Saat hamil, tubuh rasanya lelah fisik dan mental. Perubahan hormon membuat tubuh jadi tidak sekuat dulu. Terlebih saat hamil, Mums pun pasti cenderung mengurangi gerak dan aktivitas tertentu demi menjaga janin. Belum kecemasan yang juga terjadi karena memikirkan perkembangan bayi dalam kandungan.

 

Morning sickness tiap pagi ditambah selera makan yang jadi amburadul melengkapi mood swing yang juga terjadi saat hamil. Suntuk dan bete kerap menghampiri. Kalau sudah begini keinginan untuk menyegarkan diri pun hadir. Perawatan di salon bisa menjadi relaksasi yang menyenangkan. Potong rambut untuk menyegarkan penampilan jadi menggoda untuk dilakukan. Namun apakah aman memotong rambut saat hamil?

 

Mitos Potong Rambut saat Hamil

Dalam banyak tradisi dan kepercayaan diyakini bahwa rambut manusia itu suci dan menyalurkan energi kehidupan. Memotong rambut dianggap menghilangkan kekuatan hidup, bahkan mengundang penyakit. Sejumlah mitos meyakini memotong rambut saat hamil dapat membawa kesialan seperti keguguran atau komplikasi kehamilan.

 

Padahal hormon kehamilan dapat memicu terjadinya rambut rapuh dan kusam. Ketika hamil, tubuh melepaskan sejumlah besar hormon, dan hormon ini sebagian besar meningkat secara konstan. Perubahan hormonal memicu perubahan pada volume dan tekstur rambut selama kehamilan. Selain menjadi rapuh dan kusam, rambut juga bisa menjadi kering atau mulai menipis dan rontok.

 

Memotong rambut saat hamil dapat membantu mengendalikan kerusakan rambut. Memotong rambut membuat Mums bisa terlihat lebih segar dan hal itu dapat membuat suasana hati lebih nyaman. Namun ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perawatan rambut di salon.

 

Hal-hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Perawatan Rambut di Salon Ketika Hamil

 

1. Hindari penggunaan bahan kimia

Hindari menggunakan pewarna rambut dan hair spray. Meski bahan kimia dalam pewarna rambut mungkin tidak menembus kulit dan masuk ke aliran darah namun 'asap' atau baunya yang tajam dapat meningkatkan risiko negatif. Mums juga mungkin dapat mengalami reaksi alergi akibat paparan bahan kimia ini.

 

2. Hindari salon yang ramai

Selain kurang nyaman, salon ramai dengan sejumlah orang berada di ruangan tertutup yang sama dalam jangka waktu lama meningkatkan risiko terkait higienitas. Belum jika harus senggolan dengan tamu salon lain ketika berjalan, bagi ibu hamil hal ini sangat berisiko. Sebaiknya buat janji dengan salon di ruang yang lebih privat dan pada jam sepi pengunjung.

 

3. Penggunaan sampo dengan kadar pH tertentu

Studi menunjukkan bahwa sampo dengan keseimbangan pH basa dapat berkontribusi membuat rambut lebih kusut. Terkait dengan perubahan tingkat pH kulit kepala hanya sedikit penelitian yang menjawabnya. Ada baiknya Mums konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perawatan rambut.

 

4. Lakukan di salon profesional

Akan lebih baik jika penata rambut yang Mums datangi berpengalaman menangani ibu hamil. Atau melakukannya di salon langganan dengan penata rambut yang sudah mengenal Mums dengan baik juga bisa dilakukan untuk kenyamanan.

 

5. Pastikan produk yang digunakan aman untuk ibu hamil

Mums dapat meminta produk yang berlabel bebas bahan kimia untuk melakukan perawatan. Jika salon langganan tidak keberatan, Mums dapat mencoba membawa produk rambut sendiri yang aman dan sudah dikonsultasikan dengan dokter.

 

Melakukan perawatan rambut demi menjaga mood tetap nyaman adalah salah satu bentuk relaksasi yang dapat dilakukan ibu hamil. Selama prosedurnya aman untuk ibu hamil seharusnya Mums tidak perlu khawatir.

 

Referensi:

Firstcry.com

Momjunction.com

Americanpregnancy.org