Diet yang tinggi serat cocok untuk mencegah dan meringankan masalah sembelit. Selain itu, diet yang tinggi serat juga dapat membantu Kamu menurunkan berat badan, risiko diabetes, serta penyakit jantung. Lalu, bagaimana cara menerapkan diet tinggi serat untuk menurunkan berat badan?

 

Dikutip dari WebMD, serat merupakan karbohidrat yang ditemukan pada makanan nabati, seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Tidak seperti karbohidrat lainnya, serat tidak mudah dipecah dan dicerna oleh tubuh. Oleh karena itu, serat justru dapat melancarkan sistem percernaan dengan mudah tanpa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

 

Dilansir dari MayoClinic, serat terbagi menjadi 2 macam, yakni serat larut dan serat tidak larut. Perbedaan kedua serat tersebut ialah:

  • Serat Tidak Larut. Sesuai namanya, serat tak larut tidak dapat larut dalam cairan. Serat ini berfungsi membantu mencegah sembelit. Biasanya, serat jenis ini ditemukan di biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran seperti wortel, seledri, serta tomat.
  • Serat Larut. Serat yang larut dalam air akan menyerap cairan sehingga wujudnya akan mengental dalam pencernaan. Serat ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dan mengurangi kolesterol. Serat jenis ini dapat ditemukan pada bubur gandum, kacang-kacangan, apel, buah beri, serta pir.
Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Setelah Turun Berat Badan

  

Lalu, Bagaimana Serat Dapat Menurunkan Berat Badan?

Serat dapat mengurangi berat badan dengan cara membuat kita merasa kenyang tanpa harus mengonsumsi banyak kalori. Serat tidak bekerja sendiri dan dibutuhkan asupan air yang cukup agar mereka dapat bergerak melalui sistem pencernaan. Dengan mengonsumsi air sebanyak 8 gelas per hari, juga dapat menahan rasa lapar.


Jika Kamu berencana untuk melakukan diet tinggi serat, lakukan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat menyesuaikan diri. Perut yang terasa kurang nyaman, kram, bahkan diare dapat menjadi efek samping saat Kamu melakukan diet ini secara berlebihan.

 

 
Dikutip dari heart.org, orang-orang yang memperbanyak porsi makanan berserat tanpa mengurangi porsi makanan lainnya mampu menurunkan berat badan sebanyak orang yang diet rendah lemak. Orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih sehat.

  

Dalam diet tinggi serat, Kamu harus mengonsumsi makanan berserat tinggi sesuai dengan ketentuan. Wanita di bawah 50 tahun harus mengonsumsi paling tidak 25 gr serat per harinya. Sedangkan pria butuh lebih banyak serat, yaitu sekitar 38 gr setiap hari.

Baca juga: Fakta di Balik Kepercayaan Air Lemon Dapat Turunkan Berat Badan 


Pilih makanan yang paling alami dan tidak terlalu banyak melewati proses olahan. Dengan begitu, akan semakin tinggi seratnya. Selain itu, kebanyakan kulit buah dan sayuran mengandung serat. Karenanya, jika Kamu ingin menjalani diet yang satu ini, pastikanlah untuk mencuci sayur atau buah hingga bersih.


Beberapa jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk melakukan diet yang tinggi serat meliputi:

  • Biji-bijian dan gandum.
  • Roti, terutama jenis roti gandum.
  • Buah-buahan, seperti pisang, raspberry, pir, ataupun blackberry.
  • Sayur, seperti wortel atau brokoli.
Baca juga: Benarkah Makan Buah Dapat Turunkan Berat Badan?

 

Manfaat Diet Tinggi Serat

Selain terbukti menurunkan berat badan, manfaat lain dari diet tinggi serat meliputi:

  • Mengendalikan Kadar Gula Darah. Serat larut dapat membantu memperlambat penyerapan gula dan memperbaiki kadar gula dalam darah. Diet sehat ini juga mengurangi risiko diabetes tipe 2.
  • Menjaga Kesehatan Usus. Serat yang terkandung dalam makanan meningkatkan berat dan ukuran feses serta melembutkannya. Jika makanan yang Kamu konsumsi membuat feses lebih cair, serat akan membantu memadatkannya. Diet tinggi serat juga dapat menurunkan risiko terjadinya wasir dan penyakit di usus besar.
  • Menurunkan Kadar Kolesterol. Serat yang ditemukan dalam kacang-kacangan serta gandum membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Studi juga telah menunjukkan bahwa makanan berserat tinggi bermanfaat untuk kesehatan jantung lainnya, seperti mengurangi tekanan darah dan pembengkakan jantung.

 

Jadi, siap melakukan diet yang tinggi serat, Gengs? (TI/AS)