Hamil bukan hal mudah bagi setiap pasangan. Kondisi setiap pasangan berbeda-beda, ada yang setelah menikah langsung dapat hamil tanpa susah payah. Sementara pasangan lain memerlukan program khusus untuk bisa hamil. Jika Mums termasuk yang kedua, jangan khawatir, Mums tidak sendirian.

 

Menanti kehamilan bisa sangat menyenangkan sekaligus mencemaskan. Selain melakukan hal-hal yang dianjurkan para ahli untuk mempercepat kehamilan. Mums dan pasangan pun hendaknya memerhatikan hal-hal yang menjadi pantangan bagi pasangan yang ingin segera hamil. Berikut 7 pantangan yang harus dihindari oleh Mums yang sedang melakukan promil.

 

Hal yang Harus Dihindari Saat Promil

Berikut ini beberapa pantangan atau hal yang sebaiknya dihindari saat promil:

 

1. Mengonsumsi kopi

Meskipun secangkir kopi pagi dapat memberikan manfaat namun sebaiknya Mums memerhatikan asupan kafein saat berencana hamil. Dikutip dari The Bump, Molly Quinn, MD, FACOG, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas di HRC Fertility’s Pasadena, California, mengatakan secangkir kopi atau teh sehari tidak masalah selama konsumsinya tidak lebih dari 200 miligram kafein sehari. Konsumsi kafein berpotensi memengaruhi kesuburan Mums.

 

 

2. Merokok dan minum alkohol

Penelitian menunjukkan mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kesuburan perempuan dan laki-laki sehingga memperlambat terjadinya kehamilan.

 

Bukan hanya Mums yang harus menghindari alkohol. Pasangan juga hendaknya melakukan hal serupa. Dilansir dari Konsumsi alkohol berlebihan dapat menurunkan sperma, kadar testoreron dan mengganggu keseimbangan hormon reproduksi.  

 

Sementara merokok dan vaping juga dapat merusak kualitas dan kuantitas sel telur dan sperma. Ingat juga peringatan dalam kemasan rokok. Racun dalam asap rokok dapat menyebabkan gangguan janin, risiko keguguran, dan cacat lahir.

 

3. Kurang tidur

Tidur yang cukup sangat penting untuk semua fungsi tubuh termasuk terkait dengan kesuburan. Sejumlah penelitian menunjukkan adanya hubungan antara gangguan tidur dan infertilitas.

 

4. Berhubungan intim hanya saat masa subur

Memang banyak dokter dan ahli menganjurkan untuk bercinta di saat Mums memasuki masa subur. Namun itu bukan berarti di luar masa subur Mums tidak bisa bercinta. Kualitas sperma bisa menurun jika jarang melakukan hubungan intim. Jika Mums memang merencanakan kehamilan, perbanyak berhubungan intim. Pasangan yang lebih sering bercinta lebih besar kemungkinannya untuk hamil.

 

5. Perubahan drastis berat badan

Terlalu gemuk atau terlalu kurus dapat menurunkan peluang untuk hamil. Berat badan berlebih atau terlalu kurang juga dapat mengakibatkan siklus menstruasi tidak teratur. Menstruasi yang tidak teratur dapat mengganggu pelepasan sel telur atau ovulasi. Jika ini tidak terjadi, Mums tidak dapat menghasilkan bayi.

 

Perubahan berat badan pun dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan perubahan kadar hormon yang menyebabkan kemandulan. Selain itu, obesitas membuat Mums lebih mungkin mengalami keguguran, preklamsia, hingga bayi dengan cacat lahir tertentu.

 

6. Olahraga berlebihan

Tidak bergerak memang tidak sehat. Tetapi bergerak berlebihan pun bisa merugikan. Olahraga berat dapat menyebabkan perubahan hormon yang menyulitkan indung telur untuk melepaskan sel telur. Jika Mums kelebihan berat olahraga memang dapat membantu menurunkan berat dan meningkatkan peluang kehamilan. Lari intensif, aerobik, berenang, atau bersepeda membuat Mums lebih sulit hamil meskipun berat badan Anda Mums sehat. Konsultasikan dengan dokter olahraga apa yang tepat untuk promil yang sedang Mums lakukan.

 

7. Obat-obatan tertentu

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai konsumsi obat apa yang harus dihindari saat melakukan promil. Beberapa di antara bahan umum yang disarankan untuk Mums hindari adalah bahan perawatan kulit seperti retinol dan Accutane, serta agonis GLP-1 untuk diabetes dan penurunan berat badan. Sejumlah suplemen juga dianjurkan untuk dihindari. Pastikan Mums berkonsultasi dengan dokter untuk hal ini.

 

 

Referensi:

Webmd.com

Thebump.com