Mungkin Geng Sehat sudah tidak asing dengan tragedi penyiraman air keras terhadap Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Meskipun sudah menjalani pengobatan, mata kiri Novel yang terkena air keras kini kembali bermasalah.

 

Menurut pemberitaan, Novel harus kembali berobat ke salah satu rumah sakit di Singapura, karena mata kirinya kembali bermasalah. Sebelumnya, setelah diobati mata kiri Noval masih bisa melihat, meskipun mengalami rabun jauh. Namun, sekarang penglihatan mata kirinya benar-benar gelap.

 

Paparan air keras pada mata memang bisa sangat membahayakan penglihatan, bahkan menyebabkan kebutaan. Oleh sebab itu, Geng Sehat harus tahu pertolongan pertama jika mata terkena air keras. Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Bahan Kimia dalam Produk Kosmetik Memicu Diabetes

 

Pertolongan Pertama Jika Terkena Air Keras

Sebelum mengetahui pertolongan pertama jika mata terkena air keras, Kamu harus tahu terlebih dahulu, apa itu air keras. Air keras adalah cairan kimia yang akan merusak jika terpapar ke kulit.

 

Paparan terhadap air keras akan menyebabkan luka bakar akibat bahan kimia. Tergantung dari jenis bahan kimia dan banyak paparannya, cederanya beragam, mulai dari hanya sekadar iritasi kulit, melepuh, hingga kebutaan jika terpapar pada mata.

 

Dibandingkan dengan paparan air keras pada kulit, paparan air keras pada mata bisa lebih berbahaya. Pasalnya, paparan air keras pada mata juga bisa menyebabkan keracunan, karena bisa terserap ke dalam pembuluh darah lebih cepat.

 

Jika mata perih atau iritasi akibat cairan yang tidak beracun, seperti sabun dan sampo, mungkin bisa ditangani dengan membilas mata menggunakan air. Namun, paparan cairan dari bahan kimia, misalnya air asam atau alkali itu sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kebutaan seketika.

 

Inilah mengapa penting bagi Kamu untuk mengetahui pertolongan pertama jika mata terkena air keras.

 

Baca juga: Sempat Buta Sementara, Mel B 'Spice Girl' Akui Alami Iritis Parah

 

Gejala Paparan Bahan Kimia pada Mata

Tidak hanya mengetahui pertolongan pertama jika mata terkena air keras, Kamu juga harus tahu gejalanya. Pasalnya, sekadar mengucek mata menggunakan tangan yang telah terpapar sedikit zat kimia tertentu saja juga cukup membahayakan.

 

Berikut gejalanya:

  • Perih
  • Sensasi terbakar
  • Kemerahan
  • Nyeri
  • Pembengkakan pada kelopak mata
  • Penglihatan kabur

 

Komplikasi Akibat Paparan Air Keras pada Mata

Seperti yang disebutkan di atas, terkena percikan air keras pada mata itu bisa sangat berbahaya. Berikut sejumlah risiko komplikasinya:

  • Perforasi korena: kerusakan yang tebal dan menyeluruh pada kornea.
  • Ulkus kornea: kerusakan yang tidak terlalu dalam pada kornea.
  • Katarak: lensa mata menjadi kerung.
  • Glaukoma: tekanan tinggi di dalam mata, yang bisa merusak saraf mata.

 

Baca juga: Meluruskan Persepsi yang Salah tentang Bahan Kimia Dalam Makanan

 

Pertolongan Pertama Jika Mata Terkena Air Keras 

Paparan air keras pada mata itu bisa menyebabkan kerusakan yang serius. Pada kebanyakan kasus, pertolongan pertama jika mata terkena air keras adalah membilas mata menggunakan cairan saline atau air putih.

 

Tapi sebaiknya jangan menunggu adanya cairan saline terlebih dahulu. Langsung saja buru-buru membilas mata yang terkena air keras menggunakan air. Untuk lebih jelasnya, begini pertolongan pertama jika mata terkena air keras:

 

  • Cuci atau rendam wajah dan mata di dalam air selama 15 - 20 menit. Biarkan airnya masuk ke dalam mata yang terkena air keras. Gunakan tangan Kamu untuk menahan kelopak mata, agar tetap terbuka.
  • Kalau Kamu menggunakan lensa kontak, segera buka.
  • Langsung periksakan ke dokter. Nantinya dokter akan mencari tahu, cairan kimia apa yang terpapar di mata Kamu.
  • Jangan mendiagnosis tingkat keseriusan luka pada mata dan rasa sakitnya. Sebagai contoh, paparan zat kimia alkali biasanya tidak menimbulkan gejala yang signifikan, namun bisa menyebabkan kerusakan yang berbahaya pada mata.

 

Diagnosis Paparan Air Keras pada Mata

Ketika Kamu memeriksakan diri ke dokter, ia akan melakukan sejumlah pemeriksaan, seperti:

Irigasi: dokter mata akan membersihkan mata terlebih dahulu, meskipun Kamu sudah membilas atau merendamnya sebagai pertolongan pertama. Pada kebanyakan kasus, membersihkan atau membilas mata menggunakan air akan menurunkan risiko cedera dan kerusakan jangka panjang secara signifikan.

Pemeriksaan mata secara keseluruhan: tindakan ini dilakukan untuk mengecek daerah luka dan berapa banyak bagian mata yang mengalami kerusakan. 

Tes Fluoresensi: kemungkinan akan dilakukan pemeriksaan fluoresensi mata, tes yang menggunakan pewarna khusus.

Pemeriksaan lanjutan: setelah penanganan pertama oleh dokter, Kamu tetap harus melakukan pemeriksaan rutin. Pasalnya, komplikasinya bisa muncul 24 jam setelah kejadian.

 

Obat Paparan Air Keras pada Mata

Setelah diagnosis dilakukan, dokter juga akan memberikan sejumlah obat untuk meredakan kondisinya:

  • Obat pereda rasa sakit
  • Antibiotik untuk menurunkan risiko infeksi
  • Obat tetes mata
  • Lubrikan yang diaplikasikan pada permukaan mata untuk mencegah kelopak mata menempel ke kornea ketika proses pemulihan
  • Obat anti-inflamasi

 

Baca juga: 4 Zat Kimia Berbahaya yang Sering Digunakan dalam Makanan

 

Penjelasan di atas bisa Geng Sehat jadikan sebagai pedoman pertolongan pertama jika mata terkena air keras. Namun ingat, setelah melakukan pertolongan pertama jika terkena air keras, Geng Sehat harus segera memeriksakannya ke dokter untuk mengantisipasi kerusakannya. 

 

 

Sumber:

Better Health. Eye injuries - chemical burns.