Prospek harus bertahan hidup tanpa salah satu organ vital memang terdengar menyeramkan. Namun, tubuh manusia sebenarnya sangat kuat dan bisa berfungsi meski ada organ yang diangkat. Tentunya organ-organ vital seperti jantung dan otak sangat penting untuk menopang hidup, tetapi bagaimana dengan organ lainnya? Kita memiliki 2 ginjal, apakah bisa bertahan jika salah satu ginjal rusak? Bisakah kita hidup tanpa ginjal sama sekali?

 

Baca juga: Lupus Nephritis Menyebabkan Selena Gomez Harus Transplantasi Ginjal

 

Fungsi Ginjal pada Tubuh

Meskipun banyak orang tidak terlalu mementingkan ginjal, organ ini adalah salah satu yang bekerja paling keras di dalam tubuh. Ginjal berfungsi melakukan penyaringan lebih dari 100 liter darah setiap harinya.

 

Sisa zat-zat yang sudah disaring akan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine, lemak, dan cairan lainnya. Ureter atau saluran kencing tersambung dengan ginjal, lalu menuju ke kandung kemih, di mana urine disimpan sebelum kemudian dikeluarkan dari tubuh.

 

Selain memastikan zat sisa dikeluarkan, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Mineral, seperti sodium, potasium, dan kalsium, membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam sistem serta mengoptimalisasikan komunikasi dengan sistem saraf. Tanpa ginjal, tubuh tidak akan bisa berfungsi karena komposisi darah kita harus stabil jika ingin tubuh tetap sehat. 

 

Selain itu, ginjal memproduksi hormon-hormon penting yang dibutuhkan tubuh, seperti hormon untuk menguatkan tulang, membentuk sel-sel darah merah baru, dan menjaga tekanan darah. Jadi meskipun ginjal sering diabaikan, organ ini juga sama pentingnya selayaknya otak, jantung, dan paru-paru!

 

Apa Mungkin Hidup Tanpa Ginjal?

Beberapa orang dilahirkan tanpa salah satu ginjalnya. Kondisi tersebut dinamakan renal agenesis. Beberapa orang lainnya lahir dengan renal dysplasia, kondisi di mana 2 ginjal ada, tetapi hanya 1 yang bisa berfungsi. Kedua kondisi ini termasuk langka terjadi. 

 

Meskipun kedua kondisi tersebut terdengar membahayakan, kebanyakan penderitanya bisa hidup dengan normal dan sehat karena tubuh mereka akan beradaptasi dengan situasinya.

 

Pada beberapa kasus, mereka bisa kehilangan fungsi ginjalnya ketika umur semakin tua. Namun, hal tersebut baru bisa terjadi pada waktu yang sangat lama. Masalah lain seperti hipertensi juga sering dialami oleh orang-orang yang hanya memiliki 1 ginjal.

 

Proses pengangkatan ginjal dilakukan dengan prosedur operasi, yakni nefrektomi, di mana semua atau bagian tertentu dari ginjal diangkat. Kalau Kamu mengalami kerusakan pada ginjal atau jika organ tersebut sudah berhenti bekerja secara total, prosedur tersebut akan dilakukan. Namun, prosedur nefrektomi adalah operasi besar. Oleh sebab itu, komplikasi bisa selalu terjadi.

 

Jadi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manusia bisa hidup tanpa 1 ginjal. Namun kalau kedua ginjal yang Kamu miliki berhenti bekerja, secara cepat darah akan terisi dengan racun. Hal tersebut bisa merusak organ lainnya.

 

Seseorang yang mengalami gagal ginjal pada kedua organ harus menjalani dialisis atau cuci darah untuk bisa bertahan hidup. Dialisis adalah proses pencucian darah untuk membersihkan tubuh dari zat-zat limbah berbahaya yang terdapat di dalam aliran darah.

 

Baca juga: Cara Mengobati Batu Ginjal Secara Alami

 

Bisakah Dialisis Menopang Fungsi Tubuh Jika Kedua Ginjal Diangkat?

Ada 2 jenis dialisis, dialisis peritoneal dan hemodialisis. Pada dialisis peritoneal, darah Kamu akan dibersihkan di dalam tubuh dengan menyuntikkan cairan ke rongga perut yang akan menyerap zat sisa di dalam darah. Cairan ini lalu bisa dikeluarkan bersama dengan racun-racunnya.

 

Sementara itu, hemodialisis adalah prosedur di mana darah dikeluarkan dari tubuh, disaring, lalu dikembalikan ke dalam tubuh. Prosedur hemodialisis bisa memakan waktu berjam-jam dan harus dilakukan 2-3 kali seminggu.Tergantung dari saran dokter dan kondisi pasien, hemodialisis bisa dilakukan di rumah. Namun, biasanya harus dilakukan lebih sering.

 

Baca juga: Hati-Hati, Terlalu Banyak Konsumsi Daging Merah Bisa Bahayakan Ginjal

 

Pada intinya, kalau Kamu merasa ada masalah dengan salah satu organ dalam tubuh, langsung periksakan ke dokter. Semakin awal penyakit ditemukan, semakin tinggi kemungkinan penyakitnya bisa disembuhkan dengan cepat. Ginjal yang kita miliki memang hanya berukuran sebesar tangan, tetapi organ ini sangat penting bagi kehidupan kita! (AS)