Geng Sehat pasti sudah kenal dengan penyakit gout atau asam urat. Ya, penyakt ini ditandai dengan bengkak kemerahan di sendi-sendi tubuh. Biasanya dimulai di sendi jari kaki, namun bisa juga menimpa sendi yang lain. Asam urat menyebabkan nyeri sehingga penderiyanya tidak bisa bergerak leluasa. Nah, ada penyakit asam urat palsu atau pseudogout. Apa itu pseudogout?

 

Mungkin sebagian dari Kita merasa asing dengan istilah pseudogout. Pseudogout atau sering disebut sebagai asam urat palsu adalah suatu bentuk peradangan pada sendi. Pseudogout (asam urat palsu) biasanya sering disamakan dengan gout (asam urat), tapi ternyata pseudogout dan gout itu berbeda lho.

 

Setelah membaca fakta di atas, mungkin Kita akan bertanya-tanya "Bukannya gout atau asam urat juga menyerang sendi?" Jika sama-sama menyerang sendi tapi kok istilahnya berbeda?". Lalu apa yang membedakan gout (asam urat) dengan pseudogout (asam urat palsu)?

 

Mari kita simak penjelasan tentang pseudogout berikut ini!

 

Baca juga: Makan Bayam Bikin Asam Urat Kambuh?

 

Apa itu Pseudogout?

Secara umum, perbedaan pseudogout dengan asam urat dibagi berdasarkan sendi yang diserang, jenis kristal asam urat yang menyerang, dan gejalanya. 

 

1. Sendi yang diserang

Biasanya gout atau asam urat menyerang sendi pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, jari-jari tangan, dan jari-jari kaki, sementara pseudogout atau asam urat palsu akan menyerang sendi yang lebih besar seperti lutut, bahu, siku, pinggul, dan punggung.

 

2. Jenis kristal yang menyerang sendi

Jenis kristal gout dan pseudogout yang menyerang sendi pun berbeda. Pada gout, jenis kristal yang menyerang sendi adalah kristal asam urat. Terdapat penumpukan kristal asam urat pada sendi akibat dari tingginya kadar asam urat dalam darah.

 

Hal ini bisa disebabkan karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan zat purin atau bisa juga dikarenakan terdapat gangguan ginjal, sehingga ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik dalam hal mengekskresikan asam urat dalam darah.

 

Sementara pada kasus pseudogout (asam urat palsu) jenis kristal yang menyerang sendi adalah kristal kalsium pirofosfat dihidrat sehingga disebut radang sendi CPPD (Calcium Pyrophosphate Deposition Disease). Kristal kalsium pirofosfat dihidrat ini menumpuk pada sendi sehingga menyebabkan peradangan.

 

Belum diketahui secara pasti bagaimana kristal kalsium pirofosfat dihidrat tersebut bisa menumpuk. Sejauh ini yang sudah diketahui hanyalah kristal kalsium pirofosfat dihidrat ini menjadi semakin banyak dan menumpuk pada sendi seiring bertambahnya usia. Usia yang rentan terkena pseudogout adalah di atas 60 tahun.

 

Namunkondisi ini juga dapat dialami pada usia muda dengan pemicunya penyakit tiroid, akromegali, okronosis, hemokromatosis, paratiroid dan penyakit Wilson.

 

Baca juga: Mau Tahu Obat Asam Urat Tradisional dan Pantangannya?
 

3. Gejala yang ditimbulkan

Gejala yang ditimbulkan oleh pseudogout adalah nyeri, panas, dan terjadi pembengkakan disertai kulit yang memerah di daerah sendi yang terjadi penumpukan kristal. Biasanya menyerang sendi lutut, bahu, siku, pinggul, dan punggung.

 

Rasa sakit dan panas ini berbeda dengan gout. Biasanya pada gout, rasa sakit pada sendi terjadi dalam kurun waktu yang sebentar, tetapi pada kasus pseudogout rasa sakit dan panas pada sendi bisa terjadi dalam kurun lebih lama. Bisa dalam hitungan hari bahkan sampai berminggu-minggu.

 

Karena gejala yang ditimbulkan hampir sama, yaitu sama-sama menyerang sendi biasanya pseudogout didiagnosis sebagai artritis gout, artritis reumatoid, atau osteoartritis. Tapi ada juga beberapa kasus penderita pseudogout tidak merasakan nyeri walaupun penumpukan kristal kalsium pirofosfat dihidrat dalam jumlah besar. Sampai saat ini belum ditemukan alasan mengapa gejala yang terjadi pada setiap penderita berbeda. 

 

4. Pemeriksaan yang dilakukan berbeda

Pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk penderita gout adalah pemeriksaan kadar asam urat dalam darah. Sementara pemeriksaan yang dilakukan untuk penderita pseudogout adalah pemeriksaan kadar elektrolit, pemeriksaan kelenjar tiroid, dan pengambilan cairan sendi. 

 

MRI, CT Scan atau USG dapat digunakan untuk melihat area yang memiliki akumulasi kalsium. Pada CT Scan akan nampak endapan berwarna putih pada daerah sendi dari kristal kalsium pirofosfat.

 

5. Kondisi kesehatan yang sering dihubungkan dengan pseudogout

  1. Penyakit tiroid
  2. Hemofilia
  3. Amyloidosis
  4. Hemochromatosis
  5. Kelainan genetik
  6. Ketidakseimbangan mineral
  7. Gangguan ginjal

 

6. Pengobatan

Biasanya pertolongan yang diberikan dokter untuk menghentikan radang dan nyeri persendian sama saja yaitu memberikan obat anti radang steroid atau non-steroid (non-steroid anti-inflamatory drug/NSAIDs). Yang berbeda adalah pengobatan untuk meluruhkan deposit kalsium pada sendi (chondrocalcinosis) yang menjadi penyebabnya.

 

 

Baca juga: Sakit Pinggang Atau Encok, Kenali Perbedaannya! 

 

Referensi:

Mayoclinic.com. Pseudogout

Healthline.com. Is It Gout or Pseudogout?

Arthritis.org. Gout or Pseudogout?