Vitamin A baik untuk mata, vitamin C baik untuk kulit, kalau untuk telinga? Organ ini sering kali terlupa untuk dirawat. Bagi beberapa orang merawat telinga hanya cukup dengan membersihkan telinga dari kotoran saja. Sebaiknya Anda harus lebih hati-hati! Anda tidak mau kan di masa tua harus menggunakan alat bantu telinga berupa hearing aid. Untuk itu, sebelum terlambat Anda mulai sekarang harus lebih melindungi telinga. Yuk, simak 5 cara menjaga kesehatan telinga!

1. Bersihkan Kotoran Telinga dengan benar

Membersihkan disini bukan dalam arti menyodok lubang telinga dengan cottonbuds ya, karena ternyata hal itu malah berbahaya dan dapat membuat kotoran telinga malah makin terjebak di pada bagian yang lebih dalam. Jadi bagaimana cara membersihkan telinga yang benar? Ternyata, telinga dapat mengeluarkan kotoran dengan sendirinya setiap malam saat Anda tertidur dan tugas Anda adalah  membersihkan kotoran yang sudah berada di luar lubang telinga berikut dengan daun telinganya. Beberapa orang memiliki tipe kotoran yang keras. Untuk tipe ini, telinga tidak dapat melakukan self cleaning. Anda bisa mencoba meneteskan 1 atau 2 tetes minyak zaitun untuk membantu melunakkan kotoran atau rutin datang ke dokter THT setiap bulan.

2. Musik < 60 desibel

Mendengarkan musik memang paling enak kalau tidak diganggu dengan suara lain. Tak heran banyak orang yang senang memakai earbud dengan volume kencang. Namun, tahukah Anda, gangguan telinga terjadi dalam jangka waktu lama karena bersifat akumulatif. Jadi salah kebiasan yang dilakukan sekarang tidak akan terasa efeknya. Beberapa gejala yang dapat dirasakan antara lain, menaikkan volume TV saat menonton, sering berkata ‘apa?’ atau ‘hah?’ saat sedang berbincang-bincang. Profesor otolaringologi, Richard M. Rosenfeld, MD, dari  Long Island College Hospital Amerika, menyarankan untuk tidak mendengarkan musik melalui earbud dengan intensitas lebih dari 60 dB selama 1 jam perhari untuk menjaga kesehatan telinga. 60 dB kira-kira setara dengan percakapan orang sehari-hari, sementara konser rock berkisar pada rentang 110-140 dB.

3. Headphone lebih baik dari earphone

Sudah menjadi fakta umum jika headphone lebih baik dari earbud. Belilah headphone yang sekaligus dapat meredam suara. Anda tidak akan mempunyai hak untuk mengecilkan volume suatu acara yang bukan milik Anda. Tak usah mengusik orang lain, cukup lindungi telinga Anda.

4. Sembuhkan Patner yang Mengorok

Ternyata intensitas suara mengorok dapat mencapai lebih dari 90 dB bila sumber suara berdekatan dengan telinga Anda. Bila pasangan Anda mengorok, Anda perlu mencari cara menyembuhkan kebiasaan tersebut atau memakai pelindung telinga sebagai cara untuk menjaga telinga Anda. Tapi pelindung telinga tidak disarankan dipakai setiap hari mengingat telinga Anda yang perlu mengeluarkan kotoran dari lubang yang sama.

5. Hati-hati Kolesterol

Penelitian di El Bierzo Spanyol menyebutkan bahwa pasien dengan gangguan telinga parah ternyata memiliki kolesterol yang tinggi. Karena ternyata, kolesterol tidak hanya dapat menyumbat pembuluh pada jantung tapi juga pembuluh darah di sekitar telinga bagian dalam.  Jadi dengan menjaga kadar kolesterol, jantung sehat, telingapun sehat.

Telinga sudah seharusnya selalu dirawat dan dilindungi agar selau terjaga kesehatannya. Cara menjaga kesehatan telinga sederhana, seperti rutin membersihkan telinga, tidak mendengarkan suara yang terlalu keras, dan mengonsumsi makanan yang sehat bisa Anda lakukan untuk melindungi telinga dari penggunaan hearing aid di masa tua nanti.