Diabestfriends pernah makan nasi dari beras hitam? Tahukah Diabestfriends, bahwa dulu di beberapa negara Asia, beras hitam ini disebut “forbidden rice” atau beras terlarang karena hanya boleh dikonsumsi oleh para raja.

 

Rupanya, beras hitam memang memiliki keistimewaan sehingga hanya kalangan terbatas yang bisa mengonsumsinya. Beras hitam memiliki rasa sedikit pedas, sedikit manis, tekstur kenyal, dan rona ungu-hitamnya sangat eksotis. Tapi nasi unik ini lebih dari sekadar enak. Ia sangat sehat sehingga dianggap sebagai “makanan super” di antara jenis nasi lainnya seperti beras putih, merah, dan coklat.

 

Baca juga: 5 Karbohidrat yang Cepat Menaikkan Gula Darah, Nasi Putih di Posisi Berapa?

 

Keunggulan Beras Hitam

Penelitian awal menunjukkan bahwa beras hitam bahkan lebih kuat daripada blueberry dalam hal kandungan antioksidannya. Beras hitam sangat kaya akan antosianin, yang memberikan pigmen warna ungu kehitaman. Antosianin inilah yang memberi nasi ini warna yang tidak biasa, mirip dengan terong, blueberry, dan anggur Concord.

 

Antosianin adalah antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi seseorang dari penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kondisi lainnya.

 

Di Tiongkok, beras hitam digunakan dalam pengobatan tradisional. Dulunya hanya diperuntukkan bagi orang kaya dan berkuasa untuk memastikan kesehatan dan umur panjang mereka. Tidak ada orang lain yang diizinkan memakannya. Untungnya, itu tidak lagi terjadi, karena saat ini nasi dari beras hitam sudah tersedia secara luas di restoran, toko kelontong, dan bahkan dijual secara daring,

 

 Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!

 

Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan

Sebuah tinjauan penelitian tentang beras hitam menunjukkan bahwa beras ini terkait dengan banyak manfaat, seperti membantu mmengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan mata, melindungi dari kanker, diabetes dan penyakit jantung, serta mengurangi peradangan.

 

Beras hitam sangat baik untuk penderita diabetes karena rendah gula. Berikut manfaat beras hitam untuk kesehatan:

 

1. Kaya nutrisi penting

Beras hitam mengandung tambahan nutrisi yang membantu tubuh kita bekerja dengan baik, seperti vitamin E, kalsium dan potasium. Selain itu, beras hitam mengandung lebih banyak protein, serat, dan zat besi daripada jenis beras lainnya.

 

Satu porsi (100 gram) nasi hitam siap saji mengandung 2,4 miligram zat besi atau lebih dari 10 kali lipat dibandingkan pada nasi putih yang belum difortifikasi. Perbandingan kandungan proteinnya juga tinggi, yaitu 8,89 gram protein vs 6,94 gram dalam nasi putih.

 

2. Mendukung kesehatan mata

Karotenoid (sejenis antioksidan) membantu melindungi sel-sel di mata kita, terutama retina. Karotenoid juga telah terbukti mengurangi efek berbahaya dari radiasi ultraviolet (UV) dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Vitamin E dalam antosianin juga melindungi kesehatan mata, kulit dan sistem kekebalan tubuh.

 

Baca juga: Penyebab Retinopati Diabetik dan Cara Mencegahnya

 

3. Membantu mengelola diabetes

Antioksidan dan bahan kimia nabati (fitokimia) dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hal ini membantu orang dengan diabetes dapat menggunakan glukosa dengan lebih baik sehingga memperlambat lonjakan gula darah. Jika dikonsumsi rutin, dapat menurunkan kadar gula secara signifikan.

 

4. Melindungi dari penyakit jantung dan kanker

Lapisan luar butir beras hitam mengandung tingkat antioksidan antosianin yang lebih tinggi daripada jenis beras lainnya. Antioksidan membantu mencegah penyakit kardiovaskular, meningkatkan fungsi otak dan melindungi kita dari penyakit kanker yang disebabkan oleh radikal bebas.

 

5. Mengurangi peradangan

Nutrisi nabati dan antioksidan dalam beras hitam membantu mengurangi peradangan di tubuh. Meskipun perlu dibuktikan melalui lebih banyak penelitian, makan nasi hitam dapat meringankan gejala radang sendi dan dermatitis.

 

6. Bebas gluten untuk orang dengan Penyakit Celiac

Beras hitam secara alami bebas gluten, yaitu protein yang ditemukan pada jenis beras tertentu (seperti beras instan dan beraroma) dan produk gandum utuh dengan gandum, gandum hitam, dan jelai. Orang dengan penyakit celiac atau intoleransi gluten dapat dengan aman makan nasi hitam.

 

Baca juga: Benarkah Gluten Membuat Gemuk?

 

Cara Memasak Beras Hitam

Meskipun beras hitam umumnya aman, namun beras hitam mengandung arsenik logam berat, dan ini juga ditemukan pada semua jenis beras. Untuk mengurangi risiko makan terlalu banyak arsenik, bilas beras hitam dengan air dan saat sudah kering, baru dimasak.

 

Sebaiknya juga makan nasi hitam dalam jumlah sedang, karena terlalu banyak dapat menyebabkan efek gastrointestinal seperti sakit perut, kembung atau gas. Karena teksturnya yang kenyal, sebaiknya beras direndam terlebih dahulu selama 30 menit hingga 60 menit. Kemudian masak seperti memasak nasi biasa.

 

Simpan beras hitam mentah dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk, kering, dan gelap hingga enam bulan. Nasi beras hitam yang dimasak dapat disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara selama tiga hingga lima hari.

 

Gunakan nasi hitam dalam sup dan salad, tumis atau makanan penutup. Percayalah, Kamu akan segera jatuh cinta dengan rasa pedasnya, teksturnya yang kenyal, dan nutrisinya yang padat. Tampilan di piring pun sangat glamor!

 

Baca juga: 8 Makanan yang Seharusnya Tidak Kamu Tambahkan ke Dalam Salad!

 

 

Referensi:

Health.clevelandclinic.com. Forbidden rice.