Untuk para pejuang garis dua, pasti ingin mengonsumsi suplemen yang secara langsung bisa meningkatkan kesempatan untuk hamil. Tinggal mengonsumsi suplemen tersebut, lalu bisa langsung hamil. Tapi, apakah ada suplemen promil yang bisa langsung bikin hamil? Berikut penjelasannya!

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dihindari Saat Promil

 

Benarkah Mengonsumsi Suplemen Kesuburan Bisa Langsung Bikin Hamil?

Mungkin Mums bertanya-tanya, benarkah mengonsumsi suplemen kesuburan bisa langsung bikin hamil? Sayangnya, belum ada suplemen atau fertilitas yang bisa secara langsung meningkatkan kesempatan untuk hamil. Namun, bukan berarti tidak ada manfaatnya mengonsumsi suplemen-suplemen tersebut. 

 

Mengonsumsi vitamin promil atau prenatal itu penting untuk kesehatan janin ketika kehamilan sudah terjadi, serta mempersiapkan tubuh Mums untuk menghadapi kehamilan. Suplemen kesuburan tinggi kandungan nutrisi-nutrisi penting, seperti asam folat, omega-3, dan lainnya. Suplemen kesuburan juga dapat membantu menurunkan ketidaksuburan. 

 

Baca juga: Steril Pasca Operasi Caesar, Bolehkah Dilakukan?

 

Suplemen Kesuburan yang Baik untuk Promil

Untuk membantu mempersiapkan tubuh Mums terhadap kehamilan, serta membantu menurunkan ketidaksuburan, maka Mums bisa mengonsumsi suplemen-suplemen ini:

 

Suplemen Fertilitas Asam Lemak Omega-3

Suplemen nutrisi ini baik kesehatan dan meningkatkan mood, sehingga juga dapat menurunkan risiko infertilitas. Pasalnya, stres dapat menurunkan kesuburan. Selain itu, jika kehamilan sudah terjadi, asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko keguguran dan kelahiran prematur. Nutrisi ini juga membantu perkembangan otak, mata, dan sistem saraf bayi.

 

Vitamin C

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu meningkatkan kesuburan. Vitamin C merupakan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas pada pria dan wanita. Suplemen vitamin C dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga juga membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

 

Vitamin E

Sama seperti vitamin C, vitamin E juga merupakan antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas, sehingga juga secara tidak langsung meningkatkan kesempatan untuk hamil. 

Penelitian lain juga menemukan bahwa pria yang tidak subur cenderung memiliki kadar vitamin E rendah. Ada pula penelitian yang menemukan bahwa pria tidak subur yang mengonsumsi suplemen vitamin E dan selenium cenderung mengalami peningkatan daya tahan sperma.

 

Vitamin D

Penelitian menemukan bahwa wanita yang memiliki kadar vitamin D rendah mungkin lebih sulit untuk hamil ketimbang wanita yang memiliki kadar vitamin D lebih tinggi. Selain itu, penelitian lain menemukan bahwa asupan vitamin D yang cukup dapat meningkatkan kesuksesan program bayi tabung.

 

Vitamin B

Vitamin B, khususnya vitamin B9 atau folat, berperan dalam perkembangan jantung dan sistem sirkulasi bayi. Namun, ada pula beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa asam folat dapat meningkatkan kesempatan hamil.

 

Coenzyme Q10

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen CoQ10 dapat membantu kesuksesan program bayi tabung pada wanita. Sementara itu, sebagian penelitian lain menunjukkan bahwa pada pria, CoQ10 dapat membantu meningkatkan jumlah sperma.

 

Baca juga: Suami Punya Andil, Begini Program Hamil untuk Suami

 

Sumber:

What To Expect. Do Fertility Supplements Really Work?. Juni 2023.
American College of Obstetricians and Gynecologists, Nutrition During Pregnancy Opens a new window, June 2023. | Show in the article.
National Institutes of Health, National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information, The Impact of Preconceptional Multiple-Micronutrient Supplementation on Female Fertility Opens a new window, April 2019. | Show in the article
What to Expect Before You're Expecting, 5th edition, Heidi Murkoff.
WhatToExpect.comFolic Acid During Pregnancy, April 2023.
Arab Journal of UrologySystematic Review of Antioxidant Types and Doses in Male Infertility: Benefits on Semen Parameters, Advanced Sperm Function, Assisted Reproduction and Live-Birth Rate Opens a new window, March 2018.