Mungkin Mums sudah baca berita baru-baru ini tentang Kenzie, anak 1 tahun yang mengalami obesitas. Kasus obesitas merupakan salah satu masalah berat badan anak yang tidak jarang ditemukan. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk tahu cara mencegah obesitas pada anak.

 

Baca juga: Si Kecil Kok Pendiam, Haruskah Khawatir?
 

7 Cara Mencegah Obesitas pada Anak

Orang tua perlu membuat perubahan positif di rumah, meskipun anak memiliki berat badan sehat. Membuat perubahan ini bisa membantu mencegah obesitas pada anak. 

 

1. Hindari Jus Buah Kemasan

Jus buah merupakan salah satu minuman favorit anak. Walaupun Mums boleh saja memberikan anak jus buah sesekali, tetapi yang lebih baik adalah memberikannya air putih atau susu. 

 

Jus buah, terutama yang dijual di supermarket, seringkali mengandung kandungan gula buatan yang tinggi. Tanpa pemanis tambahan pun, jus buah mengandung serat yang lebih rendah ketimbang buah utuh.

 

2. Perhatikan Apa yang Anak Konsumsi di Luar Rumah

Kalau anak sedang menjalani aktivitas PAUD, cari tahu apa yang ia konsumsi di sekolahnya, aktivitas fisik apa yang dilakukan setiap hari, dan berapa banyak paparan screen time-nya selama di sekolah.

 

Cari cara membantu sekolah membuat kebijakan-kebijakan yang bisa meningkatkan lingkungan dan aktivitas gaya hidup lebih sehat. Hal ini berdampak baik tidak hanya untuk anak Mums, tapi juga anak-anak lainnya.

 

3. Ajak Anak untuk Mencoba Makanan Bernutrisi

Banyak anak-anak yang sulit makan atau picky eater. Namun Mums tetap perlu menawarkan anak makanan-makanan sehat, seperti buah, sayuran, whole grain, dan protein tanpa lemak. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan anak perlu berkali-kali dikenalkan makanan baru sebelum ia mau mencobanya. 

 

Mums bisa lebih kreatif dalam memberikan makanan kepada anak. Misalkan, Mums bisa mencoba beragam masakan baru sampai menemukan yang sesuai dengan selera makan si Kecil.

 

Baca juga: Tiap ke Kamar Mandi Dibuntutin Si Kecil? Karena Ini Alasannya
 

4. Memastikan Anak Cukup Tidur

Tidur siang yang rutin dan tidur malam yang konsisten dapat membantu anak memiliki waktu istirahat yang cukup. Hal ini mencegah anak tantrum dan lebih mudah diajak mengonsumsi makanan yang lebih sehat dan melakukan aktivitas fisik. 

 

5. Batasi Screen Time Anak

Screen time yang terlalu sering bisa menurunkan aktivitas fisik anak, sehingga anak jadi kurang bergerak. Selain itu, screen time juga membuat anak lebih banyak terpapar iklan-iklan makanan tidak sehat yang membuatnya ingin mengonsumsinya. 

 

6. Pastikan Anak Melakukan Aktivitas Fisik yang Cukup

Idealnya, anak-anak hampir setiap hari aktif secara fisik. Mums bisa mengajak anak bermain di luar ruangan. Anak-anak tidak perlu melakukan olahraga rutin, cukup aktif bergerak saja. Mums juga bisa mengajak anak bermain di taman dekat rumah.

 

7. Orang Tua Mengonsumsi Makanan Sehat

Mulailah membiasakan mengonsumsi makanan sehat di waktu makan keluarga. Jika anak melihat orang tuanya terbiasa mengonsumsi makanan sehat, lama kelamaan ia akan mengikutinya. 

 

Tetapkan aturan makan yang baik. Matikan telepon genggam, TV, dan alat elektronik lainnya saat makan bersama keluarga. Lama kelamaan, anak akan terbiasa mengikuti aturan makan yang baik dan sehat.

 

Baca juga: Kenapa Sih Kok Anak Suka Mengulang Ucapan Orang Tua?
 

 

Sumber:

Very Well Family. Parents Should Take Early Action Against Child Obesity. Januari 2023.
Centers for Disease Control and Prevention. Childhood obesity facts.
Sahoo K, Sahoo B, Choudhury AK, Sofi NY, Kumar R, Bhadoria AS. Childhood obesity: causes and consequencesJ Family Med Prim Care. 2015;4(2):187-192. doi:10.4103/2249-4863.154628
National Institutes of Health. Weight management: helping your child.
Ward ZJ, Long MW, Resch SC, Giles CM, Cradock AL, Gortmaker SL. Simulation of growth trajectories of childhood obesity into adulthoodN Engl J Med. 2017;377(22):2145-2153. doi:10.1056/NEJMoa1703860