Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat penting untuk setiap orang beragama muslim. Tapi, bagaimana dengan orang yang memiliki penyakit ginjal kronis bahkan gagal ginjal? Bolehkah penderita gagal ginjal berpuasa?

 

Khusus untuk penderita gagal ginjal, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, apakah boleh berpuasa selama bulan Ramadan. Nantinya, dokter akan menentukan, sesuai dengan kondisi dan risiko yang dialami setiap pasien.

 

Ketika menjalani puasa, tidak ada aktivitas makan dan minum selama 13 - 14 jam, sehingga penderita penyakit ginjal bisa dehidrasi. Jadi, bolehkah penderita ginjal berpuasa? Boleh saja jika diizinkan oleh dokter.

 

Untuk menjawab lebih jauh pertanyaan bolekah penderita gagal ginjal berpuasa, berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Mengenal Radang Ginjal, Gejala dan Penyebabnya

 

Bolehkah Penderita Gagal Ginjal Berpuasa? 

Penderita gagal ginjal harus berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum berpuasa. Pasalnya, puasa bisa menyebabkan dehidrasi dan penderita penyakit ginjal harus terhindar dari dehidrasi.

 

Penderita gagal ginjal umumnya sudah menjalani dialisis atau cuci darah secara rutin. Gagal ginjal adalah penyakit ginjal tahap akhir. Perjalanan penyakit ginjal kronis sebelum menjadi gagal ginjal, melalui tahapan atau stadium, yaitu : 

 

  • Penderita gagal ginjal akut. Penderita gagal ginjal akut umumnya tidak dianjurkan untuk berpuasa sebelum kondisinya membaik secara sepenuhnya. Gagal ginjal akut sendiri adalah kondisi hilangnya fungsi ginjal secara tiba-tiba akibat cedera langsung atau gangguan jangka panjang. Berpuasa bisa memperparah kerusakannya.
  • Penderita penyakit ginjal stadium 3 dan stadium 4: penderita penyakit ginjal stadium 3 atau lebih tinggi memiliki risiko lebih tinggi terkena gagal ginjal jika berpuasa. Pasalnya, pada tingkat stadium 3 ke atas, ginjal tidak bisa menyimpan cairan dalam kadar normal.
  • Penderita penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis (cuci darah): penderita penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisis harus menerima infus cairan selama menjalani dialisis. Bagi penderita  yang ingin berpuasa, harus berkonsultasi terlebih dahulu untuk memastikan tahu cara menghindari komplikasi selama berpuasa. Salah satu cara untuk menghindari komplikasi adalah menjalani diet yang ramah ginjal selama berpuasa.

 

Jadi, bolehkah penderita ginjal berpuasa? Hal itu tergantung dari jenis penyakit ginjalnya dan kondisi pasien masing-masing.

 

Baca juga: Penyakit Ginjal Kronik dan Akut, Apa Bedanya?

 

Tips Diet dan Nutrisi Selama Berpuasa untuk Penderita Ginjal

Jadi, bolehkah penderita gagal ginjal berpuasa? Ya, jika sudah mendapatkan izin dari dokter. Kalaupun sudah mendapatkan izin, penderita ginjal tidak boleh sembarang menjalani puasa. Makanan tetap harus dikontrol.

 

Penderita penyakit ginjal harus menghindari konsumsi beberapa hal, termasuk sodium, potasium, dan fosfor, dalam jumlah banyak selama bulan Ramadan. Untuk tahu lebih tepatnya tentang apa yang harus dihindari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

 

Tips Khusus untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Penderita penyakit ginjal kronis yang sudah memperoleh izin dari dokter untuk berpuasa bisa mengikuti tips di bawah ini:

  • Tetap makan tiga kali sehari (saat berbuka puasa, di malam hari, dan saat sahur).
  • Hindari konsumsi sodium dalam jumlah banyak untuk mengontrol tekanan darah dan menghindari rasa haus selama berpuasa.
  • Hindari konsumsi potasium (pisang, kurma, tomat, dan lainnya) dalam jumlah banyak. Kalau ingin mengonsumsi kurma, sebaiknya batasi satu atau dua buah per hari.
  • Hindari konsumsi fosfor dalam jumlah banyak.

 

Tips Khusus untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis Stadium 1 - 4

Penderita penyakit ginjal kronis stadium 1 hingga 4 yang sudah mendapatkan izin dari dokter harus minum air putih sebanyak 2 - 3 liter per hari jika volume urinnya normal.

 

Namun, jika volume urinnya tidak normal, maka asupan cairan harus dikurangi, untuk mencegah terjadinya retensi cairan, yang bisa berdampak negatif terhadap jantung dan paru-paru.

 

Tips Khusus untuk Penderita Gagal Ginjal yang Menjalani Hemodialisis

Berikut tips khusus menjalani puasa untuk penderita penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis, dan sudah memperoleh izin dari dokter:

Sahur

Untuk mencegah kelelahan dan kelemahan di siang hari selama berpuasa, maka penderita penyakit ginjal yang menjalani hemodialisis harus sahur. Pasalnya, mereka membutuhkan lebih banyak asupan kalori ketimbang orang yang ginjalnya sehat.

  • Jangan melewatkan sahur.
  • Sahur ketika sudah mendekati waktu imsak.
  • Konsumsi banyak protein selama sahur.
  • Konsumsi makanan yang tinggi serat dan lambat untuk dicerna, misalnya seperti roti gandum, salad, dan sayuran). Makanan-makanan tersebut akan membantu menjaga jumlah energi selama berpuasa.

 

Buka Puasa

Ketika berbuka puasa, sebaiknya penderita ginjal tidak minum air lebih dari satu liter untuk mencegah retensi cairan yang bisa membahayakan jantung dan paru-paru. Selain itu, ini yang perlu diperhatikan:

  • Konsumsi makanan secepatnya setelah waktu berbuka puasa.
  • Kurangi asupan makanan manis. Pasalnya, makanan manis (seperti madu, pudding, dan minuman manis) tidak menahan rasa kenyang dalam waktu yang lama.
  • Buat sendiri makanan yang rendah lemak (hindari makanan goreng, konsumsi daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, atau ikan bakar).
  • Ganti minuman kafein, seperti teh, soda, kopi, dengan minuman tanpa kafein. Pasalnya, kafein bersifat diuretik dan bisa menguras cairan tubuh.
  • Ganti makanan penutup kering dengan kue-kue basah, misalnya seprti custard dan pudding. Pasalnya, kue-kue basah seperti itu memiliki lebih banyak kandungan cairan.

 

Baca juga: Ada Protein dalam Urine, Menandakan Gangguan Ginjal

 

Jadi, bolehkah penderita ginjal berpuasa? Jawabannya tergantung dengan kondisi pasien masing-masing. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa kondisi terkait ginjal  yang tidak dianjurkan untuk orang yang menderitanya.

 

Jadi, penderita penyakit ginjal harus berkonsultasi dulu dengan dokter jika kondisinya aman dan memungkinkan untuk berpuasa. Nah, bagaimana Gengs, apakah sudah jelas? semoga penjelasan di atas bisa menjawab pertanyaan bolehkah penderita ginjal berpuasa.(UH/AY)

 

bolehkah penderita ginjal berpuasa?

Sumber:

Davita. Kidney Disease and Fasting.