Siapa yang tidak antusias untuk tradisi mudik ya, Mums! Pulang ke kampung halaman demi mengunjungi keluarga dan kerabat di momen libur  Lebaran. Wah, beragam keseruan sudah terbayang! Mums dan Dads sudah mempersiapkan apa saja nih jelang mudik?

 

Tentunya cukup banyak yang harus dipersiapkan, apalagi bila Mums dan Dads mengendarai mobil untuk berangkat mudik. Salah satu hal yang paling penting, adalah mengatur strategi agar si Kecil tidak rewel di mobil selama di perjalanan. Tenang saja, Gue Sehat punya 12 tips agar Kamu dapat dengan tenang dan menikmati momen mudik bersama si Kecil!

 

Baca juga: Isi Puasa dan Mudik dengan Kegiatan Bermanfaat yang Menyehatkan

 

1. Beristirahat dengan cukup sebelum hari H

Tips pertama ini, penting dilakukan tidak hanya oleh si Kecil, melainkan juga Mums dan Dads. Lakukan apapun yang bisa membuat kondisi fisik dan stamina keluarga optimal. Mulai dari tidur dengan cukup hingga menyempatkan pijat refleksi jika badan terasa pegal-pegal.

 

Karena, sama halnya seperti bepergian dengan bus atau kereta api, mengendarai mobil membutuhkan waktu yang lebih lama daripada naik pesawat.  Dan perilaku anak-anak selama di perjalanan tidak dapat diprediksi.

 

Ada anak yang nyaman tidur lama selama perjalanan. Ada pula anak yang rewel karena merasa momen tidurnya tidak senyaman di rumah. Oleh karena itu, sehari sebelum jadwal mudik, tambahkanlah waktu tidur si Kecil, agar tubuhnya terasa segar dan suasana hatinya pun baik.

 

2. Beri tahu tentang rencana mudik pada si Kecil

Ceritakan pada anak-anak tentang agenda keseluruhan selama mudik! Mulai dari jenis kendaraan yang digunakan, apa saja yang harus dipersiapkan, jarak tempuh, waktu yang dibutuhkan, hingga kota-kota yang akan dilewati. Rincian informasi ini bisa membuat si Kecil semakin tak sabar untuk berangkat mudik, lho!

 

3. Libatkan si Kecil saat mengepak barang bawaan

Aktivitas ini menyenangkan untuk dilakukan bersama jika si Kecil telah berusia 4 tahun ke atas. Mempersiapkan perlengkapan mudik akan membuatnya merasa ikut bertanggung jawab dalam perjalanan. Hal ini bisa mengurangi rasa manja dan dorongan untuk mengeluh akibat rasa lelah dan bosan. Dengan demikian, Mums bisa mengajarkan pada si Kecil bahwa perjalanan ini adalah tentang urusan bersama.

 

4. Perhatikan penggunaan car seat untuk si Kecil 

Biarkan si Kecil menempati baris kursi tengah agar ruang geraknya leluasa. Dan perhatikan penggunaan car seat sesuai usia si Kecil. Inilah standar keselamatan yang sebaiknya diutamakan oleh Mums dan Dads. Berikut panduan dari dokter anak dan pakar pengasuhan tentang pemasangan car seat.

  • Bayi hingga balita usia 2 tahun. Posisi car seat harus menghadap ke belakang demi keselamatan si Kecil.
  • Setelah si Kecil mencapai usia 2 tahun. Posisi car seat di kursi tengah dapat menghadap ke depan. Aturlah agar si Kecil bisa duduk dengan nyaman dengan sabuk pengaman terpasang.
  • Usia sekolah. Saat si Kecil beranjak besar, ia mungkin sudah tidak lagi nyaman duduk di car seat dengan tali pengikat. Mums bisa memilih car seat yang dapat dipasangkan dengan sabuk pengaman yang ada di mobil. Atau jika ia lebih senang duduk langsung di kursi mobil, tanamkan kebiasaan agar ia selalu mengenakan sabuk pengaman sebelum mobil melaju.

 

5. Dampingi si Kecil sesuai kebutuhannya

Khusus untuk balita yang berusia kurang dari setahun, sebaiknya didampingi oleh Mums. Karena pada rentang usia ini, si Kecil akan lebih merasa senang apabila melihat orang yang ia kenal dengan baik.

 

Bawalah bantal, guling, atau selimut favorit si Kecil.  Ia pun lebih mudah tidur dan risiko tantrum pun berkurang karena merasa dekat dengan barang-barang yang biasa ia pakai. Bila si Kecil telah berusia di atas 5 tahun dan sudah bisa bersikap aman juga nyaman selama di jalan, Mums boleh mengawasinya dari kursi depan. Sesekali pindahlah ke kursi tengah bila ia membutuhkan Mums.

 

6. Persiapkan makanan kesukaan si Kecil

Risiko rewel selalu rentan terjadi bila si Kecil merasa lapar. Menyajikan bekal dan camilan favorit bisa membuat suasana hatinya lebih nyaman di perjalanan. Atur tas atau kotak amunisi bekal si Kecil di tempat yang mudah terjangkau namun tidak menghabiskan banyak tempat, sehingga kebutuhan si Kecil pun gampang terpenuhi.

 

Tidak kalah penting, bawalah camilan sehat. Jangan bebaskan si Kecil untuk makan terlalu banyak makanan manis, asin, dan dingin. Makanan-makanan tersebut bisa menstimulasi anak-anak menjadi terlalu aktif.

 

Baca juga: Tetap Sehat saat Puasa dan Mudik

 

7. Persiapkan hiburan seru

Agar terhindar dari bosan, siapkan beragam permainan untuk si Kecil. Mums bisa mengajaknya bermain tebak-tebakan, mulai dari tebak-tebakan suara hewan, angka, hingga bermain ABC lima dasar.

 

Bila si Kecil sedang malas diajak berpikir, coba alihkan rasa bosannya dengan membuat origami, bernyanyi bersama, atau membaca buku dongeng kesukaan. Sisipkan kelakar lucu yang bisa membuat seluruh keluarga tertawa.

 

Penuhilah keinginan si Kecil bila ia ingin menonton dvd kartun edukatif atau memainkan games favoritnya.Namun jangan lupa, buatlah batasan waktu bagi si Kecil. Ajak si Kecil untuk menikmati pemandangan selama di perjalanan. Jangan sampai perjalanan mudik dihabiskan seluruhnya hanya dengan menonton film dan bermain gadget.

 

8. Sediakan tempat sampah tambahan

Bawalah kantong kertas tambahan untuk mempermudah Mums membuang sampah, seperti tisu, sisa makanan, popok, dan lain lain. Jagalah kebersihan kabin mobil selama perjalanan agar tetap bersih dan nyaman ya, Mums!

 

9. Siapkan kotak P3K

Bawalah obat-obatan secukupnya untuk persiapan jika si Kecil mengalami mabuk perjalanan. Sediakan plastik atau kantung kertas untuk muntah. Tempatkan kantung ini di tempat-tempat yang mudah dijangkau. Contohnya di samping pintu atau di kantong belakang kursi kemudi.

 

10. Sesuaikan waktu keberangkatan dengan jarak tempuh

Jika perjalanan mudik cukup jauh, ada baiknya Mums berangkat malam hari agar si Kecil bisa tidur dan kondisi jalanan lebih sepi sehingga Mums sekeluarga bisa lebih cepat tiba di kota tujuan. Jika Dads menyetir sendiri, pastikan sebelum berangkat Dads sudah menyempatkan untuk tidur dulu, ya.


11. Ajak si Kecil untuk ikut mengarahkan rute mudik

Keseruan ini bisa dicoba jika anak-anak Mums sudah cukup besar. Mums dan Dads bisa memberitahunya mengenai rute mudik. Sesekali tunjukkan rute Google Maps pada si Kecil, lalu mintalah ia untuk menandai daerah mana saja yang sudah dilewati. Biarkan si Kecil merasa terlibat dalam perjalanan ini.

 

12. Buat dokumentasi perjalanan

Ajak si Kecil berfoto selfie atau rekamlah momen-momen lucu di perjalanan. Jangan ragu berhenti di destinasi unik yang jarang ditemui untuk mendokumentasikannya sambil beristirahat bersama si Kecil. Seluruh foto dan video ini bisa menjadi suvenir yang pasti layak dikenang. Kelak, saat si Kecil beranjak besar.

 

Mudik bisa menjadi agenda keluarga yang seru dan berkesan. Tidak hanya dapat mempererat ikatan keluarga, melainkan juga dapat mengajarkan pada si Kecil pentingnya menjaga silahturahim di momen Idul Fitri.  (TA/WK)

Baca juga: Liburan Seru Keluarga Sehat