Menurunkan berat badan dengan air putih? Rasanya agak aneh ya. Biasanya berat badan diturunkan dengan diet dan olahraga. Jangan salah, ternyata menurunkan berat badan dengan air putih ini sangat mudah dan murah.

 

Air menjadi salah satu zat makro yang berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. Berbagai organ dalam tubuh seperti ginjal, otak, dan otot mengandung 70-80% air dan kurang lebih 50-60% tubuh manusia tersusun dari air. 

 

Oleh karenanya, hidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan tubuh menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Dehidrasi dapat berpengaruh terhadap kesehatan, kebugaran, serta kinerja seseorang.

 

Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, mengatakan, ada banyak sekali manfaat air minum. Diantaranya mempertahankan keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, sebagai pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme.

 

Namun ternyata di balik segudang manfaat air, terutama air putih atau air mineral, bisa juga untuk menurunkan berat badan. Bagaimana caranya?

 

Baca juga: 4 Trik Agar Lebih Sering Minum Air Putih!
 

Jenis Air Minum Dalam Kemasan dan Fungsinya

Untuk memenuhi kebutuhan cairan, mayoritas masyarakat Indonesia saat ini menggunakan air minum dalam kemasan (AMDK). Dengan banyaknya jenis AMDK yang dijual di pasaran saat ini, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya.

 

Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK mengatakan, “AMDK merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat,” jelasnya dalam diskusi tentang Hidrasi yang diselenggarakan oleh Aqua-Danone di Jakarta, 14 Mei 2019.

 

Ditambahkan dr. Diana, ada berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia. Berikut ini 4 di antaranya, dengan karakteristik masing-masing, yaitu air mineral, air demineral, air alkali dan air oksigen. 

 

Air mineral, yaitu air yang mengandung mineral-mineral dalam jumlah tertentu tanpa menambahkan mineral, sesuai dengan yang diatur dalam SNI yang berlaku. Dalam air mineral terdapat kandungan natrium, kalsium, zinc, florida, magnesium, kalium, dan silica yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

Air mineral atau air putih, memiliki fungsi utama untuk hidrasi dengan kebutuhan sekitar 7-8 gelas sehari, atau skeitar 2 liter. Sedangkan jenis air minum dalam kemasan lainnya yaitu air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi) masih memerlukan dukungan kajian ilmiah lebih lanjut apakah benar memiliki manfaat kesehatan.

 

Baca juga: Jangan Asal Beli, Pelajari Manfaat dan Risiko Air Alkali 

 

Air Minum untuk Hidrasi

Air minum seperti apa yang paling tepat untuk hidrasi tubuh, terutama saat puasa? Baik dr. Nurul maupun dr. Diana sepakat bahwa untuk memenuhi kebutuhan air dalam sehari (kira-kira 2 liter atau 7-8 gelas), paling baik adalah air putih.

 

Minuman jenis lain seperti air soda tidak dilarang, hanya saja fungsinya hanya untuk kesenangan. Demikian pula air berelektrolit, yang bermanfaat hanya ketika kita tengah beraktivitas berat sehingga kehilangan banyak elektrolit tubuh.



“Keunggulan air putih atau air mineral adalah tidak mengandung gula sehingga tidak menyebabkan kegemukan. Jangan takut setelah minum air putih menjadi sering kencing. Ini justru bagus karena menghindari infeksi saluran kencing. Daya tampung kantung kemih masih-masing orang berbeda. Pastikan saja kita kencing terus bukan karena gejala diabetes, dan warna urine kuning cerah. Artinya kita terhidrasi dengan baik.” papar dr. Nurul

Di bulan puasa, hidrasi tetap penting. Kebutuhan 7-8 gelas air minum dalam sehari sebaiknya dipenuhi saat berbuka puasa 2 gelas, setelah tarawih hingga menjelang tidur 4 gelas, dan saat sahur 2 gelas. 

 

Baca juga: Bantu Gula Darah Turun, Berapa Kebutuhan Air Putih dalam Sehari?

 

Menurunkan Berat Badan dengan Air Putih

Ciri-ciri air minum yang baik adalah tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat berbahaya atau bakteri. Selain manfaat air yang sudah disebutkan di atas, Kamu bisa menurunkan berat badan dengan air putih. 

 

Menurut dr. Diana, caranya cukup mudah yaitu sebelum makan, minumlah air putih 1 gelas. Tujuannya adalah membuat efek kenyang sehingga saat makan porsinya bisa berkurang.



“Jadi dengan minum air putih saja sebelum makan sudah dapat menurunkan berat badan. Air akan mengisi lambung dan terjadi peregangan pada lambung sehingga timbul efek kenyang. Tetapi tetap saja, setelah itu atur porsi makan dan kandungan nutrisinya,”jelas dr. Diana.

 

Dr. Diana juga menambahkan, untuk menurunkan berat badan tidak perlu menambahkan irisan lemon pada air putih. Lemon hanya memberikan sensasi rasa segar, namun efek lainnya masih belum terbukti. (AY)

 

Baca juga: Trik Mencegah Rasa Haus saat Berpuasa

 

 

Sumber:

Diskusi tentang Hidrasi yang diselenggarakan oleh Aqua-Danone di Jakarta, 14 Mei 2019.