Mitos yang berkembang di masyarakat adalah rambut bayi perlu dicukur agar tumbuhnya lebat. Soalnya, di awal-awal kelahiran, rambut bayi suka rontok. Benarkah demikian? Lalu, kapan bayi dicukur rambutnya?

 

Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, kita bahas dulu yuk Mums fase pertumbuhan rambut pada bayi! Pada dasarnya, pertumbuhan rambut pada setiap orang berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, hormon, nutrisi, dan faktor genetik. Itulah mengapa kondisi rambut antar bayi tidak sama.

 

Rambut sendiri sudah tumbuh sejak bayi di dalam kandungan, tepatnya pada usia kehamilan Mums menginjak 8-12 minggu kehamilan. Fakta menariknya, yang disebut rambut tidak hanya yang tumbuh di bagian kepala, melainkan di seluruh tubuh ya, Mums. Jadi, yang biasa kita sebut bulu di tubuh kita, misalnya di area tangan atau kaki, sebenarnya juga digolongkan sebagai rambut.

 

Fase Petumbuhan Rambut Bayi

Pertumbuhan rambut memiliki 3 fase. Petama adalah fase anagen yakni fase rambut tumbuh. Kedua, fase katagen yang merupakan fase peralihan (fase istirahat). Ketiga, fase telogen di mana rambut akan gugur alias rontok (fase lepas).

 

Fase anagen akan dilalui oleh bayi ketika di dalam rahim Mums. Kemudian, fase telogen akan terjadi pada 6 bulan pertama setelah ia dilahirkan. Nantinya setelah rontok, rambutnya akan tumbuh kembali. Namun, di awal-awal rambut yang tumbuh akan terlihat tipis karena pertumbuhan rambut bayi tidak akan langsung memasuki fase anagen. Biasanya, rambut bayi mulai tumbuh lebih tebal ketika memasuki usia 1,5-2 tahun.

 

Kapan Bayi Dicukur Rambutnya?

Rambut bayi rontok dan tumbuh tidak rata apakah harus dicukur dan kapan bayi dicukur rambutnya? Jawabannya ternyata tidak harus, Mums! Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, rambut awal bayi yang dikenal juga dengan istilah velus memang akan rontok di 6 bulan pertama.

 

Menurut dr. Rosalina Dewi Roeslani, Sp. A(K)., tanpa dicukur, rambut bayi akan tetap rontok dan tumbuhnya halus-halus. Malahan, rambut bayi juga cenderung tumbuh tidak merata atau di area tertentu saja. “Tidak ada waktu khusus kapan bayi dicukur rambutnya dan boleh dicukur, boleh tidak,” jelas dr. Rosalina. Jadi, dicukur ataupun tidak dicukur tidak akan membuat rambut si Kecil tumbuh lebih cepat dan lebih tebal ya, Mums.