahui Kesehatan Kamu Lewat Telinga
Di Amerika Utara, kutu anjing umumnya ditemukan pada wilayah timur Pegunungan Rocky, bagian pasifik barat laut Kanada, serta Meksiko. Kutu dewasa berkaki delapan terkadang membawa dan menularkan bakteri yang dapat menyebabkan demam, sakit kepala, demam, ruam, hingga bisul pada kulit.
Tidak hanya pada telinga, kutu juga sebelumnya pernah ditemukan pada mata, pusar, pangkal paha, ketiak, atau belakang telinga. Mereka juga sering kali ditemukan pada kepala manusia. Menurut Neeta Pardanani Connally, peneliti di Western Connecticut State University, mereka berpindah untuk menemukan tempat yang nyaman.
Ternyata, jika mendengar suara berdengung dari telinga, hal itu bisa disebabkan karena adanya serangga kecil atau kutu yang menempel pada jaringan telinga ya, Mums. Oleh karena itu, jika si Kecil mendengar suara berdengung dari telinganya, segeralah bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat.
Oh iya, kalau ingin mencari rumah sakit yang ada di sekitar Mums, gunakan fitur Direktori Rumah Sakit yang ada di GueSehat.com, yuk. Jangan lupa cobain fiturnya, ya! (TI/AS)
Sumber:
CNN. 2019. A boy heard a buzz and felt something strange. The cause caught his doctors by surprise.
