Buang angin atau kentut sering membuat orang menjadi resah, baik bagi pelakunya ataupun bagi orang lain di sekitarnya. Hal ini  karena bau kentut yang cenderung tidak sedap dan mengganggu.

 

Namun, meskipun begitu tidak dapat disangkal jika buang angin atau disebut juga dengan kentut bisa membuat seseorang yang melakukannya merasa lega. Apalagi beredar kabar bahwa kentut bisa menurunkan berat badan karena membakar kalori. Apakah Geng Sehat mendengar rumor ini? Bagaimana ya jika dilihat dari penjelasan secara medis?

 

Baca juga: Apakah Kamu Tetap Bisa Kentut Saat Sedang Tidur?

 

Kenapa Kita Kentut?

Dilansir dari Menshealth, Michael Rice MD, Ahli Gastroenterologist dari University of Michigan, buang angin atau kentut merupakan sebuah peristiwa alami berupa lewatnya gas dari usus melalui anus. Gas yang ada di usus atau saluran pencernaan berasal dari udara yang tertelan, makanan yang mengandung gas, dan bakteri di usus. Semuanya mengalami reaksi kimia selama proses pencernaan, dan kemudian keluarkan melalui anus.

 

Dr. Rice juga menuturkan bahwa ketika bakteri di usus Kamu ingin berpesta dengan makanan yang ternyata tidak ada, maka perut Kamu akan menghasilkan gas Gengs!. Bersamaan dengan makanan yang sedang dicerna itulah, terbentuklah berbagai jenis gas termasuk gas karbondioksida, nitrogen, hidrogen, dan metana.

 

Kumpulan gas ini terbentuk di dalam usus dan bergerak dengan gerakan peristaltik ke arah anus Kamu Gengs. Jumlah gas atau angin yang dikeluarkan setiap orang dalam sehari tentu berbeda. Tergantung pada makanan apa yang masuk ke dalam tubuh.

 

Misalnya saja, orang yang melakukan diet akan lebih jarang buang angin. Sedangkan apabila Kamu banyak mengkonsumsi makanan mengandung pemanis, susu, kacang polong dan karbohidrat, tentu intensitas kentut menjadi lebih sering.

 

Makanan ini lebih mudah difermentasi oleh bakteri usus sehingga menghasilkan gas lebih banyak. Proses fermentasi ini biasanya akan menyebabkan perut kembung dan distensi Gengs.

 

Baca juga: Ternyata Menghirup Kentut Ada Manfaatnya bagi Kesehatan!

 

Benarkah Kentut Bisa Mengurangi Berat Badan?

Pertanyaan yang cukup sering dilontarkan adalah, apakah benar sering kentut bisa menurunkan berat badan karena membakar kalori? Jawabannya tidak benar ya Gengs! Jadi jika ada yang mengatakan kentut bisa menurunkan berat badan. Bisa dipastikan hal tersebut mitos belaka.

 

Seorang pakar obesitas, dari American Board of Obesity Medicine, Spencer Nadolsky D.O, mengatakan bahwa kentut tidak bisa membakar kalor. Ia menuturkan bahwa rata-rata setiap orang memiliki sekitar 0,5 sampai 1,5 liter gas yang tertahan di saluran pencernaan setiap harinya.

 

Dengan rata-rata buang angin 21 kali per hari, orang-orang tersebut masih memiliki berat badan yang sama. Sedangkan untuk penjelasan pembakaran kalori hal ini perlu penghitungan secara kuantitatif. Namun, dari hitungan berat badan saja bisa dilihat bahwa buang angin sebetulnya tidak berpengaruh sama sekali terhadap pembakaran kalori.

 

Meskipun otot perutmu bergerak secara terus menerus, mereka tergolong pasif. saraf otonom lah yang menggerakan usus. Ketika gas keluar dari anus, otot perut memang menjadi rileks sehingga gas terdorong ke arah anus. Namun, tekanan gas di perutlah yang menentukan proses ini, jadi bukan hasil pembakaran kalori yang berasal dari aktivitas otot.

 

Nah, seberapa banyak dan keras suara angin yang dikeluarkan, tidak akan membuat perbedaan. Karena yang keluar tetaplah zat yang sama, yaitu kumpulan gas yang terdiri dari gas nitrogen, hidrogen, metana, dan oksigen.

 

Baca juga: 5 Manfaat Kentut dalam Hubungan Asmara

 

Kentut Membuat Terlihat Kurus?

Nah, untuk pernyataan bahwa kentut membuat terlihat kurus, itu adalah fakta, Gengs! Selain membuat Kamu menjadi lega, kentut tenyata bisa membuat tubuhmu tampak langsing. Penjelasan sederhananya, jika Kamu merasa perut begah atau kembung maka dengan kentut akan membuat perutmu menjadi kempes.

 

Apalagi jika kamu buang angin berkali-kali dalam sehari. Meski tidak membakar kalori, tapi tubuhmu tidak menyimpan sisa gas yang merupakan sampah metabolisme yang bisa mengeluarkan racun juga ya Gengs. Jadi kentut itu menyehatkan, selama dalam batas wajar. Jangan menahan kentut karena selain menyakitkan,, juga membawa masalah di pencernaan.

 

Baca juga: Ini Alasannya Putus Cinta Bikin Kurus!

 

 

Referensi:

Medicaldaily.com. Does farting burn calories. 

Healthline.com. Does farting burn calories.