Wacana liburan selalu menyita perhatian semua orang menjelang akhir tahun. Mums dan Dads mungkin sudah merencanakan berlibur dengan si Kecil. Liburan memang salah satu agenda keluarga yang dinilai sangat baik oleh pakar pengasuhan anak.

 

Alih-alih mainan yang rentan membuat mereka bosan 1-2 minggu kemudian, menjelajahi tempat baru bersama-sama berpeluang besar membuat anak lebih pintar. Menurut psikoterapis anak, dr. Margot Sunderland, lingkungan yang kaya akan budaya memberikan pengalaman baru kepada anak, yang berdampak positif bagi interaksi sosial, fisik, kognitif, juga rangsangan sensoriknya. Simak yuk lebih lanjut mengenai manfaat serta kebutuhan yang diperlukan selama liburan!

Baca juga: Tips Berlibur Membawa Bayi

 

Manfaat Liburan Keluarga

1. Mengeratkan Ikatan Keluarga

Menurut Oliver James, psikolog dan penulis buku, liburan keluarga akan terus diingat oleh anak-anak. Tidak hanya membuat orang tua semakin bijak dalam mengatur finansial, perjalanan liburan juga mengeratkan ikatan keluarga. Berbeda dengan mainan dan gadget yang kerap memberi jarak antar anggota keluarga, acara liburan yang penuh dengan momen berbagi tawa dan es krim justru semakin mendekatkan anak dan orang tua.

 

2. Baik untuk perkembangan otak anak

"Hal yang sering luput dari perhatian orang tua adalah liburan juga dapat mengembangkan otak anak," ungkap dr. Margot Sunderland, psikoterapis sekaligus direktur pendidikan dan pelatihan pusat kesehatan mental anak di Inggris, sebagaimana dilansir dari The Telegraph.

 

Saat Mums dan Dad menjelajahi alam ataupun kota bersama si Kecil, area kritis dan ekspresi di otaknya, yang biasanya tidak terstimulasi secara optimal di rumah, bekerja semakin aktif. "Aktivitas ini membawa pertumbuhan otak semakin matang di lobus frontal. Berkat liburan, bagian otak yang berhubungan dengan fungsi kognitif, kecerdasan sosial, perilaku terfokus, regulasi stres, perencanaan yang baik, dan kemampuan untuk belajar akan semakin terasah. Ini berdampak baik bagi anak seumur hidupnya,” lanjut dr. Sunderland.

 

3. Dapat menghilangkan stres pada orang tua dan anak

Dilansir dari smartparenting.com, orang dewasa bukanlah satu-satunya yang mengalami stres akibat tekanan kehidupan sehari-hari. Dalam survei tahun 2015 terhadap 754 anak, periset menemukan bahwa 79 persen anak usia 8-14 tahun secara rutin mengalami stres.

 

Sementara itu, 77 persen anak melaporkan bahwa mereka tidak stres saat orang tua menghabiskan waktu bersama mereka. Menurut laporan tersebut, orang tua yang ingin membantu menghilangkan stres yang dirasakan oleh anak-anak, harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan hari libur. Dokter Lotte Bailyn, profesor emerita di MIT Sloan School of Management, AS, berpendapat, "Hubungan yang baik muncul dari interaksi sederhana antar anggota keluarga dalam kondisi yang rileks."

 

4. Kenangan seru saat liburan dapat menjadi jangkar kebahagiaan keluarga

Sebuah fakta unik menunjukkan, Inggris memiliki badan amal nasional yang membantu keluarga untuk pergi berlibur. Institusi ini disebut Asosiasi Liburan Keluarga. Pada tahun 2015, asosiasi ini melakukan penelitian yang menyoroti manfaat jangka panjang dari liburan keluarga.

 

Melalui survei tersebut, diketahui bahwa memori terindah dari 49 persen orang Inggris adalah saat sedang berlibur bersama keluarga. “Masyarakat menganggap momen liburan sebagai 'jangkar kebahagiaan'. Kenangan bahagia saat bersenang-senang bersama keluarga bisa berdampak sangat kuat dan memberikan ketenangan saat menghadapi masa-masa sulit," papar John McDonald, direktur dari Asosiasi Liburan Keluarga, sebagaimana dilansir dari Huffington Post.

 

5. Berfoto dengan orang-orang tercinta bisa membuatmu semakin bahagia

Rasanya tidak perlu sebuah penelitian untuk menyadari bahwa melihat foto keluarga merupakan salah satu penyumbang terbesar rasa bahagia. Namun menurut penelitian dari Yale School of Management, berfoto bersama selama liburan dapat meningkatkan kedekatan dalam keluarga. Tapi momen pengambilan foto tidak boleh mengganggu aktivitas sebenarnya ya, Gengs. Bedakan kapan waktu untuk bercengkrama tanpa gangguan serta kapan waktunya untuk berfoto bersama.

Baca juga: 5 Tips Membawa Si Kecil yang Gampang Mabuk Perjalanan

 

Agar Fit dan Tidak Gampang Sakit selama Liburan

Paling sebal jika si Kecil mesti sakit secara tidak terduga selama liburan ya, Mums! Tentunya, kita bisa mengantisipasi kondisi tersebut dari awal. Pastikan asupan nutrisi anak tetap terpenuhi selama jalan-jalan. Jika si Kecil masih berusia 1–10 tahun, maka Mums tidak boleh lupa menyiapkan susu untuk memenuhi nutrisi dan mendukung tumbuh-kembangnya meski sedang asyik liburan. Pilihlah susu yang sudah dilengkapi oleh:

  • Mikro nutrisi (12 vitamin dan 7 mineral) serta makro nutrisi ( protein, lemak, juga karbohidrat) untuk pertumbuhan.
  • Asam linoleat sebagai asam lemak esensial.
  • Sumber protein untuk membantu dan memperbaiki jaringan tubuh.
  • Vitamin A, C, dan E, serta mineral zinc dan selenium.
  • Campuran 3 lemak nabati.
  • Prebiotik juga probiotik untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan.

 

Selain itu, ada baiknya pula Mums menyimpan obat-obatan sederhana di dalam tas. Minyak angin aromaterapi merupakan penyembuh andalan yang harus dibawa saat liburan. Dikemas dalam bentuk roll on yang anti-tumpah, komposisi mentol, camphor, juga minyak esensial dalam minyak angin aromaterapi ampuh untuk menangkal sakit kepala, gejala masuk angin, mabuk perjalanan, serta gigitan serangga. Cukup dioleskan secukupnya pada bagian tubuh yang terasa pusing atau nyeri, keluarga pun akan selalu nyaman menikmati berbagai atraksi dan destinasi wisata.

 

Rencanakanlah perjalanan yang menyenangkan mulai dari sekarang. Lupakan rutinitas sejenak, agar kualitas liburan tetap terjaga. Hargailah setiap detik dari momen liburan, yang nantinya akan menjadi investasi kenangan bermakna bagi Mums, Dads, serta Si Kecil. Oh iya, mumpung sedang Harbolnas, yuk persiapkan segala kebutuhan Mums, Dads, dan Si Kecil dengan berbelanja online di e-commerce yang menawarkan promo diskon besar-besaran! Dananya jadi bisa dialokasikan untuk perjalanan liburan, kan? Selamat liburan sehat! (TA/AS)

Baca juga: 6 Obat yang Wajib Anda Bawa saat Travelling